26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pertama atau Kedua

Atletico Madrid vs Athletic Bilbao

LUAR BIASA pencapaian dua tim asal Spanyol Atletico Madrid dan Athletic Bilbao di ajang Europa League, tahun ini.
Status finalis yang disandang kedua tim ini kian menegaskan kehebatan sepak bola Spanyol di pentas Eropa.

Hanya saja, jika kita lebih fokus melihat potensi yang dimiliki kedua tim tadi,  tak dapat disanggah jika Atletico Madrid sepintas terlihat lebih hebat dibanding Athletic Bilbao.

Bayangkan, ketika Bilbao hanya mampu berprestasi di ajang domestic lewat torehan delapan kali juara Liga, 24 kali jawara Copa del Rey serta sekali kampiun Supercopa Espana, tim asal ibu kota Atletico Madrid justru telah menancapkan kukunya di tanah Eropa.

Ini bisa dilihat dari seabrek prestasi yang dimiliki tim berjuluk Los Rojiblancos itu yang sukses merengkuh tropi Cup Winners Cup (1962), Europa League (2010) dan Super Cup Eropa (2010).

Artinya, dini hari nanti Atletico mencoba untuk mengincar gelar keduanya di ajang Europa League. Jika mampu mengulang sukses, maka Atletico akan bersanding dengan Sevilla dan Real Madrid sebagai klub Spanyol yang mampu meraih dua trofi Liga Europa.
“Tim ini layak bermain di partai final meski sebelumnya sempat mengalami berbagai masalah. Tapi saat ini kami sudah membuktikan  kemampuan terbaik  yang kami miliki dengan meraih 16 kemenangan dari 18 laga agar dapat menuju Bucharest. Kami sangat senang bisa tampil di partai final,” bilang Diego Godin, bek senior Atletico Madrid.

Perlu diingat jika Godin merupakan salah seorang pemain yang turut mengantarkan Atletico Madrid menjadi jawara Europa League dua tahun lalu. Jelas ini menjadi modal penting sekaligus membuat motivasi Rojiblancos kian membubung saat menghadapi Bilbao.

Lantas, bagaimana kesiapan Bilbao menatap laga ini? Gelandang tim berjuluk Los Leones itu Oscar de Marcos mengatakan bahwa timnya akan tampil habis-habisan untuk memetik kemenangan atas Atletico Madrid. “Kami akan bertarung hingga ‘mati’ untuk memenangan laga final. Kami tidak terbiasa bermain di final, tetapi tahun ini kami terbiasa bermain di pertandingan-pertandingan besar,” ujar Marcos kepada Radio Intermediate.

“Sekarang kami mendapatkan pertandingan luar biasa dan kami akan mencoba untuk tidak melewatkan peluang karena anda tidak ingin terus merasakan hampa gelar juara,” tadasnya lagi.

Dalam dua pertemuan di ajang La Liga kedua tim saling mengalahkan. Hanya saja, jika acuannya bertanding di tempat netral, maka Athletic Bilbao pantas untuk dijagokan. Setidaknya ini merujuk pada rekor pertemuan pada partai final Copa del Rey yang berlangsung 24 Juni 1956. Pada pertandingan itu Los Leones mengalahkan Los Rojiblancos dengan skor 2-1.

Catatan lain dari partai final Europa League kali ini adalah bahwa pertandingan ini mengulang sukses Spanyol lima tahun yang lalu, tatkala Sevilla bertemu Espanyol pada partai final Piala UEFA 2006-2007. Saat itu Sevilla sukses menjadi jawara untuk kedua kali beruntun setelah menang adu pinalti.
Pertanyaannya, siapakah yang akan menjadi pemenang partai final Europa League tahun ini? Apakah Atletico Madrid, sehingga tim ibu kota ini mampu menyamai prestasi Sevilla yang dua kali memenangi Europa League, atau justru Bilbao yang meraih tropi pertamanya di kompetisi Eropa? (*)

Atletico Madrid vs Athletic Bilbao

LUAR BIASA pencapaian dua tim asal Spanyol Atletico Madrid dan Athletic Bilbao di ajang Europa League, tahun ini.
Status finalis yang disandang kedua tim ini kian menegaskan kehebatan sepak bola Spanyol di pentas Eropa.

Hanya saja, jika kita lebih fokus melihat potensi yang dimiliki kedua tim tadi,  tak dapat disanggah jika Atletico Madrid sepintas terlihat lebih hebat dibanding Athletic Bilbao.

Bayangkan, ketika Bilbao hanya mampu berprestasi di ajang domestic lewat torehan delapan kali juara Liga, 24 kali jawara Copa del Rey serta sekali kampiun Supercopa Espana, tim asal ibu kota Atletico Madrid justru telah menancapkan kukunya di tanah Eropa.

Ini bisa dilihat dari seabrek prestasi yang dimiliki tim berjuluk Los Rojiblancos itu yang sukses merengkuh tropi Cup Winners Cup (1962), Europa League (2010) dan Super Cup Eropa (2010).

Artinya, dini hari nanti Atletico mencoba untuk mengincar gelar keduanya di ajang Europa League. Jika mampu mengulang sukses, maka Atletico akan bersanding dengan Sevilla dan Real Madrid sebagai klub Spanyol yang mampu meraih dua trofi Liga Europa.
“Tim ini layak bermain di partai final meski sebelumnya sempat mengalami berbagai masalah. Tapi saat ini kami sudah membuktikan  kemampuan terbaik  yang kami miliki dengan meraih 16 kemenangan dari 18 laga agar dapat menuju Bucharest. Kami sangat senang bisa tampil di partai final,” bilang Diego Godin, bek senior Atletico Madrid.

Perlu diingat jika Godin merupakan salah seorang pemain yang turut mengantarkan Atletico Madrid menjadi jawara Europa League dua tahun lalu. Jelas ini menjadi modal penting sekaligus membuat motivasi Rojiblancos kian membubung saat menghadapi Bilbao.

Lantas, bagaimana kesiapan Bilbao menatap laga ini? Gelandang tim berjuluk Los Leones itu Oscar de Marcos mengatakan bahwa timnya akan tampil habis-habisan untuk memetik kemenangan atas Atletico Madrid. “Kami akan bertarung hingga ‘mati’ untuk memenangan laga final. Kami tidak terbiasa bermain di final, tetapi tahun ini kami terbiasa bermain di pertandingan-pertandingan besar,” ujar Marcos kepada Radio Intermediate.

“Sekarang kami mendapatkan pertandingan luar biasa dan kami akan mencoba untuk tidak melewatkan peluang karena anda tidak ingin terus merasakan hampa gelar juara,” tadasnya lagi.

Dalam dua pertemuan di ajang La Liga kedua tim saling mengalahkan. Hanya saja, jika acuannya bertanding di tempat netral, maka Athletic Bilbao pantas untuk dijagokan. Setidaknya ini merujuk pada rekor pertemuan pada partai final Copa del Rey yang berlangsung 24 Juni 1956. Pada pertandingan itu Los Leones mengalahkan Los Rojiblancos dengan skor 2-1.

Catatan lain dari partai final Europa League kali ini adalah bahwa pertandingan ini mengulang sukses Spanyol lima tahun yang lalu, tatkala Sevilla bertemu Espanyol pada partai final Piala UEFA 2006-2007. Saat itu Sevilla sukses menjadi jawara untuk kedua kali beruntun setelah menang adu pinalti.
Pertanyaannya, siapakah yang akan menjadi pemenang partai final Europa League tahun ini? Apakah Atletico Madrid, sehingga tim ibu kota ini mampu menyamai prestasi Sevilla yang dua kali memenangi Europa League, atau justru Bilbao yang meraih tropi pertamanya di kompetisi Eropa? (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/