MEDAN-Galatasaray akan kembali bentrok dengan Real Madrid pada laga leg II Perempat final Liga Champions Eropa. Mengantongi kekalahan tiga gol dari klub asal Turki masih mengais asa untuk bisa lolos. Untuk itu para pemain PSMS memberikan prediksinya. Hasilnya? Suara terbelah. Ada yang mengatakan Madrid menang, ada pula yang mengatakan imbang.
Wing bek PSMS LPIS, Ari Yuganda menyebut Madrid akan tetap berjaya di Turki nanti. “Madrid sangat berambisi untuk gelar Liga Champions musim ini,” jelasnya.
Mental bertanding pemegang titel 9 gelar juara itu akan berbicara. “Galatasaray sebenarnya bagus. Tapi bicara mental mereka masih kalah dari Madrid. Selangkah lagi mereka bakal capai semifinal. Skornya 2-0 untuk Madrid,” katanya.
Sementara itu bek senior PSMS LPIS, Irwanto mengatakan Galatasaray akan tampil habis-habisan di kandangnya. Namun hasil terbaik yang bisa mereka dapatkan adalah hasil imbang. “Fifty-fifty ini jadi kemungkinan imbang. Alasannya karena Madrid sudah menang 3-0 sebelumnya. Jadi lebih safety mainnya,” jelasnya.
Berapa skornya? “Pasti akan ada golnya pertandingan ini. Mungkin 1-1,” tegasnya.
Pakai Jurus Rangkul Rival
Sementara itu, bukan Jose Mourinho apabila tidak piawai untuk urusan psywar. Entrenador Real itu sangat tahu bagaimana merusak konsentrasi lawan, khususnya memancing emosi mereka. Seperti yang dilakukan Mou (sapaan akrab Mourinho) jelang menghadapi Galatasaray.
Mou menolak latihan atau sesi menjajal lapangan di kandang Gala, Turk Telekom Arena, kemarin. Sebagai gantinya, Mou malah mengajak timnya berlatih di Inonu Stadium, yang tak lain adalah kandang rival sekota Gala, Besiktas.
Sesi latihan Real itu pun sukses menarik perhatian ratusan fans Besiktas. Jangan heran apabila Real berpotensi mendapat dukungan ekstra selain dari Madridistas dalam laga dini hari nanti. Sebagai catatan, ketika mendarat di Bandara Ataturk, Istanbul, Real disambut 5 ribu penggemarnya.
Apa yang dilakukan Mou itu pun mengingatkan saat Real menghadapi Manchester United di 16 besar. Kala itu, Mou membawa anak asuhnya berlatih di kandang Manchester City, rival sekota United.
Tapi, Mou menolak latihan di kandang Besiktas adalah bagian dari psywar. “Kami berlatih di sini (Inonu) karena lokasinya dekat dengan hotel kami. Tidak sampai sepuluh menit perjalanan,” kata pelatih berjuluk The Special One itu kepada AS.
Jarak hotel Real dengan Inonu memang kurang dari 4 km. Di sisi lain, hotel tempat Real menginap adalah Ciragan Palace Kempinski yang notabene hotel paling mewah di Istanbul, sekaligus salah satu termewah di dunia. Tarif paling murah atau untuk kamar standar adalah EUR 600 atau Rp7,6 juta per malam.
Sedangkan kamar suite hotel yang pernah dijadikan lokasi syuting film James Bond itu bisa mencapai EUR 30 ribu atau lebih dari Rp 380 juta per malam. “Kami memilih hotel ini karena sejarah dan lokasinya indah dengan pemandangan selat Bosphorus (selat yang memisahkan daratan Eropa dengan Asia, Red), “ kata Mourinho yang dalam lawatannya ke Istanbul membawa “pemain ke-22” alias anak bungsunya, Jose Mario, itu. (don/dns/bas/jpnn)