25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Jaga Takhta

Aston  Villa vs Manchester United

Benar jika Mancheser City menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di pentas Premier League. Hanya saja, inkonsistensi permainan yang diperlihatkan tim berjuluk The Citizens itu membuat mereka hanya berada di peringkat ketiga dengan poin 22.

Bertolak belakang dengan tetangganya Manchester United. Meski tim berjuluk The Red Devils itu telah menelan dua kekalahan, namun mentalitas serta konsistensi permainan yang ditunjukkan anak asuh Sir Alex Ferguson mampu membuat pemegang 19 trofi Liga Inggris itu kokoh di puncak klasemen.
Setidaknya hingga berakhirnya matchday kesebelas yang bakal dimulai hari ini (10/11), The Red Devils berpeluang besar mempertahankan takhtanya di klasemen sementara Premier League. Tak peduli meski pada laga dini hari nanti Wayne Rooney dkk melakoni laga tandang ke markas Aston Villa di Villa Park Stadium.

Bukan tanpa alasan jika The Red Devils tetap dijagokan untuk memuncaki klasemen. Betapa tidak, seterunya Chelsea yang menempati peringkat kedua dengan poin 23 bakal menjamu pemegang 18 trofi Liga Inggris Liverpool, besok (11/11) di Stamford Bridge.

Sementara itu The Citizens (julukan manchester City) akan menjamu tim penuh ambisi yang menempati peringkat keenam Tottenham Hotspurs. Bukan perkara mudah bagi City untuk melumat Spurs dengan skor minimal 5-0 agar dapat mendongkel posisi United dari puncak klasemen.
Pun demikian, tactician Manchester United Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa dalam lawatan ke Villa Park nanti dirinya menargetkan tiga angka atas tuan rumah.

“Satu poin sudah cukup dari sana (markas Aston Vila). Tapi ini bukan semata karena puncak klasemen, tapi lebih dari itu, kami ingin mempertahankan tren bagus yang sudah terbangun, sehingga konsistensi permainan dapat terjaga di tengah padatnya jadwal pertandingan, baik di kompetisi domestik maupun di pentas Eropa,” bilang pria yang akrab disapa Fergie itu.

Apa yang diungkapkan Fergie tadi tak dapat ditampik kebenarannya. Lihatlah, dalam lima pertandingan terakhir  Setan Merah hanya sekali kalah, yakni ketika menurunkan hampir semua pemain cadangan saat menghadapi Chelsea di ajang Piala Liga.

Selebihnya, empat pertandingan lain, dua di pentas Premier League dan dua di ajang Liga Champins disapu bersih oleh Wayen Rooney dkk (Lihat Statistik).
“Kami telah mengamankan satu tiket di Liga Champions. Kini kami dapat fokus untuk menjaga jarak dari para pesaing di ajang Premier League. Meski begitu, saat ini saya berfikir untuk mengistirahatkan beberapa pemain inti saat menghadapi Aston Villa. Mungkin mereka (pemain inti) akan memulai dari bangku cadangan,” ungkap Fergie.

“Saya tidak meremehkan mereka (Aston Villa). Hanya saja, para pemain perlu tampil bugar, sehingga kami bisa menjadi yang terbaik di akhir musim (kompetisi) nanti. Selain itu, kami juga memiliki pemain pelapis dengan kemampuan yang tak berbeda dengan para pemain inti. Mereka harus diberi kesempatan, sehingga terbisa dengan ketatnya kompetisi ini,” tandas pria berkebangsaan Skotlandia itu.

Dengan melakukan rotasi, maka tak tertutup kemungkina Rio Ferdinand akan menjadi starter meski di ajang Liga Champions lalu dirinya hanya duduk sebagai pemain cadangan.

Demikian juga dengan Javier Hernandez, Ryan Giggs ataupun Chris Smalling yang baru pulih dari cedera. “Kami hanya kehilangan (Shinji) Kagawa dan (Nemandja) Vidic. Karenanya saya optimis kami mampu meraih angka di sana,” tandas Fergie.

Sementara itu di tempat terpisah pelatih Aston Villa Paul Lambert masih dipusingkan dengan banyaknya pemain cedera. Bahkan beberapa pemain bintang diragukan dapat tampil dini hari nanti. Sebut saja nama-nama seperti Darren Bent, Charles N’Zogbia, Richard Dunne, dan Stiliyan Petrov
“Kami baru memiliki beberapa poin (9 poin). Tapi pemain tak harus memikirkan itu jika ingin berada di zona aman. Pemain harus tetap fokus untuk meraih kemenangan. Artinya, kami takkan terdegradasi jika pemain melakukan tugasnya dengan baik. Mereka adalah pemain hebat,” bilang Lambert.
Untuk keluar dari zona degradasi Aston Villa masih memiliki asa, karena pertandingan masih menyisakan 28 partai lagi. Namun untuk menundukkan United yang tengah on fire, nampaknya Paul Lambert tak perlu bermimpi terlalu muluk.

Pasalnya, sejarah membuktikan sudah 17 tahun lamanya The Villans tak mampu mengalahkan The Red Devils di Villa Park.
Terakhir kali tim mengalahkan United di Villa Park adalah pada 19 Agustus 1995. Saat itu Aston Villa menang dengan skor 3-1. Jadi, hasil imbang adalah pencapaian paling realistis yang dapat diraih The Villans atas United, dini hari nanti. (*)

Aston  Villa vs Manchester United

Benar jika Mancheser City menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di pentas Premier League. Hanya saja, inkonsistensi permainan yang diperlihatkan tim berjuluk The Citizens itu membuat mereka hanya berada di peringkat ketiga dengan poin 22.

Bertolak belakang dengan tetangganya Manchester United. Meski tim berjuluk The Red Devils itu telah menelan dua kekalahan, namun mentalitas serta konsistensi permainan yang ditunjukkan anak asuh Sir Alex Ferguson mampu membuat pemegang 19 trofi Liga Inggris itu kokoh di puncak klasemen.
Setidaknya hingga berakhirnya matchday kesebelas yang bakal dimulai hari ini (10/11), The Red Devils berpeluang besar mempertahankan takhtanya di klasemen sementara Premier League. Tak peduli meski pada laga dini hari nanti Wayne Rooney dkk melakoni laga tandang ke markas Aston Villa di Villa Park Stadium.

Bukan tanpa alasan jika The Red Devils tetap dijagokan untuk memuncaki klasemen. Betapa tidak, seterunya Chelsea yang menempati peringkat kedua dengan poin 23 bakal menjamu pemegang 18 trofi Liga Inggris Liverpool, besok (11/11) di Stamford Bridge.

Sementara itu The Citizens (julukan manchester City) akan menjamu tim penuh ambisi yang menempati peringkat keenam Tottenham Hotspurs. Bukan perkara mudah bagi City untuk melumat Spurs dengan skor minimal 5-0 agar dapat mendongkel posisi United dari puncak klasemen.
Pun demikian, tactician Manchester United Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa dalam lawatan ke Villa Park nanti dirinya menargetkan tiga angka atas tuan rumah.

“Satu poin sudah cukup dari sana (markas Aston Vila). Tapi ini bukan semata karena puncak klasemen, tapi lebih dari itu, kami ingin mempertahankan tren bagus yang sudah terbangun, sehingga konsistensi permainan dapat terjaga di tengah padatnya jadwal pertandingan, baik di kompetisi domestik maupun di pentas Eropa,” bilang pria yang akrab disapa Fergie itu.

Apa yang diungkapkan Fergie tadi tak dapat ditampik kebenarannya. Lihatlah, dalam lima pertandingan terakhir  Setan Merah hanya sekali kalah, yakni ketika menurunkan hampir semua pemain cadangan saat menghadapi Chelsea di ajang Piala Liga.

Selebihnya, empat pertandingan lain, dua di pentas Premier League dan dua di ajang Liga Champins disapu bersih oleh Wayen Rooney dkk (Lihat Statistik).
“Kami telah mengamankan satu tiket di Liga Champions. Kini kami dapat fokus untuk menjaga jarak dari para pesaing di ajang Premier League. Meski begitu, saat ini saya berfikir untuk mengistirahatkan beberapa pemain inti saat menghadapi Aston Villa. Mungkin mereka (pemain inti) akan memulai dari bangku cadangan,” ungkap Fergie.

“Saya tidak meremehkan mereka (Aston Villa). Hanya saja, para pemain perlu tampil bugar, sehingga kami bisa menjadi yang terbaik di akhir musim (kompetisi) nanti. Selain itu, kami juga memiliki pemain pelapis dengan kemampuan yang tak berbeda dengan para pemain inti. Mereka harus diberi kesempatan, sehingga terbisa dengan ketatnya kompetisi ini,” tandas pria berkebangsaan Skotlandia itu.

Dengan melakukan rotasi, maka tak tertutup kemungkina Rio Ferdinand akan menjadi starter meski di ajang Liga Champions lalu dirinya hanya duduk sebagai pemain cadangan.

Demikian juga dengan Javier Hernandez, Ryan Giggs ataupun Chris Smalling yang baru pulih dari cedera. “Kami hanya kehilangan (Shinji) Kagawa dan (Nemandja) Vidic. Karenanya saya optimis kami mampu meraih angka di sana,” tandas Fergie.

Sementara itu di tempat terpisah pelatih Aston Villa Paul Lambert masih dipusingkan dengan banyaknya pemain cedera. Bahkan beberapa pemain bintang diragukan dapat tampil dini hari nanti. Sebut saja nama-nama seperti Darren Bent, Charles N’Zogbia, Richard Dunne, dan Stiliyan Petrov
“Kami baru memiliki beberapa poin (9 poin). Tapi pemain tak harus memikirkan itu jika ingin berada di zona aman. Pemain harus tetap fokus untuk meraih kemenangan. Artinya, kami takkan terdegradasi jika pemain melakukan tugasnya dengan baik. Mereka adalah pemain hebat,” bilang Lambert.
Untuk keluar dari zona degradasi Aston Villa masih memiliki asa, karena pertandingan masih menyisakan 28 partai lagi. Namun untuk menundukkan United yang tengah on fire, nampaknya Paul Lambert tak perlu bermimpi terlalu muluk.

Pasalnya, sejarah membuktikan sudah 17 tahun lamanya The Villans tak mampu mengalahkan The Red Devils di Villa Park.
Terakhir kali tim mengalahkan United di Villa Park adalah pada 19 Agustus 1995. Saat itu Aston Villa menang dengan skor 3-1. Jadi, hasil imbang adalah pencapaian paling realistis yang dapat diraih The Villans atas United, dini hari nanti. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/