30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Ogah Remehkan Lawan

TBILISI – Spanyol dan Georgia bak bumi dan langit. Spanyol tim peringkat satu dunia, sedangkan Georgia 85 tingkat di bawah. Jika La Furia Roja -sebutan Spanyol- merupakan juara dunia, Crusaders -sebutan Georgia- belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia (PD).

Namun, fakta tersebut tidak lantas membuat kubu Spanyol meremehkan Georgia dalam bentrok kualifikasi PD di Stadion Boris Paichadze, Tbilisi, Rabu dini hari WIB (12/9). “Kami belum pernah menghadapi Georgia dan mereka tentu termotivasi karena meraih kemenangan di awal kualifikasi,” kata striker Spanyol Pedro Rodriguez kepada Marca.

Jika Spanyol menjadi negara terakhir yang turun di kualifikasi PD, Georgia membukukan tiga angka setelah mengalahkan Belarusia 1-0 Jumat lalu (7/9). Tim asuhan mantan bintang Newcastle United Temuri Ketsbaia itu pun memuncaki klasemen sementara grup I bersanding dengan Prancis.
“Saya pikir Georgia memiliki keuntungan karena mereka mengenal kami, sedangkan kami tidak mengenal mereka,” jelas Pedro.

Pedro tampil gemilang ketika Spanyol mengalahkan Arab Saudi lima gol tanpa balas dalam uji coba di Pontevedra (7/9). Striker Barcelona itu memborong dua gol. Tapi, Pedro menyerahkan keputusan kepada entrenador Spanyol Vicente del Bosque apakah dirinya bakal bermain atau tidak kontra Georgia.
Kembali pulihnya top scorer sepanjang masa Spanyol David Villa membuat Pedro rentan tersisih ke bench. Villa menyumbang satu gol ke gawang Saudi sekaligus menandai comeback manis bersama La Furia Roja. “Kembalinya David sangat positif bagi tim yang kami bela dibandingkan menganggapnya sebagai pesaing,” jelas Pedro tentang rekan seklubnya itu. (dns/jpnn)

TBILISI – Spanyol dan Georgia bak bumi dan langit. Spanyol tim peringkat satu dunia, sedangkan Georgia 85 tingkat di bawah. Jika La Furia Roja -sebutan Spanyol- merupakan juara dunia, Crusaders -sebutan Georgia- belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia (PD).

Namun, fakta tersebut tidak lantas membuat kubu Spanyol meremehkan Georgia dalam bentrok kualifikasi PD di Stadion Boris Paichadze, Tbilisi, Rabu dini hari WIB (12/9). “Kami belum pernah menghadapi Georgia dan mereka tentu termotivasi karena meraih kemenangan di awal kualifikasi,” kata striker Spanyol Pedro Rodriguez kepada Marca.

Jika Spanyol menjadi negara terakhir yang turun di kualifikasi PD, Georgia membukukan tiga angka setelah mengalahkan Belarusia 1-0 Jumat lalu (7/9). Tim asuhan mantan bintang Newcastle United Temuri Ketsbaia itu pun memuncaki klasemen sementara grup I bersanding dengan Prancis.
“Saya pikir Georgia memiliki keuntungan karena mereka mengenal kami, sedangkan kami tidak mengenal mereka,” jelas Pedro.

Pedro tampil gemilang ketika Spanyol mengalahkan Arab Saudi lima gol tanpa balas dalam uji coba di Pontevedra (7/9). Striker Barcelona itu memborong dua gol. Tapi, Pedro menyerahkan keputusan kepada entrenador Spanyol Vicente del Bosque apakah dirinya bakal bermain atau tidak kontra Georgia.
Kembali pulihnya top scorer sepanjang masa Spanyol David Villa membuat Pedro rentan tersisih ke bench. Villa menyumbang satu gol ke gawang Saudi sekaligus menandai comeback manis bersama La Furia Roja. “Kembalinya David sangat positif bagi tim yang kami bela dibandingkan menganggapnya sebagai pesaing,” jelas Pedro tentang rekan seklubnya itu. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/