PARIS- Ligue 1 adalah liga elite Eropa yang paling belakang mengakhiri musim ini. Journee (pekan) pemungkas digelar pada 20 Mei nanti atau sehari setelah final Liga Champions. Penentuan juara pun, sepertinya, juga bakal ditentukan di hari penghabisan seiring masih sengitnya rivalitas dua kandidat juara, Paris Saint-Germain (PSG) dan Montpellier.
PSG memberi tekanan kepada Montpelier setelah menang dramatis 4-3 di kandang Valenciennes. Hasil itu membuat PSG memuncaki klasemen karena menang selisih gol dari Montpellier.
Tapi, Montpellier berpeluang merebut kembali posisi teratas seiring baru memainkan laga ke-36 di kandang Rennes. Montpellier dituntut menang karena memiliki sisa laga yang lebih berat, salah satunya harus menghadapi juara bertahan Lille, Minggu (13/5).
“Kami tidak hanya berharap rival kami terpeleset. Kami juga harus bisa memenangi dua laga terakhir. Laga melawan Rennes maupun Lorient akan sulit,” kata pelatih PSG Carlo Ancelotti kepada Canal Plus.
Ancelotti yang baru menangani PSG awal Januari lalu itu berharap kembali memuncaki klasemen akan memotivasi pemainnya. “Sekalipun mungkin hanya semalam, menempati peringkat pertama setelah melalui perjuangan sulit adalah luar biasa,” jelas mantan pelatih Chelsea dan AC Milan tersebut.(dns/jpnn)