30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kapal Selam Karam di Mestalla

VALENCIA-Villarreal berangkat ke Mestalla, markas Valencia, kemarin dini hari, dengan kepercayaan diri tinggi, setelah melibas FC Twente 5-1 di Europa League (7/4). Ternyata, hasilnya nol besar. Mereka malah dibantai Valencia 5-0 (1-0).

Inilah kemenangan terbesar Los Che, julukan Valencia, sepanjang musim ini di Liga Primera.
Yang lebih berarti lagi karena mereka meraihnya saat menghadapi rival beratnya di empat besar. Membuat Valencia semakin kokoh di posisi ketiga.

Ya, suntikan tiga angka itu membuat Valencia mengemas 60 poin. Memang sudah tidak mungkin lagi mengejar dua besar  yang dihuni Barcelona dan Real Madrid.

Setidaknya, mereka bisa mengamankan tiket ke Liga Champions.
Setidaknya sekarang mereka unggul enam angka atas Villarreal yang menjadi pesaing terdekatnya. Valencia mengemas 60 poin dan Villarreal dengan 54 poin. Sevilla yang berada di posisi kelima malah ketinggalan lebih jauh lagi (46 poin).

Kekalahan telak Villarreal itu cukup mengejutkan. Sebab, tidak banyak perubahan yang dilakukan entrenador Villarreal Juan Carlos Garrido dibandingkan dua laga sebelumnya ketika kalah tipis 0-1 dari Barcelona (2/4) dan menang telak 5-1 atas Twente (7/4).

Sempat lengah di awal pertandingan dengan kebobolan melalui gol Roberto Soldado pada menit ke-14. Namun, setelah itu tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu memperbaiki performa. Saat jeda turun minum mereka hanya tertinggal 0-1.

Pada babak kedua, performa Villarreal drop. Akibatnya, Juan Mata menceploskan dua gol pada menit ke-56 dan 73, kemudian Ever Banega pada menit ke-62, serta Soldado kembali mencetak gol sekaligus memungkasi pesta gol pada menit ke-75.

“Kami menyadari, kami bisa kalah dalam pertandingan ini, tapi bukan dengan cara ini. Ini hasil yang menyakitkan,” ketus Garrido, seperti dilansir Reuters. “Gol kedua mereka membuat harapan kami bangkit langsung sirna,” lanjutnya.

Bagi Valencia, kemenangan itu sangatlah memuaskan. “Kami dedikasikan kemenangan ini untuk fans dan para pemain. Kami kerapkali kesulitan menjaga konsistensi selama 90 menit dan kali ini kami mampu melakukannya,” puji Unai Emery, pelatih Valencia.

Di laga lain, Atletico Madrid menyodok ke zona Eropa setelah menang 3-0 (2-0) atas Real Sociedad di Vicente Calderon, kemarin dini hari. Mereka unggul melalui gol Felipe di menit ke-12, Mario Suarez (45’), dan Sergio Aguero (79’).

Los Rojiblancos, julukan Atletico, sekarang berada pada posisi ketujuh dengan 45 poin. “Hasil yang memuaskan. Saya harap performa kami ini tetap terjaga hingga akhir musim. Agar target kami tetap terjaga,” jelas Quique Sanchez Flores, pelatih Atletico. (ham/jpnn)

VALENCIA-Villarreal berangkat ke Mestalla, markas Valencia, kemarin dini hari, dengan kepercayaan diri tinggi, setelah melibas FC Twente 5-1 di Europa League (7/4). Ternyata, hasilnya nol besar. Mereka malah dibantai Valencia 5-0 (1-0).

Inilah kemenangan terbesar Los Che, julukan Valencia, sepanjang musim ini di Liga Primera.
Yang lebih berarti lagi karena mereka meraihnya saat menghadapi rival beratnya di empat besar. Membuat Valencia semakin kokoh di posisi ketiga.

Ya, suntikan tiga angka itu membuat Valencia mengemas 60 poin. Memang sudah tidak mungkin lagi mengejar dua besar  yang dihuni Barcelona dan Real Madrid.

Setidaknya, mereka bisa mengamankan tiket ke Liga Champions.
Setidaknya sekarang mereka unggul enam angka atas Villarreal yang menjadi pesaing terdekatnya. Valencia mengemas 60 poin dan Villarreal dengan 54 poin. Sevilla yang berada di posisi kelima malah ketinggalan lebih jauh lagi (46 poin).

Kekalahan telak Villarreal itu cukup mengejutkan. Sebab, tidak banyak perubahan yang dilakukan entrenador Villarreal Juan Carlos Garrido dibandingkan dua laga sebelumnya ketika kalah tipis 0-1 dari Barcelona (2/4) dan menang telak 5-1 atas Twente (7/4).

Sempat lengah di awal pertandingan dengan kebobolan melalui gol Roberto Soldado pada menit ke-14. Namun, setelah itu tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu memperbaiki performa. Saat jeda turun minum mereka hanya tertinggal 0-1.

Pada babak kedua, performa Villarreal drop. Akibatnya, Juan Mata menceploskan dua gol pada menit ke-56 dan 73, kemudian Ever Banega pada menit ke-62, serta Soldado kembali mencetak gol sekaligus memungkasi pesta gol pada menit ke-75.

“Kami menyadari, kami bisa kalah dalam pertandingan ini, tapi bukan dengan cara ini. Ini hasil yang menyakitkan,” ketus Garrido, seperti dilansir Reuters. “Gol kedua mereka membuat harapan kami bangkit langsung sirna,” lanjutnya.

Bagi Valencia, kemenangan itu sangatlah memuaskan. “Kami dedikasikan kemenangan ini untuk fans dan para pemain. Kami kerapkali kesulitan menjaga konsistensi selama 90 menit dan kali ini kami mampu melakukannya,” puji Unai Emery, pelatih Valencia.

Di laga lain, Atletico Madrid menyodok ke zona Eropa setelah menang 3-0 (2-0) atas Real Sociedad di Vicente Calderon, kemarin dini hari. Mereka unggul melalui gol Felipe di menit ke-12, Mario Suarez (45’), dan Sergio Aguero (79’).

Los Rojiblancos, julukan Atletico, sekarang berada pada posisi ketujuh dengan 45 poin. “Hasil yang memuaskan. Saya harap performa kami ini tetap terjaga hingga akhir musim. Agar target kami tetap terjaga,” jelas Quique Sanchez Flores, pelatih Atletico. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/