Southampton vs Manchester City
SAAT ini posisi Southampton masih belum aman dari ancaman degradasi. Menempati posisi ke-16 dengan poin 24 tentunya masih sangat gampang untuk disalip oleh tim-tim dibawahnya seperti Reading (peringkat 17 / poin 23), Wigan (18/21), Aston Villa (19/21).
Iroisnya, ketika The Saint (julukan Southampton) membutuhkan tambahan angka agar dapat menjauh dari rival-rivalnya, malam ini tim besutan Mauricio Pochettino justru harus menjamu tim penuh ambisi, yang juga juara musim lalu Manchester City.
Jelas ini bukan kondisi yang menguntungkan bagi The Saint, yang sejauh ini tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhirnya. Kali terakhir tim ini meraih kemenangan adalah saat melakukannya di Stadion Villa Park, markas Aston Villa pada 12 Januari lalu, kala menang dengan skor 1-0.
“Saya percaya, selalu ada kesempatan untuk meraih hasil terbaik. Apalagi saya melihat pemain memiliki motivasi berlipat untuk memperbaiki posisi tim ini,” bilang Mauricio Pochettino.
Menurut Pochettino, ada beberapa hal yang membuat anak asuhnya sangat optimis menatap laga ini. “Pada putaran pertama di Etihad Stadium, mereka (pemain Southampton, Red) mampu menyulitkan City, bahkan pada menit ke-68 mereka telah memimpin dengan skor 2-1, sebelum akhirnya Edin Dzeko dan Samir Nasri mencetak dua gol untuk memenangkan pertandingan,” bilang Pochettino.
“Rekaman pertandingan itu berulang kali kami saksikan bersama-sama untuk dipergunakan sebagai bahan evaluasi menuju pertandingan besok (hari ini, Red). Apalagi saat itu saya belum berada di tim ini,” tambahnya lagi.
Walau memiliki keyakinan jika The Saint mampu mengalahkan City, namun mantan pelatih Espanyol itu didera kecemasan pasca cedera yang dialami beberapa pemain pilarnya seperti Guilherme do Prado, Gaston Ramirez, Nathaniel Clyne, Lukas Shaw dan Jose Fonte.
Di sisi lain, absennya kelima pemain ini tentu saja menyulut optimisme Roberto Mancini untuk mencuri kemenangan di St Mary’s Stadium, seperti yang yang pernah diiraih City pada November 2003, ketika dua gol yang dilesakkan Robbie Fowler (4′) dan Paulo Wanchope (85′) tak mampu dibalas pemain The Saint.
“Saya pikir sudah sangat lama tim ini (Manchester City, Red) tak mengalahkan mereka di sana (Stadion St Mary’s). Saya ingin catatan buruk itu berakhir saat saya membawa tim ke sana,” tandas Roberto Mancini.
Don Mancio (penggilan akrab Roberto Mancini) pantas sesumbar . Pasalnya, jika menilik dari materi pemain yang dimiliki, City terlihat lebih unggul dari calon lawannya itu. Apalagi hari ini City sudah kembali diperkuat Yaya dan Kolo Toure yang sempat absen selama dua pekan karena memperkuat negaranya Pantai Gading di ajang Piala Afrika 2013.
“Saya sedih karena mereka gagal membawa negaranya menjadi yang terbaik di even itu. Tapi saya pikir, kekalahan itu bisa saja membuat keduanya semakin termotivasi untuk melakukan yang terbaik di kompetisi domestik. Saya ingin kekecewaan dan kemarahan akibat kegagalan itu mereka tebus pada pertandingan besok (hari ini, Red),” harap Mancio.
Menanggapi harapan pelatihnya itu, Yaya Toure mengatakan bahwa dirinya dalam keadaan bugar dan siap tampil di St Mary’s. “Semuanya dalam keadaaan oke. Saya siap tampil dan membantu tim meraih kemenangan di sana,” tandas pemain yang telah mencetak empat gol bagi City tersebut.
Jika Yaya Toure mampu mewujudkan tekadnya membantu City meraih kemenangan atas Southampton di St Mary’s, bararti dirinya telah memutus catatan buruk The Citizens yang tak pernah menang atas The Saint di St Mary’s dalam sepuluh tahun terakhir. (*)