MILAN- Pasca didatangkan ke Milan paruh musim lalu, Mario Balotelli sukses membuat barisan petinggil AC Milan jatuh hati. Belakangan, wakil presiden Milan, Adriano Galliani mengklaim striker timnas Italia itu sebagai ikon baru Rossoneri.
Sejak diboyong Milan dari Manchester City pada Januari 2013, Balotelli langsung menjadi pemain kunci Rossoneri. Striker bengal ini berhasil mencetak 12 gol dari 13 pertandingan sekaligus membawa Milan merebut jatah terakhir Italia di ajang Champions League musim depan. Tak heran jika Galliani langsung memberikan pujian kepada bomber 22 tahun ini.
“Dia (Balotelli) sepenuhnya tak dijual. Dia adalah ikon kami,” kata Galliani dilansir Football Italia.
Sadar arti penting Balotelli, Milan pun mencoba memagari sang pemain dengan banderol harga yang tak masuk akal. “Satu-satunya jalan yang mampu mengubahnya apabila ada seseorang datang dengan tawaran sebesar 150 juta euro (Rp1,89 triliun) dan tentu itu tak dapat ditolak,” ujar Galliani.
Balotelli saat ini juga menjadi tumpuan utama di barisan depan Italia. Striker berdarah Ghana ini telah melakoni 25 caps bersama Azzurri dengan torehan 10 gol.
Galliani juga menilai pembelian Mario Balotelli menguntungkan klubnya. Di sisi lain, Galliani memastikan Robinho kian dekat bergabung Santos.
“Dia (Balotelli) adalah seorang bintang top, bahkan jika dia sering dicadangkan di Inter dan Manchester City. Ketika dia datang ke Milan, saya bilang kepada dia untuk terus menjadi seorang bintang, tapi dengan menjadi pemain starter,” ucap Galliani.
“Saya bisa mengatakan bahwa pembelian Balotelli menguntungkan kami karena dia mencetak 12 gol dari 13 pertandingan dan kami membayar tebusan dia dalam cicilan per bulan,” lanjut Galliani.
Di sisi lain, masa depan Robinho mulai mendapatkan kepastian. Sempat alot tawar-menawar, akhirnya Milan menurunkan banderol striker Brasil itu senilai 8,5 juta euro. Pembicaraan pun kini sudah dalam tahap lanjutan.
“Robinho ingin kembali ke Santos, ke klub yang dia bilang seperti rumah sendiri, dan kita akan melihat apakah bisa mencapai kesepakatan,” lanjut Galliani.
“Proses negosiasi kami terus berlanjut, kami sudah dekat tapi belum sapai ke sana. Yang jelas, jika Robinho pergi maka kami akan merekrut seorang second striker lagi,” pungkasnya. (bbs/jpnn)
Mario Balotelli Sudah Jadi Ikon
MILAN- Pasca didatangkan ke Milan paruh musim lalu, Mario Balotelli sukses membuat barisan petinggil AC Milan jatuh hati. Belakangan, wakil presiden Milan, Adriano Galliani mengklaim striker timnas Italia itu sebagai ikon baru Rossoneri.
Sejak diboyong Milan dari Manchester City pada Januari 2013, Balotelli langsung menjadi pemain kunci Rossoneri. Striker bengal ini berhasil mencetak 12 gol dari 13 pertandingan sekaligus membawa Milan merebut jatah terakhir Italia di ajang Champions League musim depan. Tak heran jika Galliani langsung memberikan pujian kepada bomber 22 tahun ini.
“Dia (Balotelli) sepenuhnya tak dijual. Dia adalah ikon kami,” kata Galliani dilansir Football Italia.
Sadar arti penting Balotelli, Milan pun mencoba memagari sang pemain dengan banderol harga yang tak masuk akal. “Satu-satunya jalan yang mampu mengubahnya apabila ada seseorang datang dengan tawaran sebesar 150 juta euro (Rp1,89 triliun) dan tentu itu tak dapat ditolak,” ujar Galliani.
Balotelli saat ini juga menjadi tumpuan utama di barisan depan Italia. Striker berdarah Ghana ini telah melakoni 25 caps bersama Azzurri dengan torehan 10 gol.
Galliani juga menilai pembelian Mario Balotelli menguntungkan klubnya. Di sisi lain, Galliani memastikan Robinho kian dekat bergabung Santos.
“Dia (Balotelli) adalah seorang bintang top, bahkan jika dia sering dicadangkan di Inter dan Manchester City. Ketika dia datang ke Milan, saya bilang kepada dia untuk terus menjadi seorang bintang, tapi dengan menjadi pemain starter,” ucap Galliani.
“Saya bisa mengatakan bahwa pembelian Balotelli menguntungkan kami karena dia mencetak 12 gol dari 13 pertandingan dan kami membayar tebusan dia dalam cicilan per bulan,” lanjut Galliani.
Di sisi lain, masa depan Robinho mulai mendapatkan kepastian. Sempat alot tawar-menawar, akhirnya Milan menurunkan banderol striker Brasil itu senilai 8,5 juta euro. Pembicaraan pun kini sudah dalam tahap lanjutan.
“Robinho ingin kembali ke Santos, ke klub yang dia bilang seperti rumah sendiri, dan kita akan melihat apakah bisa mencapai kesepakatan,” lanjut Galliani.
“Proses negosiasi kami terus berlanjut, kami sudah dekat tapi belum sapai ke sana. Yang jelas, jika Robinho pergi maka kami akan merekrut seorang second striker lagi,” pungkasnya. (bbs/jpnn)
