25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Sharapova Bakal Bergaya Beda

PARIS-Maria Sharapova berjanji akan menampilkan sesuatu yang berbeda saat menghadapi petenis nomor satu dunia Serena Williams di final Prancis Terbuka.

Williams saat ini tengah dalam kondisi puncak dengan rekor 30 kemenangan berturut setelah mengalahkan Sara Errani dalam waktu 46 menit di babak semifinal.

Sharapova yang merupakan juara bertahan di Roland Garros berhasil mengalahkan Victoria Azarenka dalam tiga set, terakhir kali mengalahkan Williams di tahun 2004 dan kalah dalam 12 pertemuan terakhir. “Saya akan berbohong jika saya mengatakan hal itu tidak mengganggu saya,” kata petenis asal Rusia tersebut.

Jelas apapun yang saya lakukan di masa lalu tidak berjalan, jadi saya akan melakukan sesuatu yang berbeda dan semoga bisa berguna.
Petenis 26 tahun itu, hanya berhasil memenangkan satu set saat bertemu dengan Serena Williams di Madrid bulan lalu. “Saya merasa tidak menggunakan kesempatan dan peluang saya saat melawan Williams,” kata unggulan kedua tersebut.

“Melawan pemain seperti dia, sedikit peluang harus digunakan untuk mengubah keadaan,” ujar Sharapova.
Sementara Williams, sendiri berupaya untuk kembali merebut gelar Prancis Terbuka yang kedua, 11 tahun setelah gelar pertamanya. “Ini akan menjadi luar biasa buat saya,” kata petenis asal Amerika tersebut.

“Tidak ada yang bisa menggambarkan betapa bahagianya, tetapi saat ini masih mimpi. Saya masih memiliki satu pertandingan lagi untuk berjuang meraih juara,” tutur petenis 31 tahun itu.

Meski memiliki rekor pertemuan lebih baik melawan Sharapova, unggulan pertama ini mengaku tidak menganggap remeh. “Ini adalah waktu berbeda, era yang berbeda, pertandingan yang berbeda,” tandasnya. (bbs/jpnn)

PARIS-Maria Sharapova berjanji akan menampilkan sesuatu yang berbeda saat menghadapi petenis nomor satu dunia Serena Williams di final Prancis Terbuka.

Williams saat ini tengah dalam kondisi puncak dengan rekor 30 kemenangan berturut setelah mengalahkan Sara Errani dalam waktu 46 menit di babak semifinal.

Sharapova yang merupakan juara bertahan di Roland Garros berhasil mengalahkan Victoria Azarenka dalam tiga set, terakhir kali mengalahkan Williams di tahun 2004 dan kalah dalam 12 pertemuan terakhir. “Saya akan berbohong jika saya mengatakan hal itu tidak mengganggu saya,” kata petenis asal Rusia tersebut.

Jelas apapun yang saya lakukan di masa lalu tidak berjalan, jadi saya akan melakukan sesuatu yang berbeda dan semoga bisa berguna.
Petenis 26 tahun itu, hanya berhasil memenangkan satu set saat bertemu dengan Serena Williams di Madrid bulan lalu. “Saya merasa tidak menggunakan kesempatan dan peluang saya saat melawan Williams,” kata unggulan kedua tersebut.

“Melawan pemain seperti dia, sedikit peluang harus digunakan untuk mengubah keadaan,” ujar Sharapova.
Sementara Williams, sendiri berupaya untuk kembali merebut gelar Prancis Terbuka yang kedua, 11 tahun setelah gelar pertamanya. “Ini akan menjadi luar biasa buat saya,” kata petenis asal Amerika tersebut.

“Tidak ada yang bisa menggambarkan betapa bahagianya, tetapi saat ini masih mimpi. Saya masih memiliki satu pertandingan lagi untuk berjuang meraih juara,” tutur petenis 31 tahun itu.

Meski memiliki rekor pertemuan lebih baik melawan Sharapova, unggulan pertama ini mengaku tidak menganggap remeh. “Ini adalah waktu berbeda, era yang berbeda, pertandingan yang berbeda,” tandasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/