PAMPLONA-Usai takluk 0-2 atas Barcelona pada 23 April lalu, Osasuna sukses meraih dua kemenangan beruntun, masing-masing atas Valencia (1-0) dan Real Zaragoza (3-1).
Menurut pelatih Osasuna Jose Luis Mendilibar, kemenangan atas Zaragoza merupakan sebuah bukti jika anak asuhnya mampu bersaing dengan tim manapun.
“Sebelum mengalahkan mereka (Osasuna, Red) kami juga mengalahkan tim papan atas Valencia. Saat itu banyak yang mengatakan bahwa kemenangan itu sebuah kebetulan, Tapi ketika sepekan kemudian kami meraih kemenangan di kandang Zaragoza, maka semua tudingan tadi pun sirna,” bilang Mendilibar.
Meski tim-tim lain mulai mewaspadai kekuatan Osasuna, namun Mendilibar menampik jika hal itu membuat timnya besar kepala. “Kami masih berpijak di bumi. Kami akan mengalahkan semua lawan, termasuk Sevilla,” tambah Mendilibar.
Jika Mendilibar mampu membawa timnya meraih kemenangan atas Sevilla, maka dirinya telah melewati target yang diembankan manajemen, yakni meraih poin maksimal 41.
“Kami masih punya tiga pertandingan lagi ketika kami telah mencapai target yang dibebankan kepada kami” bilangnya.
Dari kutipan pelatih Osasuna tadi terbetik jika Osasuna pun mengincar kemenangan saat menjamu Sevilla di Stadion Reyno de Navarra, dinihari nanti. Pertanyaannya, akankah kubu Sevilla takut dengan gertakan kubu Osasuna?
“Tak sepantasnya kami absen di kompetisi Eropa, sebab sebelumnya kami merasakan persaingan di ajang Liga Champions. Kami harus meraih kemenangan atas tim mana pun sehingga kami bisa berlaga di kompetisi Eropa,” bilang pelatih Sevilla Gregorio Monzano.
Sayangnya, ketika Monzano mengapungkan tekadnya, di saat itu pula Sevilla kehilangan sejumlah pemain kunci akibat cedera. sebut saja nama-nama seperti Fernando Navarro yang menderita sobek tendon adduktor.
Cederanya Navarro menambah panjang daftar pemain yang cedera karena sebelumnya Sevilla telah kehilangan Jesus Navas, Ivan Rakitic, Alexis Ruano dan Martin Caceres.
“Akan kami maksimalkan skuad yang ada,” bilang Monzano. (jun)