32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Nyonya Tua Mengamuk

Percara vs Juventus

PESCARA- Kekalahan atas Inter Milan di pekan ke-11 benar-benar telah dilupakan Juventus. Buktinya, usai menang besar atas Nordsjaelland di Liga Champions, kini Nyonya Tua mengamuk dengan membantai Pescara 6-1 di Stadion Adriatico, Minggu (11/11) dini hari WIB.

Bertanding di Stadio Adriatico, Si Nyonya Tua tampil dengan kekuatan terbaiknya. Hanya Stephan Lichtsteiner yang tak ada dalam daftar starter dan posisinya digantikan oleh Mauricio Isla.

Hat-trick Fabio Quagliarella dan tiga gol masing-masing disumbangkan Arturo Vidal, Kwadwo Asamoah dan Sebastian Giovinco hanya mampu dibalas sekali oleh Emmanuel Cascione.

Juve pun berhasil mempertahankan posisi puncak dan menjaga jarak dari kejaran Inter Milan, karena selisih poin melebar lagi jadi empat poin. Dan yang terpenting Bianconeri mempertunjukkan mental juara yang sudah ditempat sejak musim lalu.

“Kami mengambil langkah yang tepat dan menyerang mereka sejak awal, mengadaptasi mental yang sama seperti musim lalu. Permainan kami terorganisir tapi juga sulit ditebak, yang mana semua pemain bisa mencetak gol musim ini,” ujar asisten pelatih Juventus Alesssio di Football Italia.

“Quagliarella membuktikan dia bisa tampil baik begitu diberi kesempatan, tapi Antonio (Conte) lah yang menentukan formasi tim tergantung awalan dan juga sesi latihan. Quagliarella ditarik keluar karena mengalami kram dan tidak lebih dari itu,” sambungnya.

“Mauricio Isla tampil baik, tapi itu bukan berarti Stefan Lichtsteiner tidak punya kesempatan. Semua pemain punya kesempatan untuk ikut andil dalam tim ini.”

Sementara, tiga gol yang ditorehkan Fabio Quagliarella di menit 22, 45, dan 53 menjadi hattrick pertamanya sepanjang karier. “Ini hat-trick pertama dalam karier, saya akan menyimpan bola pertandingan tadi. Saya dedikasikan gol-gol ini untuk ibu saya yang saat ini berada di rumah sakit setelah menjalani operasi,” ujar Quagliarella seperti dilansir Football Italia.

“Hal terpenting adalah menang dan kami benar-benar menang. Kami mungkin menunjukkan kemunduran saat melawan tim besar seperti Inter, namun kami masih ada di puncak klasemen,” ungkapnya. (bbs/jpnn)

Percara vs Juventus

PESCARA- Kekalahan atas Inter Milan di pekan ke-11 benar-benar telah dilupakan Juventus. Buktinya, usai menang besar atas Nordsjaelland di Liga Champions, kini Nyonya Tua mengamuk dengan membantai Pescara 6-1 di Stadion Adriatico, Minggu (11/11) dini hari WIB.

Bertanding di Stadio Adriatico, Si Nyonya Tua tampil dengan kekuatan terbaiknya. Hanya Stephan Lichtsteiner yang tak ada dalam daftar starter dan posisinya digantikan oleh Mauricio Isla.

Hat-trick Fabio Quagliarella dan tiga gol masing-masing disumbangkan Arturo Vidal, Kwadwo Asamoah dan Sebastian Giovinco hanya mampu dibalas sekali oleh Emmanuel Cascione.

Juve pun berhasil mempertahankan posisi puncak dan menjaga jarak dari kejaran Inter Milan, karena selisih poin melebar lagi jadi empat poin. Dan yang terpenting Bianconeri mempertunjukkan mental juara yang sudah ditempat sejak musim lalu.

“Kami mengambil langkah yang tepat dan menyerang mereka sejak awal, mengadaptasi mental yang sama seperti musim lalu. Permainan kami terorganisir tapi juga sulit ditebak, yang mana semua pemain bisa mencetak gol musim ini,” ujar asisten pelatih Juventus Alesssio di Football Italia.

“Quagliarella membuktikan dia bisa tampil baik begitu diberi kesempatan, tapi Antonio (Conte) lah yang menentukan formasi tim tergantung awalan dan juga sesi latihan. Quagliarella ditarik keluar karena mengalami kram dan tidak lebih dari itu,” sambungnya.

“Mauricio Isla tampil baik, tapi itu bukan berarti Stefan Lichtsteiner tidak punya kesempatan. Semua pemain punya kesempatan untuk ikut andil dalam tim ini.”

Sementara, tiga gol yang ditorehkan Fabio Quagliarella di menit 22, 45, dan 53 menjadi hattrick pertamanya sepanjang karier. “Ini hat-trick pertama dalam karier, saya akan menyimpan bola pertandingan tadi. Saya dedikasikan gol-gol ini untuk ibu saya yang saat ini berada di rumah sakit setelah menjalani operasi,” ujar Quagliarella seperti dilansir Football Italia.

“Hal terpenting adalah menang dan kami benar-benar menang. Kami mungkin menunjukkan kemunduran saat melawan tim besar seperti Inter, namun kami masih ada di puncak klasemen,” ungkapnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/