Ketiadaan Tito Vilanova disebut-sebut jadi satu alasan mengapa performa Barcelona menurun. Namun, Lionel Messi enggan menyebut absennya Vilanova sebagai alasan.
Dalam dua pekan terakhir Barcelona menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan yang dijalani. Javier Mascherano pun menyebut timnya berubah dari cerita mengagumkan ala Disney menjadi sebuah cerita horor.
Barcelona tunduk 0-2 saat melawat ke AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Hasil buruk itu berlanjut saat Blaugrana menyerah 1-3 di kandang sendiri saat menjamu Real Madrid, yang membuat mereka gagal lolos ke final Copa del Rey. Dan empat hari setelah kekalahan di Camp Nou, Barca kembali takluk atas El Real dengan skor 1-2 di Santiago Bernabeu.
Tanpa Vilanova, yang tengah menjalani perawatan di New York, Barca kini dipimpin oleh tangan kanan sang manajer, Jordi Roura. Gaya Barca di tangan Roura sedikit berubah. Posisi pemain renggang dan terkadang bola-bola panjang ikut keluar.
Tapi, Messi menyebutnya bukan sebuah alasan. Ia mengatakan, Barca punya skuad yang cukup bagus untuk tidak bermain buruk seperti saat ini. “Itu sangat memengaruhi kami dan saya pikir imbasnya sudah terbawa sampai ke lapangan,” tutur Messi seperti dilansir Reuters.
“Tapi, situasi di ruang ganti sangat bagus dan kami tidak bisa menyalahkan situasi di sana,” tambahnya.
Target Barca berikutnya adalah membalikkan keadaan kala menghadapi Milan di Liga Champions. Messi menyebutnya sebagai hal yang sulit, tapi dia yakin El Barca bisa melakukannya. “Membalikkan keadaan melawan Milan adalah apa yang kami inginkan saat ini. Kami tahu itu bakal sulit, tapi kami punya keyakinan,” tandasnya.
Sementara, menghadapi Deportivo La Coruna bukanlah satu hal yang sulit bagi Barca. Dengan statistik belum ada tim yang mampu mengalahkan Barcelona di Camp Nou di La Liga musim ini, dengan delapan kemenangan laga kandang terakhirnya, Deportivo yang kini menempati juru kunci di La Liga, bakal sulit mencuri angka meski hanya satu poin. (bbs/jpnn)