GAGAL mengamankan tiga angka melawan Atalanta, sangat disesali pemilik Inter Milan, Massimo Moratti. Pria berusia 67 tahun itu mengaku kecewa dengan keputusan wasit Andrea Gervasoni.
Bukan hanya itu, Moratti juga mengatakan bahwa dirinya kini tak percaya lagi dengan kinerja wasit. Statement tersebut menyusul penalti kontroversial yang diberikan wasit kepada tim tamu pada menit ke-65 dan berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Germán Gustavo Denins.
“Komentar saya hanya terkait hukuman penalti,” kecam Moratti. “Penalti seperti itu sangat mengubah hasil pertandingan. Ini tidak adil karena akibat semua ini membuat tim merasa tidak memiliki respek,” sambungnya, seperti dilansir Football Italia, Senin (8/4).
“Saya pikir sudah 21 putaran Serie A kami tak mendapat hadiah penalti. Statistik yang tampaknya sangat tidak mungkin pemain kami tidak pernah dilanggar dalam setengah musim. Saya tidak lagi percaya pada itikad baik dari wasit,” tegasnya.
Pernyataan Moratti di atas berdasarkan pada minimnya penalti yang diberikan wasit untuk Nerazzurri selama kompetisi musim ini berlangsung. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh lawan La Beneamata. Akibat kekalahan tersebut, Inter harus puas tertahan di posisi kelima klasemen sementara Serie A, dengan 50 poin terpaut dua angka dari Fiorentina yang bermain imbang 2-2 atas AC Milan. (net)
GAGAL mengamankan tiga angka melawan Atalanta, sangat disesali pemilik Inter Milan, Massimo Moratti. Pria berusia 67 tahun itu mengaku kecewa dengan keputusan wasit Andrea Gervasoni.
Bukan hanya itu, Moratti juga mengatakan bahwa dirinya kini tak percaya lagi dengan kinerja wasit. Statement tersebut menyusul penalti kontroversial yang diberikan wasit kepada tim tamu pada menit ke-65 dan berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Germán Gustavo Denins.
“Komentar saya hanya terkait hukuman penalti,” kecam Moratti. “Penalti seperti itu sangat mengubah hasil pertandingan. Ini tidak adil karena akibat semua ini membuat tim merasa tidak memiliki respek,” sambungnya, seperti dilansir Football Italia, Senin (8/4).
“Saya pikir sudah 21 putaran Serie A kami tak mendapat hadiah penalti. Statistik yang tampaknya sangat tidak mungkin pemain kami tidak pernah dilanggar dalam setengah musim. Saya tidak lagi percaya pada itikad baik dari wasit,” tegasnya.
Pernyataan Moratti di atas berdasarkan pada minimnya penalti yang diberikan wasit untuk Nerazzurri selama kompetisi musim ini berlangsung. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh lawan La Beneamata. Akibat kekalahan tersebut, Inter harus puas tertahan di posisi kelima klasemen sementara Serie A, dengan 50 poin terpaut dua angka dari Fiorentina yang bermain imbang 2-2 atas AC Milan. (net)
