29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Butuh Bimbingan

FBL-ENG-PL-MAN UTDMANCHESTER-Menjadi suksesor seorang pelatih sukses yang sudah kawakan di sebuah klub, tentu bukan pekerjaan mudah. David Moyes sendiri mengaku mustahil bisa mengulang segala pencapaian Sir Alex Ferguson. Karena itu, Moyes tetap mengharap bimbingan dari Sir Alex sendiri. Moyes ingin Sir Alex tetap sering hadir di berbagai laga penting Manchester United, dengan mengambil jabatan direktur klub.
Sir Alex memang akan selalu ada secara simbolis saat ini, baik melalui patungnya maupun stand yang diberi nama Sir Alex sebagai penghormatan MU. Soal itu pun, Moyes menyatakan takkan memberikan tekanan tersendiri di pundaknya. “Mustahil menyamai Sir Alex yang telah meraih 38 trofi dalam 26 tahun, di level ini. Saya rasa tak ada pelatih yang mampu melakukannya selama itu, tapi saya berharap ia duduk di tribun direktur karena ia selalu baik pada saya, dan saya sudah dua atau tiga kali mendapat nasihan darinya,” tutur Moyes kepada TheSun, Minggu (7/7).
“Sir Alex takkan pernah sirna. Namanya ada di sebuah stand (Old Trafford) dan juga ada patung untuk menghormatinya. Tapi itu takkan membuat saya tertekan. Beberapa pelatih memang mudah mendapat motivasi besar ketika mengambil sebuah pekerjaan, tapi motivasi saya adalah kata-kata Sir Alex, ‘Anda akan menjadi pelatih Manchester United berikutnya’,” ungkap Moyes.
Hingga menjelang musim baru Liga Premier, Moyes mengaku masih belum hilang keterkejutannya ketika Sir Alex sendiri yang menunjuknya sebagai suksesor di bench MU. Mendengar dirinya pensiun saja, Moyes sudah kaget. Lantas, mende-ngar dari mulut Sir Alex sendiri Moyes dititahkan untuk jadi penggantinya, Moyes mengaku syok setengah mati. “Kejadiannya sungguh aneh buat saya. Saya tak tahu sama sekali sampai Sir Alex menelepon saya dan meminta saya datang ke kediamannya. Saya menyangka ia akan bilang, ‘Saya ingin memboyong seorang pemain Anda’,” kenang Moyes.
“Ketika saya datang, hal pertama yang ia bilang adalah, ‘Saya pensiun’. Saya tanyakan kapan, karena saya pikir ia takkan pernah pensiun, dan ia bilang, ‘Pekan depan’. Kata-kata berikutnya adalah, ‘Anda akan menjadi pelatih Manchester United berikutnya’. Saya bahkan tak mendapat kesempatan menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’,” tambahnya.
“Saya hanya diberitahu, saya akan jadi pelatih Manchester United, hanya itu. Bisa Anda bayangkan, darah saya mengalir ke kepala, saya amat kaget. Lebih kaget ketimbang keputusan Sir Alex pensiun. Tapi dalam hati, saya amat senang karena bisa dipercaya melatih Manchester United,” katanya.
David Moyes pun yakin, klub sekarang tidak akan mau lama-lama bersabar untuk mendapat trofi. Meskipun era Sir Alex di MU berlangsung selama 26 tahun. Tapi awal perjalanan karirnya jauh dari kata mulus. (bbs/jpnn)

FBL-ENG-PL-MAN UTDMANCHESTER-Menjadi suksesor seorang pelatih sukses yang sudah kawakan di sebuah klub, tentu bukan pekerjaan mudah. David Moyes sendiri mengaku mustahil bisa mengulang segala pencapaian Sir Alex Ferguson. Karena itu, Moyes tetap mengharap bimbingan dari Sir Alex sendiri. Moyes ingin Sir Alex tetap sering hadir di berbagai laga penting Manchester United, dengan mengambil jabatan direktur klub.
Sir Alex memang akan selalu ada secara simbolis saat ini, baik melalui patungnya maupun stand yang diberi nama Sir Alex sebagai penghormatan MU. Soal itu pun, Moyes menyatakan takkan memberikan tekanan tersendiri di pundaknya. “Mustahil menyamai Sir Alex yang telah meraih 38 trofi dalam 26 tahun, di level ini. Saya rasa tak ada pelatih yang mampu melakukannya selama itu, tapi saya berharap ia duduk di tribun direktur karena ia selalu baik pada saya, dan saya sudah dua atau tiga kali mendapat nasihan darinya,” tutur Moyes kepada TheSun, Minggu (7/7).
“Sir Alex takkan pernah sirna. Namanya ada di sebuah stand (Old Trafford) dan juga ada patung untuk menghormatinya. Tapi itu takkan membuat saya tertekan. Beberapa pelatih memang mudah mendapat motivasi besar ketika mengambil sebuah pekerjaan, tapi motivasi saya adalah kata-kata Sir Alex, ‘Anda akan menjadi pelatih Manchester United berikutnya’,” ungkap Moyes.
Hingga menjelang musim baru Liga Premier, Moyes mengaku masih belum hilang keterkejutannya ketika Sir Alex sendiri yang menunjuknya sebagai suksesor di bench MU. Mendengar dirinya pensiun saja, Moyes sudah kaget. Lantas, mende-ngar dari mulut Sir Alex sendiri Moyes dititahkan untuk jadi penggantinya, Moyes mengaku syok setengah mati. “Kejadiannya sungguh aneh buat saya. Saya tak tahu sama sekali sampai Sir Alex menelepon saya dan meminta saya datang ke kediamannya. Saya menyangka ia akan bilang, ‘Saya ingin memboyong seorang pemain Anda’,” kenang Moyes.
“Ketika saya datang, hal pertama yang ia bilang adalah, ‘Saya pensiun’. Saya tanyakan kapan, karena saya pikir ia takkan pernah pensiun, dan ia bilang, ‘Pekan depan’. Kata-kata berikutnya adalah, ‘Anda akan menjadi pelatih Manchester United berikutnya’. Saya bahkan tak mendapat kesempatan menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’,” tambahnya.
“Saya hanya diberitahu, saya akan jadi pelatih Manchester United, hanya itu. Bisa Anda bayangkan, darah saya mengalir ke kepala, saya amat kaget. Lebih kaget ketimbang keputusan Sir Alex pensiun. Tapi dalam hati, saya amat senang karena bisa dipercaya melatih Manchester United,” katanya.
David Moyes pun yakin, klub sekarang tidak akan mau lama-lama bersabar untuk mendapat trofi. Meskipun era Sir Alex di MU berlangsung selama 26 tahun. Tapi awal perjalanan karirnya jauh dari kata mulus. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/