DONETSK-Inggris hanya bermain imbang 1-1 saat melawan jawara Euro 2000, Prancis di grup D di Donbass Arena, Donetsk, dini hari tadi. Kedua tim bermain hati-hati. Tercatat sepanjang pertandingan Prancis mendapat 8 peluang emas, sementara Inggris cuma sekali.
Inggris mengambil inisiatif serangan begitu wasit Niocola Rizzoli asal Italia meniup pluit. Namun serangan itu justru membuat Prancisn
memulai meningkatkan tempo dan membuka keunggulan. Menit ke 11, Samir Nasri membuka ancaman lewat tendangannya ke gawang Joe Hart. Sayang bola masih melebar beberapa inci dari tiang gawang.
Empat menit kemudian, giliran Inggris mendapatkan peluang emas di menit ke 15 lewat aksi solo run James Milner. Namun sayang pemain Manchester City yang tak mampu memasukkan bola dengan sempurna ke gawang kosong yang ditinggal Lloris.
Namun dalam upaya jual beli serangan itu, Inggris lah yang lebih dulu unggul. Tepatnya di menit ke 30. Tendangan bebas Gerrad dari sisi kanan pertahanan Prancis mampu dikonversi menjadi gol oleh bek Mancehster City, Juleon Lescott.
Tertinggal satu gol Prancis meningkatkan serangan. Hasilnya menit ke 38, Samir Nasri mampu melepaskan tendangan jarak jauh ke pojok kiri gawang Joe Hart. Hingga wasit Nicola Rizzoli dari Italia meniup pluit panjang tanda babak pertama usai skor tetap imbang 1-1.
Di awal babak kedua, Inggris sempat menekan pertahanan Prancis, namun beberapa kali peluang kandas di kotak penalti.
Sementara menjelang akhir pertandingan Prancis balik menekan pertahanan Inggris, namun tembok pertahanan Inggris yang dikawal oleh John Terry dan kawan-kawan sulit untuk ditembus.
Akibatnya, hingga pertandingan usai skor imbang tetap tak berubah. (fal)