26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Motivasi Tanpa Frustrasi

Arsenalvs Newcastle

London- Tak ada ruang untuk rasa kecewa. Kalimat yang keluar dari mulut Arsene Wenger itu diamini skuad The Gunners jelang menjamu Newcastle United di Emirates Stadium, Selasa (13/3) dini hari.

Kenapa Wenger bilang begitu? Tentu saja karena mereka baru tersingkir di babak delapan besar Liga Champion. Lebih terasa miris karena mereka hampir bisa mengejar defisit agregat dari AC Milan. Di leg pertama di San Siro, Arsenal bagai pecundang karena dengan mudah dikalahkan 4-0. Dua pekan kemudian, misi revans diusung di Emirates Stadium. Babak pertama, Arsenal sukses bikin panik Milan karena sukses menggelontor tiga gol tanpa balas. Artinya, saat itu butuh dua gol lagi untuk membalikkan keadaan. Sayang, hal itu tak terjadi. Arsenal tercampak dari Liga Champion dengan agregat 4-3.
Dengan serangkaian hasil buruk itu, bermakna Arsenal masih harus menelan pil pahit tanpa gelar dalam kurun waktu tujuh tahun. Tak ada lagi kompetisi yang diikuti musim ini kecuali Liga Primer. Dan di liga, tak ada lagi kans Arsenal untuk juara. Mereka tercecer di peringkat empat dan selisih empat poin dari peringkat tiga: Tottenham. Arsenal pun frustasi.

“Mudah-mudahan di liga kami bisa menyelesaikan musim ini dengan tegas, karena tak ada lagi ruang untuk kekecewaan,” kata Wenger seperti dilansir Soccerway.

Kini, finish di peringkat empat menjadi target. Bukan pekerjaan mudah, tapi hal itu sudah diapungkan kepada skuad tim asal London itu. “Penting bagi kami terus meraih hasil bagus di setiap pertandingan. Dengan demikian upaya mengejar Tottenham di posisi empat bisa tercapai,” sambung Orang Prancis itu.

Sayang, skuad Wenger masih un-complet. Aaron Ramsey dan Mikel Arteta harus alfa karena cedera. Begitu juga Benayoun dan Santos. Sementara Walcott dan Gibbs masih cukup diragukan kebugarannya.

Lalu apa kabar Newcastle? Well, tampaknya kubu Alan Pardew juga sedang dalam kondisi tak bagus-bagus amat. Malah tampak lebih buruk di liga. Pasca dibantai 5-0 oleh Tottenham, mereka belum pernah menang di dua laga setelahnya. Pertama imbang 2-2 atas Wolves dan ditahan 1-1 oleh Sunderland. Dan perlu dicatat, dua hasil itu terjadi di kandang sendiri.

Dengan torehan itu, target masuk zona Eropa masih diapungkan. Itu yang lalu membuat kepada harus ditegakkan meski lawan di depan mata adalah Arsenal. Kalau bisa menang di Emirates, persaingan ke zona Eropa tentu terbuka lagi.

“Saya tidak berpikir laga melawan Arsenal akan menentukan posisi di zona Eropa,” kata Alan Pardew. “Tugas kami saat ini hanya fokus dan fokus. Masih ada 10 pertandingan lagi yang harus dihadapi, jika semua berhasil dengan bagus, maka tempat di Eropa akan kami raih,” tutupnya. (ful)

Arsenalvs Newcastle

London- Tak ada ruang untuk rasa kecewa. Kalimat yang keluar dari mulut Arsene Wenger itu diamini skuad The Gunners jelang menjamu Newcastle United di Emirates Stadium, Selasa (13/3) dini hari.

Kenapa Wenger bilang begitu? Tentu saja karena mereka baru tersingkir di babak delapan besar Liga Champion. Lebih terasa miris karena mereka hampir bisa mengejar defisit agregat dari AC Milan. Di leg pertama di San Siro, Arsenal bagai pecundang karena dengan mudah dikalahkan 4-0. Dua pekan kemudian, misi revans diusung di Emirates Stadium. Babak pertama, Arsenal sukses bikin panik Milan karena sukses menggelontor tiga gol tanpa balas. Artinya, saat itu butuh dua gol lagi untuk membalikkan keadaan. Sayang, hal itu tak terjadi. Arsenal tercampak dari Liga Champion dengan agregat 4-3.
Dengan serangkaian hasil buruk itu, bermakna Arsenal masih harus menelan pil pahit tanpa gelar dalam kurun waktu tujuh tahun. Tak ada lagi kompetisi yang diikuti musim ini kecuali Liga Primer. Dan di liga, tak ada lagi kans Arsenal untuk juara. Mereka tercecer di peringkat empat dan selisih empat poin dari peringkat tiga: Tottenham. Arsenal pun frustasi.

“Mudah-mudahan di liga kami bisa menyelesaikan musim ini dengan tegas, karena tak ada lagi ruang untuk kekecewaan,” kata Wenger seperti dilansir Soccerway.

Kini, finish di peringkat empat menjadi target. Bukan pekerjaan mudah, tapi hal itu sudah diapungkan kepada skuad tim asal London itu. “Penting bagi kami terus meraih hasil bagus di setiap pertandingan. Dengan demikian upaya mengejar Tottenham di posisi empat bisa tercapai,” sambung Orang Prancis itu.

Sayang, skuad Wenger masih un-complet. Aaron Ramsey dan Mikel Arteta harus alfa karena cedera. Begitu juga Benayoun dan Santos. Sementara Walcott dan Gibbs masih cukup diragukan kebugarannya.

Lalu apa kabar Newcastle? Well, tampaknya kubu Alan Pardew juga sedang dalam kondisi tak bagus-bagus amat. Malah tampak lebih buruk di liga. Pasca dibantai 5-0 oleh Tottenham, mereka belum pernah menang di dua laga setelahnya. Pertama imbang 2-2 atas Wolves dan ditahan 1-1 oleh Sunderland. Dan perlu dicatat, dua hasil itu terjadi di kandang sendiri.

Dengan torehan itu, target masuk zona Eropa masih diapungkan. Itu yang lalu membuat kepada harus ditegakkan meski lawan di depan mata adalah Arsenal. Kalau bisa menang di Emirates, persaingan ke zona Eropa tentu terbuka lagi.

“Saya tidak berpikir laga melawan Arsenal akan menentukan posisi di zona Eropa,” kata Alan Pardew. “Tugas kami saat ini hanya fokus dan fokus. Masih ada 10 pertandingan lagi yang harus dihadapi, jika semua berhasil dengan bagus, maka tempat di Eropa akan kami raih,” tutupnya. (ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/