30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Mencari Kebanggaan

Arsenal vs Fulham

SAAT ini Arsenal telah keluar dari kelompok empat besar English Premier League. Lima belas poin yang telah dikumpulan klub berjuluk The Gunners itu ternyata tak cukup baik untuk menohok Everton yang kini menempati peringat keempat yang merupakan ambang batas untuk dapat berlaga di pentas Liga Champions musim depan.

Sama seperti The Gunners, Fulham yang malam ini akan melawat ke Emirates Stadium juga memiliki poin lima belas. Produktifitas gol tim berjuluk The Cottagers sebanyak 21-16 kalah dibanding milik Arsenal yang mengoleksi selisih gol 15-8.

Karenanya, tactician Arsenal Arsene Wenger mengaku optimis mampu meraih tiga angka atas Fulham pada laga malama ini. “Kemenangan atas Fulham akan (menegaskan) keunggulan kami atas mereka. Selisih gol bukan sesuatu yang pantas dibanggakan untuk menjadi penentu di klasemen (Premier League),” bilang pelatih berkebangsaan Prancis itu.

Tersirat jika Wenger ingin tancap gas dalam mengunpulkan poin, setelah pada akhir pekan lalu dipaksa menyerah 1-2 oleh Manchester United di Old Trafford.

Pun demikian, ambisi Wenger tadi masih terganjal produktiftitas tim. Apalagi, Gervinho yang menjadi topskor sementara klub dengan tiga gol, malam ini masih belum bisa diturunkan akibat cedera.

Problem takkan timbul bila striker lainnya mampu menggantikan peran Gervinho untuk urusan menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan. Striker asal Jerman Lukas Podolski baru mencetak dua gol, sedangkan Olivier Giroud baru mencetak satu gol.

“Saya yakin bisa mencetak lebih banyak gol jika ditempatkan sebagai striker tengah. Saya menginginkan posisi itu. Saya tak suka sebagai pemain yang berada di sisi kiri, karena itu menwajibkan saya untuk bertahan sehingga mengurangi konsentrasi untuk mencetak gol. Padahal, saya adalah seorang striker yang tugas utamanya adalah mencetak gol ke gawang lawan,” tandas Podolski, striker Arsenal.

Di tempat terpisah pelatih Fulham Martin Jol mengatakan ingin mengakhiri periode buruk timnya yang tak pernah menang pada dua  pertandingan terakhir. Kemenangan 1-0 atas Aston Villa pada 20 Oktober lalu merupakan kali terakhir The Cottagers meraih poin penuh.

“Pemain telah menunjukkan kerja yang hebat. Mereka terlihat antusias setiap kali melakoni pertandingan. Ini yang saya suka karena saya menginginkan penampilan agresif pada setiap laga. Itu adalah syarat untuk dapat menang,” bilang Martin Jol.

Jika Martin Jol ingin tampil agresif, maka itu tak berbeda dengan Arsenal, yang sejak ditangani Arsene Wenger identik dengan sepak bola indah dan agresif. “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka punya pelatih hebat dan sederet pemain muda dengan kemampuan yang tak diragukan. Kami ingin mengalahkan mereka di hadapan pendukungnya sendiri, dan itu akan  menjadi sejarah karena sebelumnya Fulham selalu kalah di sana,” bilang Martin Jol.
Ya, dari 23 kali menjamu Fulham, tuan rumah  Arsenal menang 19 kali dan 4 kali bermain imbang. Dengan kata lain, sepanjang melakoni laga away ke markas Arsenal, tim tamu Fulham tak pernah meraih kemenangan. Akankah, cerita yang sama terulang lagi saat Fulham ke Emirates Stadium, malam ini? Sama-sama kita tunggu jawabannya. (jun)

Arsenal vs Fulham

SAAT ini Arsenal telah keluar dari kelompok empat besar English Premier League. Lima belas poin yang telah dikumpulan klub berjuluk The Gunners itu ternyata tak cukup baik untuk menohok Everton yang kini menempati peringat keempat yang merupakan ambang batas untuk dapat berlaga di pentas Liga Champions musim depan.

Sama seperti The Gunners, Fulham yang malam ini akan melawat ke Emirates Stadium juga memiliki poin lima belas. Produktifitas gol tim berjuluk The Cottagers sebanyak 21-16 kalah dibanding milik Arsenal yang mengoleksi selisih gol 15-8.

Karenanya, tactician Arsenal Arsene Wenger mengaku optimis mampu meraih tiga angka atas Fulham pada laga malama ini. “Kemenangan atas Fulham akan (menegaskan) keunggulan kami atas mereka. Selisih gol bukan sesuatu yang pantas dibanggakan untuk menjadi penentu di klasemen (Premier League),” bilang pelatih berkebangsaan Prancis itu.

Tersirat jika Wenger ingin tancap gas dalam mengunpulkan poin, setelah pada akhir pekan lalu dipaksa menyerah 1-2 oleh Manchester United di Old Trafford.

Pun demikian, ambisi Wenger tadi masih terganjal produktiftitas tim. Apalagi, Gervinho yang menjadi topskor sementara klub dengan tiga gol, malam ini masih belum bisa diturunkan akibat cedera.

Problem takkan timbul bila striker lainnya mampu menggantikan peran Gervinho untuk urusan menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan. Striker asal Jerman Lukas Podolski baru mencetak dua gol, sedangkan Olivier Giroud baru mencetak satu gol.

“Saya yakin bisa mencetak lebih banyak gol jika ditempatkan sebagai striker tengah. Saya menginginkan posisi itu. Saya tak suka sebagai pemain yang berada di sisi kiri, karena itu menwajibkan saya untuk bertahan sehingga mengurangi konsentrasi untuk mencetak gol. Padahal, saya adalah seorang striker yang tugas utamanya adalah mencetak gol ke gawang lawan,” tandas Podolski, striker Arsenal.

Di tempat terpisah pelatih Fulham Martin Jol mengatakan ingin mengakhiri periode buruk timnya yang tak pernah menang pada dua  pertandingan terakhir. Kemenangan 1-0 atas Aston Villa pada 20 Oktober lalu merupakan kali terakhir The Cottagers meraih poin penuh.

“Pemain telah menunjukkan kerja yang hebat. Mereka terlihat antusias setiap kali melakoni pertandingan. Ini yang saya suka karena saya menginginkan penampilan agresif pada setiap laga. Itu adalah syarat untuk dapat menang,” bilang Martin Jol.

Jika Martin Jol ingin tampil agresif, maka itu tak berbeda dengan Arsenal, yang sejak ditangani Arsene Wenger identik dengan sepak bola indah dan agresif. “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka punya pelatih hebat dan sederet pemain muda dengan kemampuan yang tak diragukan. Kami ingin mengalahkan mereka di hadapan pendukungnya sendiri, dan itu akan  menjadi sejarah karena sebelumnya Fulham selalu kalah di sana,” bilang Martin Jol.
Ya, dari 23 kali menjamu Fulham, tuan rumah  Arsenal menang 19 kali dan 4 kali bermain imbang. Dengan kata lain, sepanjang melakoni laga away ke markas Arsenal, tim tamu Fulham tak pernah meraih kemenangan. Akankah, cerita yang sama terulang lagi saat Fulham ke Emirates Stadium, malam ini? Sama-sama kita tunggu jawabannya. (jun)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/