29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rematch di Dhaka

LAGOS – Tudingan suap dan pengaturan skor yang mengarah kepada Nigeria dan Argentina, membuat NFF (asosiasi sepak bola Nigeria) gusar. Itu menyusul kecurigaan FIFA atas kemenangan 4-1 Nigeria atas Argentina pada laga uji coba di Abuja (1/6).

Kecurigaan FIFA berdasarkan pada gol balasan Argentina yang tercipta ketika memasuki injury time. Wasit Ibrahim Chaibou juga tidak menghentikan laga hingga menit ke-98 dan Argentina akhirnya mencetak gol via titik penalti.
Masalahnya, jelang laga berakhir terjadi lonjakan di bursa taruhan dan keputusan penalti Chaibou juga terbilang kontroversial. Setelah insiden itu FIFA memutuskan menjadikan laga tersebut dalam daftar laga yang perlu diinvestigasi.

Agar meredam gejolak rumor suap dan pengaturan skor, NFF pun memutuskan untuk menyetujui laga rematch alias laga ulang. “Ya, kami konfirmasikan bahwa tim senior Nigeria dan Argentina akan bertanding di Bangladesh, September nanti,” kata Musa Amadu, sekretaris jenderal NFF, seperti dikutip AFP.
Agak aneh karena laga rematch itu dilangsungkan di Dhaka, Bangladesh, negara tanpa tradisi sepak bola hebat, pada 6 September nanti.

“Setiap dokumen yang terkait dengan pertandingan sudah diteken dan kami akan bersiap untuk menyongsong pertandingan itu. Kedua tim akan berangkat ke Bangladesh yang skuad utamanya,” kata Amadu.
Hanya, waktu yang dipilih terbilang kurang tepat. Sebab, pada waktu-waktu tersebut sejumlah kompetisi di Eropa baru saja dimulai. Selain itu, tiga hari sebelum melawan Argentina, Nigeria harus bertarung di kualifikasi Piala Afrika 2012 melawan Madagascar.

Namun, bukan hanya itu agenda Argentina di Asia. Sebelum melawan Nigeria, Argentina akan bertarung melawan Venezuela di Kolkata pada 2 September. Baik laga itu maupun di Bangladesh, merupakan hasil kerja perusahaan asal India Celebrity Management Group.

“Kami menyakini dapat meraup USD 5 juta atau setara Rp 42,4 miliar dari laga melawan Venezuela di Kolkata dan sekitar USD 4 juta dari laga melawan Nigeria di Dhaka,” kata Bhaswar Goswami, direktur eksekutif Celebrity Management Group, seperti dikutip Guardian.

Beda dengan laga sebelumnya melawan Nigeria, di mana Argentina turun dengan tim kedua, di Kolkata dan Dhaka, tim besutan Sergio Batista itu akan turun dengan kekuatan terbaiknya.
“Argentina akan turun dengan kekuatan terbaik, termasuk Lionel Messi. Itu sudah sesuai dengan klausul kontrak,” kata Goswami. (ham/jpnn)

LAGOS – Tudingan suap dan pengaturan skor yang mengarah kepada Nigeria dan Argentina, membuat NFF (asosiasi sepak bola Nigeria) gusar. Itu menyusul kecurigaan FIFA atas kemenangan 4-1 Nigeria atas Argentina pada laga uji coba di Abuja (1/6).

Kecurigaan FIFA berdasarkan pada gol balasan Argentina yang tercipta ketika memasuki injury time. Wasit Ibrahim Chaibou juga tidak menghentikan laga hingga menit ke-98 dan Argentina akhirnya mencetak gol via titik penalti.
Masalahnya, jelang laga berakhir terjadi lonjakan di bursa taruhan dan keputusan penalti Chaibou juga terbilang kontroversial. Setelah insiden itu FIFA memutuskan menjadikan laga tersebut dalam daftar laga yang perlu diinvestigasi.

Agar meredam gejolak rumor suap dan pengaturan skor, NFF pun memutuskan untuk menyetujui laga rematch alias laga ulang. “Ya, kami konfirmasikan bahwa tim senior Nigeria dan Argentina akan bertanding di Bangladesh, September nanti,” kata Musa Amadu, sekretaris jenderal NFF, seperti dikutip AFP.
Agak aneh karena laga rematch itu dilangsungkan di Dhaka, Bangladesh, negara tanpa tradisi sepak bola hebat, pada 6 September nanti.

“Setiap dokumen yang terkait dengan pertandingan sudah diteken dan kami akan bersiap untuk menyongsong pertandingan itu. Kedua tim akan berangkat ke Bangladesh yang skuad utamanya,” kata Amadu.
Hanya, waktu yang dipilih terbilang kurang tepat. Sebab, pada waktu-waktu tersebut sejumlah kompetisi di Eropa baru saja dimulai. Selain itu, tiga hari sebelum melawan Argentina, Nigeria harus bertarung di kualifikasi Piala Afrika 2012 melawan Madagascar.

Namun, bukan hanya itu agenda Argentina di Asia. Sebelum melawan Nigeria, Argentina akan bertarung melawan Venezuela di Kolkata pada 2 September. Baik laga itu maupun di Bangladesh, merupakan hasil kerja perusahaan asal India Celebrity Management Group.

“Kami menyakini dapat meraup USD 5 juta atau setara Rp 42,4 miliar dari laga melawan Venezuela di Kolkata dan sekitar USD 4 juta dari laga melawan Nigeria di Dhaka,” kata Bhaswar Goswami, direktur eksekutif Celebrity Management Group, seperti dikutip Guardian.

Beda dengan laga sebelumnya melawan Nigeria, di mana Argentina turun dengan tim kedua, di Kolkata dan Dhaka, tim besutan Sergio Batista itu akan turun dengan kekuatan terbaiknya.
“Argentina akan turun dengan kekuatan terbaik, termasuk Lionel Messi. Itu sudah sesuai dengan klausul kontrak,” kata Goswami. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/