Inter Milan vs Pescara
MILAN-Siapa sangka jika tim sebesar Inter Milan tampil melempem musim ini? Hanya mampu menempati peringkat kelima dengan poin 35, tak ayal membuat tim berjuluk La Benneamata itu terancam lolos ke kelompok empat besar.
Parahnya, pada beberapa pertandingan terakhir, skuat binaan Andrea Stramaccioni ini meraih hasil tak maksimal. Dalam tiga laga terakhirnya di Seri A, Inter tak pernah merasakan nikmatnya kemenangan. Si Biru Hitam itu kalah dari Lazio 0-1, bermain imbang 1-1 dengan Genoa, dan terakhir diremukkan Udinese 0-3.
Pun demikian bukan berarti Nerrazuri telah karam. Tim ini masih memiliki peluang untuk bangkit. Dan kans untuk itu terbantang di depan mata saat menjamu Pescara di Stadion Giuseppe Meazza, dini hari nanti.
Memang, jika dilihat di atas kertas, Inter tak bakal kesulitan mendapatkan tiga angka dari laga tersebut. Apalagi, jika berkaca dari lima pertemuan yang telah terjadi antara Inter Milan dan Pescara di Giuseppe Meazza, yang mana tuan rumah menang 3 kali, sekali kalah dan sekali bermain imbang. Catatan lainnya, pada pertemuan pertama di kandang Pescara, tim tamu Inter Milan juga mampu menang telak dengan skor 3-0.
“Kami belum kehilangan kesempatan untuk bersaing. Kami masih menginginkannya (juara Serie A). Saya pikir suasana di tim ini pun sangat bagus. Kemenangan menjadi target semua awak dalam tim ini,” tegas Stramaccioni.
Artinya, mumpung yang dihadapi hanya Pescara yang secara histiros kerap kalah atas Nerrazuri, maka tak ada jalan lain bagi Stramaccioni kecuali membawa timnya meraih kemenangan.
Akan teramat sial bagi Nerrazuri jika sampai kalah dari Pescara, karena sejauh ini tim berjuluk Biancazzurri itu hanya mampu dua kali menang dari delapan laga tandang musim ini.
Hanya saja, Stramaccioni harus tetap hati-hati karena Pescara memiliki pemain dengan semangat bertanding yang sangat tinggi. Fiorentina telah menjadi korbannya saat takluk dengan skor 0-2 di di Artemio Franchi pada akhir pekan lalu.
Sisa gaya menyerang Pescara yang musim lalu dilatih Zdenek Zeman di Serie B itu, terkadang bisa menyulitkan tim-tim besar. Tapi ada celah di pertahanan mereka yang gampang ditembus.
“Itulah sepak bola. Apapun bisa terjadi sebelum wasit benar-benar menyelesaikan pertandingan. Saya harap anak-anak kembali tampil hebat seperti ketika mereka mencuri kemenangan di kandang Fiorentina,” harapnya. (ije)
