Juventus meyakini kalau Scudetto musim ini adalah yang ke-30 untuk mereka. Maka Juve pun berencana memasang bintang ketiga di seragamnya musim depan, meski kubu Lega Calcio mengaku belum tahu mengenai kemungkinan itu.
Di sepakbola Italia keberhasilan sebuah klub meraih 10 titel liga akan ditandai dengan sebuah bintang emas yang disematkan di atas logo klub, khususnya di seragam tim. Bintang emas lain berhak didapat setiap kelipatan sepuluh titel selanjutnya.
Musim ini, Scudetto sudah digondol Juve. Klub Turin tersebut meyakini, itu adalah gelar juara Seri A ke-30 dan bukan yang ke-28, menyusul pencabutan dua gelarnya musim 2004/05 dan 2005/06 terkait Calciopoli.
Sehubungan dengan keyakinan tersebut, Bianconeri sepertinya merasa berhak memasang bintang ketiga di kostum mereka musim depan. Setidaknya begitulah indikasi yang dilontarkan oleh Presiden Juve Andrea Agnelli. Agnelli mengisyaratkan akan ada kejutan dalam jersey anyar Bianconeri yang akan dijual di toko-toko musim depan.
“Musim depan, fans Juventus akan menyambangi toko-toko untuk mendapatkan kejutan manis dalam jersey mereka,” kata Agnelli kepada Calciosport24.
“Kami jelas memenangi 30 gelar di lapangan. Hakim mengatakan gelar 2004/05 tidak berpengaruh dan satu lagi gelar 2005-06 tidak diinvestigasi,” imbuhnya.
Besar kemungkinan kejutan yang akan didapat Juventini adalah jersey baru yang hadir dengan tiga bintang di atas logo Juventus yang terletak di bagian dada kiri.
Menyikapi rencana Presiden Bianconeri tersebut, Presiden Lega Calcio Giancarlo Abete mengaku sama sekali belum mendiskusikan hal tersebut dengan Agnelli dan Juventus.
“Jika itu adalah kejutan maka saya juga harus menunggu apa kejutannya. Pagi ini saya sudah menelepon Agnelli, kami belum membahas hal itu, tapi saya mengucapkan selamat kepadanya sehubungan dengan status saya sebagai presiden liga,” beber Abete.
Sementara Bos Inter Milan Massimo Moratti berharap Juventus tidak menciptakan kontroversi baru dengan mencantumkan tiga bintang di kostum mereka musim depan.
Inter yang notabene dihadiahi scudetto 2005/2006 dari Juventus berharap rivalnya itu tidak berbuat hal yang dapat memicu kontroversi baru.(net/bbs)