25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Mentahkan Momok

Chelsea vs Liverpool

Minggu lalu, Chelsea yang selama sembilan pekan memuncaki klasemen Premier League, akhirnya lengser menyusul hasil imbang 1-1 melawan Swansea City, dan setelah pesaingnya Manchester United merontokkan The Gunners dengan skor 2-1.

Berbekal poin 23 yang telah dikumpulkan, The Blues yang menempati peringkat kedua klasemen sementara bakal menjamu Liverpool di Stamford Brridge, malam ini.

Meski calon lawan hanya menempati peringkat ke-12 dengan poin 11, namun The Blues tak boleh meremehkannya.
Fakta membuktikan jika dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, The Reds menang lima kali, sementara The Blues menang satu kali. Rinciannya, empat pertandingan terjadi pada musim lalu, sementara dua sisanya pada musim 2010/2011.
Secara keseluruhan kedua tim telah berhadapan sebanyak 154 kali. Chelsea menang 52 kali, Liverpool menang 68 kali, sedang 34 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Tak hanya unggul secara keseluruhan, dalam pertemuan yang berlangsung di Stamford Bridge pun, ternyata The Reds lebih banyak mengumpulkan kemenangan, yakni sebanyak 47 kali, sementara tuan rumah hanya menang 12 kali, dengan 17 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Pun demikian, pelatih Chelsea Roberto Di Matteo mengaku tak ingin terpengaruh dengan semua catatan di atas. Pria berkepala plontos itu mengatakan bahwa dirinya yakin pada pertandingan nanti Fernando Torres dkk mampu memetik angka penuh di hadapan pendukungnya sendiri.

Ya, saat ini kondisi Chelsea terbilang lebih solid. Apalagi, malam ini John Terry sudah bisa dimainkan. Ketika sang kapten absen, Chelsea kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Catatan lainnya, Chelsea gagal menjaga gawangnya bebas dari kebobolan dalam tujuh pertandingan terakhir.
“Mereka (Liverpool) adalah momok bagi tim kami. Mereka tampaknya selalu bermain dengan sangat baik melawan kami dan mendapat hasil yang baik pula,” ungkap Di Matteo di situs resmi klub.

“Laga melawan Liverpool selalu berat. Memang sulit untuk mengalahkan mereka. Itu (menang) tidak terlalu sering terjadi di tiga musim terakhir dan kami harus mewaspadai itu. Karenanya kami akan fokus dan terus  mencoba untuk menang,” lanjut mantan pemain Lazio itu.
Terpisah, pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengatakan bahwa merupakan sebuah tugas yang berat untuk mempertahankan dominasi The Reds atas The Blues.

“Mereka sedang dalam kondisi bagus. Karenanya, kami ingin melakukan kejutan dengan menekan mereka lebih dulu. Kami tak takut meski mereka tampil di hadapan pendukungnya,” bilang tactician Liverpool Brendan Rodgers.

“Kami punya (Luis) Suarez di garis serang. Siapapun akan senang memiliki pemain seperti dia. Selain bisa jadi striker, pemain ini pun piawai melakukan assist sehingga mempermudah pemain lainnya, utamanya pemain di sektor gelandang untuk mencetak gol. Intinya, kami ingin kemenangan,” tambah Rodgers lagi.

Terkait pemain Liverpool yang pantas diwaspasdai pada pertandingan nanti Rodgers mengatakan bahwa Juan Mata, Eden Hazard dan Oscar adalah tiga pemain paling berbahaya di kubu Chelsea.

“Mereka seperti tiga pemain dengan nomor punggung 10 yang mampu bekerja sama di lini tengah. Apalagi mereka memiliki bakat yang luar biasa,” tandas rodgers.

“Oscar memiliki teknik yang hebat, Hazard cepat beradaptasi dengan tim itu. Sementara  Juan Mata selalul tampil  impresif. Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang menarik,” urai  Rodgers. (*)

Chelsea vs Liverpool

Minggu lalu, Chelsea yang selama sembilan pekan memuncaki klasemen Premier League, akhirnya lengser menyusul hasil imbang 1-1 melawan Swansea City, dan setelah pesaingnya Manchester United merontokkan The Gunners dengan skor 2-1.

Berbekal poin 23 yang telah dikumpulkan, The Blues yang menempati peringkat kedua klasemen sementara bakal menjamu Liverpool di Stamford Brridge, malam ini.

Meski calon lawan hanya menempati peringkat ke-12 dengan poin 11, namun The Blues tak boleh meremehkannya.
Fakta membuktikan jika dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, The Reds menang lima kali, sementara The Blues menang satu kali. Rinciannya, empat pertandingan terjadi pada musim lalu, sementara dua sisanya pada musim 2010/2011.
Secara keseluruhan kedua tim telah berhadapan sebanyak 154 kali. Chelsea menang 52 kali, Liverpool menang 68 kali, sedang 34 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Tak hanya unggul secara keseluruhan, dalam pertemuan yang berlangsung di Stamford Bridge pun, ternyata The Reds lebih banyak mengumpulkan kemenangan, yakni sebanyak 47 kali, sementara tuan rumah hanya menang 12 kali, dengan 17 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Pun demikian, pelatih Chelsea Roberto Di Matteo mengaku tak ingin terpengaruh dengan semua catatan di atas. Pria berkepala plontos itu mengatakan bahwa dirinya yakin pada pertandingan nanti Fernando Torres dkk mampu memetik angka penuh di hadapan pendukungnya sendiri.

Ya, saat ini kondisi Chelsea terbilang lebih solid. Apalagi, malam ini John Terry sudah bisa dimainkan. Ketika sang kapten absen, Chelsea kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Catatan lainnya, Chelsea gagal menjaga gawangnya bebas dari kebobolan dalam tujuh pertandingan terakhir.
“Mereka (Liverpool) adalah momok bagi tim kami. Mereka tampaknya selalu bermain dengan sangat baik melawan kami dan mendapat hasil yang baik pula,” ungkap Di Matteo di situs resmi klub.

“Laga melawan Liverpool selalu berat. Memang sulit untuk mengalahkan mereka. Itu (menang) tidak terlalu sering terjadi di tiga musim terakhir dan kami harus mewaspadai itu. Karenanya kami akan fokus dan terus  mencoba untuk menang,” lanjut mantan pemain Lazio itu.
Terpisah, pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengatakan bahwa merupakan sebuah tugas yang berat untuk mempertahankan dominasi The Reds atas The Blues.

“Mereka sedang dalam kondisi bagus. Karenanya, kami ingin melakukan kejutan dengan menekan mereka lebih dulu. Kami tak takut meski mereka tampil di hadapan pendukungnya,” bilang tactician Liverpool Brendan Rodgers.

“Kami punya (Luis) Suarez di garis serang. Siapapun akan senang memiliki pemain seperti dia. Selain bisa jadi striker, pemain ini pun piawai melakukan assist sehingga mempermudah pemain lainnya, utamanya pemain di sektor gelandang untuk mencetak gol. Intinya, kami ingin kemenangan,” tambah Rodgers lagi.

Terkait pemain Liverpool yang pantas diwaspasdai pada pertandingan nanti Rodgers mengatakan bahwa Juan Mata, Eden Hazard dan Oscar adalah tiga pemain paling berbahaya di kubu Chelsea.

“Mereka seperti tiga pemain dengan nomor punggung 10 yang mampu bekerja sama di lini tengah. Apalagi mereka memiliki bakat yang luar biasa,” tandas rodgers.

“Oscar memiliki teknik yang hebat, Hazard cepat beradaptasi dengan tim itu. Sementara  Juan Mata selalul tampil  impresif. Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang menarik,” urai  Rodgers. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/