MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Louis Van Gaal sebenarnya digadang-gadang bisa mengembalikan status Manchester United sebagai tim besar di Premier League. Sejak didatangkan pada musim panas lalu, manajemen tak sungkan menggelontorkan dana besar bagi Van Gaal.
Namun, sokongan dana melimpah itu ternyata tak sebanding dengan prestasi yang diberikan Van Gaal. Di bawah kendali pelatih asal Belanda itu, MU kini masih duduk di posisi keempat klasemen sementara.
Van Gaal bahkan memiliki level yang sama dengan mantan pelatih MU, David Moyes. Setidaknya, hal itu bisa dilihat dari total poin yang dipetik kedua pelatih tersebut dari jumlah laga yang sama.
Laman Squawka, Senin (12/1) menulis, Van Gaal dan Moyes sama-sama memberikan 37 poin bagi tim berjuluk Setan Merah tersebut dari 21 pertandingan Premier League.
Bedanya, Van Gaal tetap mendapat dukungan penuh dari manajemen dan para suporter. Sementara, Moyes menjalankan tugasnya dengan intimidasi besar. Tak heran, Moyes akhirnya harus terdepak setelah hanya menjalankan tugasnya selama sepuluh bulan. (jos/jpnn)
MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Louis Van Gaal sebenarnya digadang-gadang bisa mengembalikan status Manchester United sebagai tim besar di Premier League. Sejak didatangkan pada musim panas lalu, manajemen tak sungkan menggelontorkan dana besar bagi Van Gaal.
Namun, sokongan dana melimpah itu ternyata tak sebanding dengan prestasi yang diberikan Van Gaal. Di bawah kendali pelatih asal Belanda itu, MU kini masih duduk di posisi keempat klasemen sementara.
Van Gaal bahkan memiliki level yang sama dengan mantan pelatih MU, David Moyes. Setidaknya, hal itu bisa dilihat dari total poin yang dipetik kedua pelatih tersebut dari jumlah laga yang sama.
Laman Squawka, Senin (12/1) menulis, Van Gaal dan Moyes sama-sama memberikan 37 poin bagi tim berjuluk Setan Merah tersebut dari 21 pertandingan Premier League.
Bedanya, Van Gaal tetap mendapat dukungan penuh dari manajemen dan para suporter. Sementara, Moyes menjalankan tugasnya dengan intimidasi besar. Tak heran, Moyes akhirnya harus terdepak setelah hanya menjalankan tugasnya selama sepuluh bulan. (jos/jpnn)