26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

City Kritis

MANCHESTER-Tim tuan rumha Manchester City meraih hasil kurang maksimal di Liga Champions melawan Ajax Amsterdam. Tertinggal dua gol lebih dulu, The Citizens hanya mampu memaksa skor imbang 2-2.

Dalam laga matchday 4 Grup D yang dihelat di Etihad Stadium, Rabu (7/11) dinihari WIB, City tertinggal 0-2 setelah Siem De Jong mencetak dua gol dalam kurun waktu 16 menit.

Setelahnya City memangkas ketertinggalan lewat gol Yaya Toure di babak pertama. Lalu di babak kedua Sergio Aguero menyelamatkan muka City lewat gol penyama kedudukan.

Dengan hasil imbang ini City yang belum pernah menang masih berada di posisi buncit dengan dua poin. Masih ada peluang lolos namun mereka harus memenangi dua laga tersisa kontra Real Madrid serta Borussia Dortmund, sambil berharap hasil laga tim lain saat itu.
Sementara itu Ajax di posisi ketiga dengan empat poin. Persaingan memperebutkan tiket ke babak 16 besar pun kian seru dan boleh jadi akan ditentukan di matchday terakhir.

Jika pun City bisa menyapu bersih dua laga itu, mereka juga masih harus menggantungkan nasibnya pada tim lain. Dihadapkan pada situasi demikian, Mancini pun pasrah jika timnya harus bernasib seperti musim lalu, saat gagal melaju.

“Untuk sekarang peluang kami habis. Kami punya dua laga tersisa yang sulit yang akan kami coba menangi. Apakah City akan ke Liga Europa? Jika kami bisa, akan kami lakukan,” ungkap Mancini seperti dilansir BBC.

Di tempat terpisah pelatih Ajax Amsterdam Frank de Boer mengatakan puas dengan hasil imbang kemarin. Tak hanya itu, de Boer pun menegaskan jika sesungguhnya Ajax bisa saja mengalahkan Manchester City.

“Sebelum laga dimulai, kami mungkin bisa meraih hasil imbang 2-2 di sini. Tapi usai laga saya merasa para pemain sebenarnya kecewa dengan hasil ini Kami bisa saja menyingkirkan City,” sesal de Boer di situs UEFA.

“Ini pertanda bagus bahwa para pemain kecewa dengan hasil ini. Kami bisa saja mengambil langkah besar malam ini. Bahwa mereka mencetak gol kedua mereka jelas merupakan kekecewaan besar bagi kami. Tapi Anda tahu bahwa Anda bermain di sini akan sulit. Di babak kedua 10 menit pertama sangatlah sulit, tapi setelah itu segalanya berjalan baik lagi,” lanjutnya.

Statistik UEFA mencatat Ajax punya jumlah tembakan sama dengan City yakni 13, namun mereka punya lima shot on goal sedangkan City enam. Ini menunjukkan bahwa Ajax pun bisa merepotkan tuan rumah sepanjang laga.

“Para pemain jelas punya kualitas bagus. Jadi aku sangat bangga kepada mereka. Jika kami bisa lebih memanfaatkan peluang-peluang kami, seperti Eriksen di akhir laga, kami mungkin bisa menang. Walaupun akhirnya merekalah (City) yang mendapatkan gol itu,” tuntas de Boer. (bbs/jpnn)

MANCHESTER-Tim tuan rumha Manchester City meraih hasil kurang maksimal di Liga Champions melawan Ajax Amsterdam. Tertinggal dua gol lebih dulu, The Citizens hanya mampu memaksa skor imbang 2-2.

Dalam laga matchday 4 Grup D yang dihelat di Etihad Stadium, Rabu (7/11) dinihari WIB, City tertinggal 0-2 setelah Siem De Jong mencetak dua gol dalam kurun waktu 16 menit.

Setelahnya City memangkas ketertinggalan lewat gol Yaya Toure di babak pertama. Lalu di babak kedua Sergio Aguero menyelamatkan muka City lewat gol penyama kedudukan.

Dengan hasil imbang ini City yang belum pernah menang masih berada di posisi buncit dengan dua poin. Masih ada peluang lolos namun mereka harus memenangi dua laga tersisa kontra Real Madrid serta Borussia Dortmund, sambil berharap hasil laga tim lain saat itu.
Sementara itu Ajax di posisi ketiga dengan empat poin. Persaingan memperebutkan tiket ke babak 16 besar pun kian seru dan boleh jadi akan ditentukan di matchday terakhir.

Jika pun City bisa menyapu bersih dua laga itu, mereka juga masih harus menggantungkan nasibnya pada tim lain. Dihadapkan pada situasi demikian, Mancini pun pasrah jika timnya harus bernasib seperti musim lalu, saat gagal melaju.

“Untuk sekarang peluang kami habis. Kami punya dua laga tersisa yang sulit yang akan kami coba menangi. Apakah City akan ke Liga Europa? Jika kami bisa, akan kami lakukan,” ungkap Mancini seperti dilansir BBC.

Di tempat terpisah pelatih Ajax Amsterdam Frank de Boer mengatakan puas dengan hasil imbang kemarin. Tak hanya itu, de Boer pun menegaskan jika sesungguhnya Ajax bisa saja mengalahkan Manchester City.

“Sebelum laga dimulai, kami mungkin bisa meraih hasil imbang 2-2 di sini. Tapi usai laga saya merasa para pemain sebenarnya kecewa dengan hasil ini Kami bisa saja menyingkirkan City,” sesal de Boer di situs UEFA.

“Ini pertanda bagus bahwa para pemain kecewa dengan hasil ini. Kami bisa saja mengambil langkah besar malam ini. Bahwa mereka mencetak gol kedua mereka jelas merupakan kekecewaan besar bagi kami. Tapi Anda tahu bahwa Anda bermain di sini akan sulit. Di babak kedua 10 menit pertama sangatlah sulit, tapi setelah itu segalanya berjalan baik lagi,” lanjutnya.

Statistik UEFA mencatat Ajax punya jumlah tembakan sama dengan City yakni 13, namun mereka punya lima shot on goal sedangkan City enam. Ini menunjukkan bahwa Ajax pun bisa merepotkan tuan rumah sepanjang laga.

“Para pemain jelas punya kualitas bagus. Jadi aku sangat bangga kepada mereka. Jika kami bisa lebih memanfaatkan peluang-peluang kami, seperti Eriksen di akhir laga, kami mungkin bisa menang. Walaupun akhirnya merekalah (City) yang mendapatkan gol itu,” tuntas de Boer. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/