25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Periode Buruk Harus Berhenti

Chievo vs AC Milan

VERONA- Kekalahan dari Fiorentina pekan lalu (7/4) membuat AC Milan kehilangan status capolista alias penguasa klasemen sementara Serie A Liga Italia. Kini, mereka berada di posisi kedua dengan 64 poin, tertinggal satu angka di belakang Juventus.

Dengan sisa tujuh pertandingan musim ini, Milan harus bekerja ekstra keras sembari menanti Juve tergelincir. Milan harus bangkit dari episode buruknya saat menantang Chievo Verona di Marc Antonio Bentegodi, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 01.45 WIB).

Performa Milan jeblok sejak akhir Maret lalu. Mereka menelan dua kekalahan dan dua kali seri di semua ajang. Mereka tersingkir dari perempat final Liga Champions dari Barcelona kemudian disusul dengan tergusur dari capolista di Serie A.

Pantas saja langsung tersiar kabar allenatore Massimiliano Allegri terancam dilengserkan dari jabatannya pada akhir musim nanti bila gagal scudetto. Penyebabnya, presiden Milan Silvio Berlusconi kurang puas dengan strategi yang dimainkannya.

Rumor itu menjadi pengganggu di ruang ganti Milan. Makanya, buru-buru wakil presiden Milan Adriano Galliani menanggapinya. “Posisi Allegri tidak diganggu. Tidak perlu mendengarkan pendapat orang lain,” ketus Galliani kepada Sky Sport.

Boleh saja Galliani membela Allegri atas kekalahan dari Fiorentina, tetapi bila benar-benar gagal scudetto? “Saya tidak mengerti mengapa orang-orang meragukan pelatih yang membawa kami ke puncak dua tahun terakhir karena karena kesalahan kecil,” jelas Galliani.

Kekalahan dari Fiorentina bakal tetap dianggap sebagai kesalahan kecil asalkan Rossoneri, julukan Milan, tidak mengulanginya lagi dini hari nanti. Masalahnya, performa Chievo musim ini cukup baik. Mereka tak pernah kalah dalam empat laga terakhir dan berada di posisi kesembilan.
Milan juga berangkat dengan kekuatan timpang karena tiga pemain mereka absen karena skorsing. Mereka antara lain Massimo Ambrosini, Alberto Aquilani, dan Daniele Bonera.

Belum lagi pemain yang absen karena cedera seperti Alexandre Pato, Alexander Merkel, Mathieu Flamini, Mark van Bommel, Thiago Silva, Filippo Inzaghi, Rodney Strasser, Flavio Roma, dan Djamel Mesbah.

Untungnya, bukan hanya Milan yang bermasalah dengan pemain cedera. Chievo juga punya masalah serupa. Mereka tidak bisa memainkan Boukary Drame, Fernando Uribe, Gennaro Sardo, Bojan Jokic, Francesco Acerbi, Nikolai Gulan, Davide Moscardelli, dan Davide Mandelli.
Makanya, Domenico Di Carlo harus memutar otak mencari cara untuk meredam Milan yang sedang gundah. “Situasi itu justru membuat kami semakin kesulitan. Mereka akan melakukan segala cara untuk membawa pulang angka, tetapi kami siap meladeni,” kata Di Carlo, seperti dikutip Sport Mediaset. (ham/jpnn)

Chievo vs AC Milan

VERONA- Kekalahan dari Fiorentina pekan lalu (7/4) membuat AC Milan kehilangan status capolista alias penguasa klasemen sementara Serie A Liga Italia. Kini, mereka berada di posisi kedua dengan 64 poin, tertinggal satu angka di belakang Juventus.

Dengan sisa tujuh pertandingan musim ini, Milan harus bekerja ekstra keras sembari menanti Juve tergelincir. Milan harus bangkit dari episode buruknya saat menantang Chievo Verona di Marc Antonio Bentegodi, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 01.45 WIB).

Performa Milan jeblok sejak akhir Maret lalu. Mereka menelan dua kekalahan dan dua kali seri di semua ajang. Mereka tersingkir dari perempat final Liga Champions dari Barcelona kemudian disusul dengan tergusur dari capolista di Serie A.

Pantas saja langsung tersiar kabar allenatore Massimiliano Allegri terancam dilengserkan dari jabatannya pada akhir musim nanti bila gagal scudetto. Penyebabnya, presiden Milan Silvio Berlusconi kurang puas dengan strategi yang dimainkannya.

Rumor itu menjadi pengganggu di ruang ganti Milan. Makanya, buru-buru wakil presiden Milan Adriano Galliani menanggapinya. “Posisi Allegri tidak diganggu. Tidak perlu mendengarkan pendapat orang lain,” ketus Galliani kepada Sky Sport.

Boleh saja Galliani membela Allegri atas kekalahan dari Fiorentina, tetapi bila benar-benar gagal scudetto? “Saya tidak mengerti mengapa orang-orang meragukan pelatih yang membawa kami ke puncak dua tahun terakhir karena karena kesalahan kecil,” jelas Galliani.

Kekalahan dari Fiorentina bakal tetap dianggap sebagai kesalahan kecil asalkan Rossoneri, julukan Milan, tidak mengulanginya lagi dini hari nanti. Masalahnya, performa Chievo musim ini cukup baik. Mereka tak pernah kalah dalam empat laga terakhir dan berada di posisi kesembilan.
Milan juga berangkat dengan kekuatan timpang karena tiga pemain mereka absen karena skorsing. Mereka antara lain Massimo Ambrosini, Alberto Aquilani, dan Daniele Bonera.

Belum lagi pemain yang absen karena cedera seperti Alexandre Pato, Alexander Merkel, Mathieu Flamini, Mark van Bommel, Thiago Silva, Filippo Inzaghi, Rodney Strasser, Flavio Roma, dan Djamel Mesbah.

Untungnya, bukan hanya Milan yang bermasalah dengan pemain cedera. Chievo juga punya masalah serupa. Mereka tidak bisa memainkan Boukary Drame, Fernando Uribe, Gennaro Sardo, Bojan Jokic, Francesco Acerbi, Nikolai Gulan, Davide Moscardelli, dan Davide Mandelli.
Makanya, Domenico Di Carlo harus memutar otak mencari cara untuk meredam Milan yang sedang gundah. “Situasi itu justru membuat kami semakin kesulitan. Mereka akan melakukan segala cara untuk membawa pulang angka, tetapi kami siap meladeni,” kata Di Carlo, seperti dikutip Sport Mediaset. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/