26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Ogah Tunduk Kepala, Fans Kecam Anelka

SHANGHAI- Liga Super Tiongkok memang menawarkan bayaran menggiurkan. Tapi, tidak mudah beradaptasi dengan budaya di negeri Tirai Bambu tersebut. Apalagi ada beberapa budaya yang bersentuhan dengan sepak bola. Nicolas Anelka menjadi korbannya.

Itu terjadi ketika klub Anelka, Shanghai Shenhua kalah 0-1 dari tuan rumah Qingdao Jonoon pekan lalu (1/7). Anelka yang berstatus kapten tim menolak menundukkan kepala di hadapan rekan-rekan setimnya. Untuk diketahui, menundukkan kepala merupakan kebiasaan umum di Tiongkok sebagai cara pemain berterima kasih.

Nah, menundukkan kepala di lapangan sekaligus cara berterima kasih kepada rekan setim maupun fans. Apalagi fans Shenhua menempuh jarak cukup jauh (1.126 km) untuk mendukung Anelka cs. Ketika salah seorang fans menuntut penjelasan dengan menemui Anelka datang ke hotel tim, striker 33 tahun Prancis itu malah bersikap masa bodoh.

“Saya membolos kerja dan membayar tiket serta hotel untuk mendukung kalian semua. Tapi, apa yang kamu lakukan! Kamu adalah kapten dan kami bertanggung jawab untuk menundukkan kepala kepada fans. Jika kamu tidak memberi respek, kami juga tidak akan respek kepada kamu,” kata fans tersebut kepada Anelka sebagaimana dilansir Express.

“Saya tidak peduli,” jawab Anelka. Jawaban Anelka membuat fans tersebut marah dan keduanya nyaris baku pukul sebelum dipisahkan petugas keamanan hotel dan staf pelatih Shenhua. Anelka lantas segera berlalu dengan menaiki bus tim. (dns/jpnn)

SHANGHAI- Liga Super Tiongkok memang menawarkan bayaran menggiurkan. Tapi, tidak mudah beradaptasi dengan budaya di negeri Tirai Bambu tersebut. Apalagi ada beberapa budaya yang bersentuhan dengan sepak bola. Nicolas Anelka menjadi korbannya.

Itu terjadi ketika klub Anelka, Shanghai Shenhua kalah 0-1 dari tuan rumah Qingdao Jonoon pekan lalu (1/7). Anelka yang berstatus kapten tim menolak menundukkan kepala di hadapan rekan-rekan setimnya. Untuk diketahui, menundukkan kepala merupakan kebiasaan umum di Tiongkok sebagai cara pemain berterima kasih.

Nah, menundukkan kepala di lapangan sekaligus cara berterima kasih kepada rekan setim maupun fans. Apalagi fans Shenhua menempuh jarak cukup jauh (1.126 km) untuk mendukung Anelka cs. Ketika salah seorang fans menuntut penjelasan dengan menemui Anelka datang ke hotel tim, striker 33 tahun Prancis itu malah bersikap masa bodoh.

“Saya membolos kerja dan membayar tiket serta hotel untuk mendukung kalian semua. Tapi, apa yang kamu lakukan! Kamu adalah kapten dan kami bertanggung jawab untuk menundukkan kepala kepada fans. Jika kamu tidak memberi respek, kami juga tidak akan respek kepada kamu,” kata fans tersebut kepada Anelka sebagaimana dilansir Express.

“Saya tidak peduli,” jawab Anelka. Jawaban Anelka membuat fans tersebut marah dan keduanya nyaris baku pukul sebelum dipisahkan petugas keamanan hotel dan staf pelatih Shenhua. Anelka lantas segera berlalu dengan menaiki bus tim. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/