30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Henry Incar The Gunners

LONDON-Mantan penyerang Arsenal, Thierry Henry, mengaku berminat menangani bekas klubnya itu alias mengisi posisi manajer yang kini diduduki Arsene Wenger. Henry adalah sosok ikonik semasa membela Arsenal pada periode 1999–2007. Setelah pergi sekian tahun pun pemain asal Prancis itu masih tetap jadi idola untuk fans The Gunners.

Dengan usia 34 tahun Henry tak ayal mulai memikirkan rencana pasca gantung sepatu, meski kini masih aktif bermain untuk klub Amerika Serikat, New York Red Bulls. Maka ia pun ditanyakan apakah tertarik untuk menggantikan Wenger, pria yang juga pernah melatihnya di Arsenal dulu, sebagai manajer di klub London tersebut.

“(Ya) Suatu hari nanti, tapi kapan ia (Wenger) akan berhenti,” sahut Henry seraya bergurau, kepada Daily Star. Untuk Henry, Arsenal masih sangat berarti untuknya dan memiliki tempat istimewa di hatinya. Boleh jadi inilah yang ikut membuatnya tertarik menangani ‘Gudang Peluru’. “Aku sudah bilang, dan aku akan selalu bilang, ‘sekali Gooner, tetap Gooner’. Setiap aku sempat, aku selalu menonton Arsenal.

Aku ikut sedih saat Arsenal kalah, aku tidak bisa menerimanya dengan baik.” “Aku tidak suka dengan hal itu (kekalahan) saat masih jadi pemain (Arsenal) dan kini jadi lebih buruk,” bilang pemain yang pernah memperkuat barcelona itu. (net/jpnn)

LONDON-Mantan penyerang Arsenal, Thierry Henry, mengaku berminat menangani bekas klubnya itu alias mengisi posisi manajer yang kini diduduki Arsene Wenger. Henry adalah sosok ikonik semasa membela Arsenal pada periode 1999–2007. Setelah pergi sekian tahun pun pemain asal Prancis itu masih tetap jadi idola untuk fans The Gunners.

Dengan usia 34 tahun Henry tak ayal mulai memikirkan rencana pasca gantung sepatu, meski kini masih aktif bermain untuk klub Amerika Serikat, New York Red Bulls. Maka ia pun ditanyakan apakah tertarik untuk menggantikan Wenger, pria yang juga pernah melatihnya di Arsenal dulu, sebagai manajer di klub London tersebut.

“(Ya) Suatu hari nanti, tapi kapan ia (Wenger) akan berhenti,” sahut Henry seraya bergurau, kepada Daily Star. Untuk Henry, Arsenal masih sangat berarti untuknya dan memiliki tempat istimewa di hatinya. Boleh jadi inilah yang ikut membuatnya tertarik menangani ‘Gudang Peluru’. “Aku sudah bilang, dan aku akan selalu bilang, ‘sekali Gooner, tetap Gooner’. Setiap aku sempat, aku selalu menonton Arsenal.

Aku ikut sedih saat Arsenal kalah, aku tidak bisa menerimanya dengan baik.” “Aku tidak suka dengan hal itu (kekalahan) saat masih jadi pemain (Arsenal) dan kini jadi lebih buruk,” bilang pemain yang pernah memperkuat barcelona itu. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/