PARIS-David Ferrer membuat kejutan de-ngan meraih tiket ke final pertama French Open 2013 sepanjang kariernya. Ferrer mengalahkan petenis tuan rumah Jo-Wilfried Tsonga 6-1 7-6(3) 6-2 di babak semifinal.
Hebatnya, Ferrer belum pernah kehilangan satu set pun dalam pertandingan di Roland Garros tahun ini. Namun, petenis yang menempati unggulan keempat itu sempat mendapatkan perlawanan dari Tsonga.
Setelah unggul 6-1 pada set pertama, nampak Ferrer sempat mengalami kesulitan pada set kedua, di mana Tsonga berhasil bangkit dan memberikan perlawanan. Meski demikian, petenis asal Prancis itu tampak kesulitan untuk mengimbangi permainan Ferrer.
Akhirnya, Ferrer berhasil menutup set kedua dengan keunggulan 7-6 dari Tsonga, yang berusaha jadi petenis tuan rumah yang memenangi French Open. Tsonga benar-benar tak berdaya menghadapi permainan gemilang Ferrer.
Petenis asal Spanyol itu memastikan langkah ke babak final pertama di ajang grand slam sepanjang kariernya, setelah pukulan Tsonga melebar, sekaligus menciptakan final all-Spanish final dengan melawan Nadal.
Kemenangan Ferrer berarti kali pertama dirinya menjadi finalis turnamen Grand Slam.
Enam kali menembus semifinal Grand Slam, baru kali ini Ferrer keluar sebagai pemenang. Dia terhenti pada lima kesempatan sebelumnya. “Bisa berada di final Grand Slam merupakan mimpi bagi saya, dan Roland Garros lebih penting bagi saya,” aku Ferrer yang dikutip Reuters.
Di partai puncak, Ferrer akan berhadapan de-ngan sesama petenis Spanyol sekaligus juara bertahan Rafael Nadal. Nadal lolos setelah menyingkirkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 3-6, 6-1, 6-7(3) , 9-7.
Ferrer mengakui duel melawan Nadal akan sangat sulit. Apalagi, ia selalu kalah dalam 16 pertemuan terakhir di atas lapangan clay. “Me-ngalahkan Rafa sangat sulit di atas permukaan apapun, dan makin sulit lagi di clay,” kata Ferrer.
“Saya pikir Anda bisa memenangi satu set melawan Rafa. Tapi, ada perbedaan antara memenangi set dan memenangi pertandingan,” sambungnya. (bbs/jpnn)
