25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Rekrutan Jeblok, Comolli Didepak

LIVERPOOL – Kabar mengejutkan datang dari Liverpool. The Reds -sebutan Liverpool- memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Damien Comolli kemarin. Comolli sebelumnya menjabat direktur strategi sepak bola Liverpool sejak Maret tahun lalu.

Kepergian Comolli langsung dikaitkan dengan kiprah pemain rekrutan Liverpool yang tidak sesuai ekspektasi. Jordan Henderson, Stewart Downing, Charlie Adam, Alexandre Doni, Jose Enrique, dan Sebastian Coates tidak memberi kontribusi setara dengan banderol mereka.

Praktis, hanya Craig Bellamy yang lumayan menonjol. Striker internasonal Wales itu merupakan top scorer kedua Liverpool musim ini dengan sembilan gol atau tiga gol di belakang Luis Suarez. Padahal, Bellamy datang dari Manchester City di awal musim dengan free transfer alias gratisan.

Di sisi lain, Liverpool harus menyesal telah melepas gelandang asal Portugal Raul Meireles dan bek kiri asal Argentina Emiliano Insua yang musim ini membawa klub barunya lolos ke semi final ajang Eropa. Meireles membawa Chelsea ke empat besar Liga Champions, sedangkan Insua bersama Sporting Lisbon di Europa League.

Andy Carroll yang sebenarnya datang ke Anfield Januari tahun lalu juga tak lepas dari campur tangan Comolli. Carroll yang menjadi pembelian termahal Liverpool dengan 35 juta pounds (Rp507 miliar) itu hanya mengemas tiga gol dari 28 kali penampilan di liga musim ini.

Selain rekrutan, Comolli disebut dilengserkan karena kurang membantu kinerja pelatih Kenny Dalglish. Sebelum menang 3-2 atas Blackburn Rovers (10/4), Steven Gerrard cs kalah tiga kali dan sekali seri. “Kami membutuhkan orang yang tepat di belakang Kenny dan timnya agar kami bisa finis di posisi bagus musim ini,” kata Chairman Liverpool Tom Werner di situs resmi klub.

Di kesempatan terpisah, Comolli menyangkal memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Dalglish. Pria yang perneh bekerja sebagai pemandu bakat Arsenal dan direktur sepak bola Tottenham Hotspur itu mengatakan apabila dirinya pergi karena alasan ingin pulang ke Prancis.
“Ada urusan keluarga yang harus diselesaikan,” kelit pria kelahiran 39 tahun lalu itu. (dns/jpnn)

LIVERPOOL – Kabar mengejutkan datang dari Liverpool. The Reds -sebutan Liverpool- memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Damien Comolli kemarin. Comolli sebelumnya menjabat direktur strategi sepak bola Liverpool sejak Maret tahun lalu.

Kepergian Comolli langsung dikaitkan dengan kiprah pemain rekrutan Liverpool yang tidak sesuai ekspektasi. Jordan Henderson, Stewart Downing, Charlie Adam, Alexandre Doni, Jose Enrique, dan Sebastian Coates tidak memberi kontribusi setara dengan banderol mereka.

Praktis, hanya Craig Bellamy yang lumayan menonjol. Striker internasonal Wales itu merupakan top scorer kedua Liverpool musim ini dengan sembilan gol atau tiga gol di belakang Luis Suarez. Padahal, Bellamy datang dari Manchester City di awal musim dengan free transfer alias gratisan.

Di sisi lain, Liverpool harus menyesal telah melepas gelandang asal Portugal Raul Meireles dan bek kiri asal Argentina Emiliano Insua yang musim ini membawa klub barunya lolos ke semi final ajang Eropa. Meireles membawa Chelsea ke empat besar Liga Champions, sedangkan Insua bersama Sporting Lisbon di Europa League.

Andy Carroll yang sebenarnya datang ke Anfield Januari tahun lalu juga tak lepas dari campur tangan Comolli. Carroll yang menjadi pembelian termahal Liverpool dengan 35 juta pounds (Rp507 miliar) itu hanya mengemas tiga gol dari 28 kali penampilan di liga musim ini.

Selain rekrutan, Comolli disebut dilengserkan karena kurang membantu kinerja pelatih Kenny Dalglish. Sebelum menang 3-2 atas Blackburn Rovers (10/4), Steven Gerrard cs kalah tiga kali dan sekali seri. “Kami membutuhkan orang yang tepat di belakang Kenny dan timnya agar kami bisa finis di posisi bagus musim ini,” kata Chairman Liverpool Tom Werner di situs resmi klub.

Di kesempatan terpisah, Comolli menyangkal memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Dalglish. Pria yang perneh bekerja sebagai pemandu bakat Arsenal dan direktur sepak bola Tottenham Hotspur itu mengatakan apabila dirinya pergi karena alasan ingin pulang ke Prancis.
“Ada urusan keluarga yang harus diselesaikan,” kelit pria kelahiran 39 tahun lalu itu. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/