PARIS – Gebrakan langsung dilakukan oleh pelatih anyar Timnas Prancis, Didier Deschamps. Itu terkait dengan keputusannya mendepak pemain yang indispliner. Ia menegaskan bahwa tak ada toleransi soal disiplin di bawah pimpinannya.
Seperti diketahui, kebijakan Deschamps ini tidak lepas dari perilaku buruk sebagian pemain Les Bleus saat Euro 2012 lalu.
Mungkin, yang paling diingat adalah perilaku Samir Nasri yang bersitegang dengan salah satu jurnalis.
Melihat hal tersebut mantan pelatih Olympique Marseille ini takkan segan untuk mencoret pemain dari skuadnya. Meskipun, pemain tersebut adalah pemain dengan nama besar serta kemampuan mumpuni.
“Apabila pemain melakukan hal yang dikira kurang bijaksana, maka saya yang akan memutuskan dirinya akan dipanggil atau tidak. Bukan untuk memberikan ancaman, namun saya menuntut perilaku dari si pemain, “ungkap Deschamps, seperti dilansir Soccerway, Selasa (10/7/2012).
“Para pemain tidak boleh ada lagi yang membuat kesalahan yang sangat besar. Selain, kemampuan dan bakat dari pemain, saya juga memiliki tim dari semangat pemain untuk kepentingan tim ini,” sambungnya.
Terkait peluang timnya untuk lolos ke Piala Dunia 2014, Deschamps mengharapkan timnya bisa langsung lolos tanpa harus berjuang di babak play-off.
Ia juga berjanji akan mengundurkan diri sebagai pelatih Les Bleus apabila gagal lolos ke Piala Dunia di Brasil itu.
“Semoga kami mampu lolos ke babak play-off. Namun, kami akan memberikan yang terbaik demi meraih tiket lolos otomotis. Namun, bila Prancis gagal ke Piala Dunia, maka saya akan berhenti,” pungkasnya. (bbs/jpnn)