30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Scudetto Pasca Calciopoli

Turin- Juventus memastikan gelar Serie A alias Scudetto untuk ke-28 kalinya, usai menang di kandang Cagliari dengan skor 0-2. Di saat bersamaan pesaing utamanya AC Milan kandas dari tetangganya Inter Milan dengan skor 4-2.

Dengan hasil itu Juventus kini mengumpulkan 81 poin dari 37 main, sedangkan Milan baru mengumpulkan 77 angka dari 37 laga. Dengan demikian, Milan tak bisa lagi mengejar Juventus di satu laga sisa.

Meski begitu, kemenangan Juventus atas AC Milan dalam perburuan scudetto musim ini mengungkit kembali memori skandal pengaturan skor alias Calciopoli Scandal 2006 lalu. Saat itu fedrasi sepak bola Italia memaksa Juventus turun kasta ke Serie B untuk kali pertama dalam sejarah tahun 2007.
Tak berhenti sampai disitu, Juventus harus kehilangan sejumlah pemain pilar karena tidak mau bermain di klub yang sedang terpuruk. Sejumlah pemin yang hengkang itu termasuk duo bintang yang kini merumput di Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Gianluca Zambrotta.

Namun demikian gelar Scudetto tahun ini menjadi obat luka masa-masa sulit tersebut bagi sang kapten Alessandro Del Piero yang memilih tetap bertahan di Juventus sejak kasus tersebut mencuat.

“Apa yang terjadi malam ini membayar lunas tahun-tahun sulit  itu. Khususnya tahun 2006. Saya ingat segala sesuatu dari tahun itu. Dan itu juga mengapa Scudetto saat ini memiliki rasa yang spesial. Ini adalah cerita yang hebat dan saya senang telah menjadi bagian dari itu,” ujar Del Piero sebagaimana dikutip situs resmi Juve, Senin (7/5).

Selain harus turun kasta, tahun itu dua dari 29 gelar scudetto yang diraih klub berjuluk La Vecchia Signora ini dicopot. Yakni gelar juara yang diengkuh tahun  tahun 2005 dan 2006 . Alhasil gelar yang diraih Juventus di kandang Cagliari, dini hari tadi tercatat sebagai gelar scudetto ke 28.
“Sejauh ini, ini adalah gelar ke  30 kami dan merupakan hadiah atas semua usaha yang dilakukan seluruh anggota klub mulai Andrea Agnelli (pemilik Juventus),” ujarnya dalam situs yang sama. “Ini adalah gelar untuk semua orang, dari apa yang telah dilakukan Antonio Conte,” imbuhnya.  (zul/jpnn/ful)

Turin- Juventus memastikan gelar Serie A alias Scudetto untuk ke-28 kalinya, usai menang di kandang Cagliari dengan skor 0-2. Di saat bersamaan pesaing utamanya AC Milan kandas dari tetangganya Inter Milan dengan skor 4-2.

Dengan hasil itu Juventus kini mengumpulkan 81 poin dari 37 main, sedangkan Milan baru mengumpulkan 77 angka dari 37 laga. Dengan demikian, Milan tak bisa lagi mengejar Juventus di satu laga sisa.

Meski begitu, kemenangan Juventus atas AC Milan dalam perburuan scudetto musim ini mengungkit kembali memori skandal pengaturan skor alias Calciopoli Scandal 2006 lalu. Saat itu fedrasi sepak bola Italia memaksa Juventus turun kasta ke Serie B untuk kali pertama dalam sejarah tahun 2007.
Tak berhenti sampai disitu, Juventus harus kehilangan sejumlah pemain pilar karena tidak mau bermain di klub yang sedang terpuruk. Sejumlah pemin yang hengkang itu termasuk duo bintang yang kini merumput di Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Gianluca Zambrotta.

Namun demikian gelar Scudetto tahun ini menjadi obat luka masa-masa sulit tersebut bagi sang kapten Alessandro Del Piero yang memilih tetap bertahan di Juventus sejak kasus tersebut mencuat.

“Apa yang terjadi malam ini membayar lunas tahun-tahun sulit  itu. Khususnya tahun 2006. Saya ingat segala sesuatu dari tahun itu. Dan itu juga mengapa Scudetto saat ini memiliki rasa yang spesial. Ini adalah cerita yang hebat dan saya senang telah menjadi bagian dari itu,” ujar Del Piero sebagaimana dikutip situs resmi Juve, Senin (7/5).

Selain harus turun kasta, tahun itu dua dari 29 gelar scudetto yang diraih klub berjuluk La Vecchia Signora ini dicopot. Yakni gelar juara yang diengkuh tahun  tahun 2005 dan 2006 . Alhasil gelar yang diraih Juventus di kandang Cagliari, dini hari tadi tercatat sebagai gelar scudetto ke 28.
“Sejauh ini, ini adalah gelar ke  30 kami dan merupakan hadiah atas semua usaha yang dilakukan seluruh anggota klub mulai Andrea Agnelli (pemilik Juventus),” ujarnya dalam situs yang sama. “Ini adalah gelar untuk semua orang, dari apa yang telah dilakukan Antonio Conte,” imbuhnya.  (zul/jpnn/ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/