30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Demi Emas Olimpiade

Brasil boleh saja menjadi negara tersukses dalam sejarah Piala Dunia dengan raihan lima kali juara.  Namun, kedigdayaan Samba-julukan timnas Brasil di ajang Olimpiade seolah sirna. 

Mereka belum pernah meraih medali emas di pesta olahraga mutieven terbesar di kolong jagat itu. Prestasi terbaik Brasil hanyalah meraih dua perak tahun 1984 dan 1988.

Nah, paceklik emas itu ingin diakhiri pelatih Mano Manezes tahun ini. Demi ambisi menjadi yang terbaik, Manezes  tak hanya memanggil pemain muda potensial di negaranya.  Namun, dia juga mengikuti regulasi Olimpiade di mana setiap negara berhak memanggil tiga pemain yang berusia di atas 23 tahun atau pemain senior.  Tiga pemain senior yang dipanggil untuk melengkapi 22 pemain di skuadnya adalah striker Porto berusia 25 tahun, Hulk dan Marcelo (Real Madrid), 24 tahun. Satu lagi adalah defender 27 tahun asal AC Milan Thiago Silva yang sekaligus ditunjuk sebagai kapten tim.
“Mereka akan memberikan banyak sekali kekuatan pada tim ini. Pengalaman mereka akan sangat penting untuk menghadapi partai besar. Mereka memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan,” kata Menezes kepada The Telegraph.

Tiga pemain senior ini akan bahu-membahu dengan bintang muda macam superstar Santos Neymar, bek Manchester United Rafael, striker AC Milan Alexandre Pato, dan defender Inter Milan Juan.

Karena skuadnya sudah lengkap, Menezes terpaksa mencoret dua defender yakni Daniel Alves (Barcelona) dan David Luiz (Chelsea).

Jumlah 22 pemain Brasil ini memang belum fixed. Menezes akan memangkas skuadnya menjadi hanya 18 saja sebelum turnamen digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Untuk menyolidkan kekuatan tim, Brasil akan menjalani pemusatan latihan di Rio de Janeiro pada 9-16 Juli mendatang.
Sebelumnya, Menezes dikritik karena kalah 0-2 atas Meksiko dan 3-4 dari Argentina pada ajang persahabatan bulan lalu. Namun, mantan arsitek Corinthians menegaskan, hal itu tidak akan terjadi di turnamen sesungguhnya.

“Kekalahan itu tak mempengaruhi kami. Sekarang Brazil sudah solid di pertahanan, menyatu sebagai tim, melupakan permainan individual,” tegas Menezes. (nur/bas)

Brasil boleh saja menjadi negara tersukses dalam sejarah Piala Dunia dengan raihan lima kali juara.  Namun, kedigdayaan Samba-julukan timnas Brasil di ajang Olimpiade seolah sirna. 

Mereka belum pernah meraih medali emas di pesta olahraga mutieven terbesar di kolong jagat itu. Prestasi terbaik Brasil hanyalah meraih dua perak tahun 1984 dan 1988.

Nah, paceklik emas itu ingin diakhiri pelatih Mano Manezes tahun ini. Demi ambisi menjadi yang terbaik, Manezes  tak hanya memanggil pemain muda potensial di negaranya.  Namun, dia juga mengikuti regulasi Olimpiade di mana setiap negara berhak memanggil tiga pemain yang berusia di atas 23 tahun atau pemain senior.  Tiga pemain senior yang dipanggil untuk melengkapi 22 pemain di skuadnya adalah striker Porto berusia 25 tahun, Hulk dan Marcelo (Real Madrid), 24 tahun. Satu lagi adalah defender 27 tahun asal AC Milan Thiago Silva yang sekaligus ditunjuk sebagai kapten tim.
“Mereka akan memberikan banyak sekali kekuatan pada tim ini. Pengalaman mereka akan sangat penting untuk menghadapi partai besar. Mereka memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan,” kata Menezes kepada The Telegraph.

Tiga pemain senior ini akan bahu-membahu dengan bintang muda macam superstar Santos Neymar, bek Manchester United Rafael, striker AC Milan Alexandre Pato, dan defender Inter Milan Juan.

Karena skuadnya sudah lengkap, Menezes terpaksa mencoret dua defender yakni Daniel Alves (Barcelona) dan David Luiz (Chelsea).

Jumlah 22 pemain Brasil ini memang belum fixed. Menezes akan memangkas skuadnya menjadi hanya 18 saja sebelum turnamen digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Untuk menyolidkan kekuatan tim, Brasil akan menjalani pemusatan latihan di Rio de Janeiro pada 9-16 Juli mendatang.
Sebelumnya, Menezes dikritik karena kalah 0-2 atas Meksiko dan 3-4 dari Argentina pada ajang persahabatan bulan lalu. Namun, mantan arsitek Corinthians menegaskan, hal itu tidak akan terjadi di turnamen sesungguhnya.

“Kekalahan itu tak mempengaruhi kami. Sekarang Brazil sudah solid di pertahanan, menyatu sebagai tim, melupakan permainan individual,” tegas Menezes. (nur/bas)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/