25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tetangga Gaduh Lagi

MANCHESTER- Persaingan menuju gelar Liga Primer Inggris memanas lagi. Duo Manchester sebagai aktor utama persaingan itu kembali gaduh. Di pekan 32, Manchester City bangkit dari tiga hasil buruk dengan membungkam Wes Bromich Albion empat gol tanpa balas. Di saat bersamaan, Manchester United takluk 0-1 dari tim papan bawah Wigan Athletic. 

Pada pekan 31, United digdaya karena unggul delapan angka dari klub tetangganya itu. Saat itu United menjamu QPR dan menang 2-0. Sedangkan The Citizen meski melawat ke Emirates Stadium meladeni Arsenal dan kalah 1-0. Dan usai pekan 32 City sukses memangkas jarak jadi hanya lima angka saja. Persaingan pun kembali terbuka meski pada kenyataanya Roberto Mancini mengaku sudah tak ada harapan untuk timnya.

“United adalah tim fantastis, dan saya tidak berpikir mereka bisa kehilangan lima poin,” kata Mancini di The Sun kemarin.
“Lima angka itu terlalu banyak bagi kami. United punya semangat luar biasa,” lanjut Orang Italia itu.

Pun begitu, Mancini berusaha meningkatkan kepercayaan diri skuadnya. “Setidaknya sejak 50 tahun belakangan, ini merupakan musim paling istimewa bagi City. Dan saya kepada semua pemain atas capaian ini,” lanjut mantan pelatih Inter Milan itu.

Lalu apa kata Sir Alex Ferguson? Dilansir The Sun Bos Manchester United asal Skotlandia itu masih percaya timnya bakal angkat trofi.
“Kami berlari kencang menuju posisi puncak. Poin dan selisih gol dengan Manchester City cukup bagus. Kami tak akan runtuh dan akan kembali mengambil alih kompetisi,” kata pria berusia 70 tahun itu.

Pada laga itu, Fergie-sapaan akrabnya juga memuji Wigan. Menurutnya klub berjuluk The Latics itu memang layak menang dari timnya. “Game cukup buruk termasuk kinerja wasit Phil Dowd. Tapi Wigan memang layak mendapatkan hasilnya,” beber Fergie lagi.

Bagi Wigan, kemenangan ini tentu saja bagai air di gurun pasir. 14 laga tanpa kemenangan dilalui sebelumnya. Dan suntikan tiga angka cukup membawa Wigan keluar dari posisi tiga bawah.

“Bisa anda bayangkan arti dan hasil kemenangan ini dari klub sebesar United. Itu sangat berharga bagi kami karena ini adalah kali pertama kami melakukannya,” kata Bos The Latics Roberto Martinez.

Pada laga itu, Wigan sukses mengamankan poin penuh berkat gol semata wayang  Shaun Maloney menit 50.
Sementara gol-gol Manchester City ke gawang West Brom dicetak Sergio Aguero pada menit 6 dan 54. Dua gol sisa dikemas Carlos Tevez menit 61 dan David Silva menit 64.

“Kami layak kalah karena kami memang tak bisa berbuat apa-apa. Gol cepat yang terjadi membuat mental tim runtuh. Meskipun di babak kedua kami punya peluang, tapi kami tak menghasilkan apa-apa,” kata Arsitek West Brom Roy Hogdson menyoal laga itu. (ful)

MANCHESTER- Persaingan menuju gelar Liga Primer Inggris memanas lagi. Duo Manchester sebagai aktor utama persaingan itu kembali gaduh. Di pekan 32, Manchester City bangkit dari tiga hasil buruk dengan membungkam Wes Bromich Albion empat gol tanpa balas. Di saat bersamaan, Manchester United takluk 0-1 dari tim papan bawah Wigan Athletic. 

Pada pekan 31, United digdaya karena unggul delapan angka dari klub tetangganya itu. Saat itu United menjamu QPR dan menang 2-0. Sedangkan The Citizen meski melawat ke Emirates Stadium meladeni Arsenal dan kalah 1-0. Dan usai pekan 32 City sukses memangkas jarak jadi hanya lima angka saja. Persaingan pun kembali terbuka meski pada kenyataanya Roberto Mancini mengaku sudah tak ada harapan untuk timnya.

“United adalah tim fantastis, dan saya tidak berpikir mereka bisa kehilangan lima poin,” kata Mancini di The Sun kemarin.
“Lima angka itu terlalu banyak bagi kami. United punya semangat luar biasa,” lanjut Orang Italia itu.

Pun begitu, Mancini berusaha meningkatkan kepercayaan diri skuadnya. “Setidaknya sejak 50 tahun belakangan, ini merupakan musim paling istimewa bagi City. Dan saya kepada semua pemain atas capaian ini,” lanjut mantan pelatih Inter Milan itu.

Lalu apa kata Sir Alex Ferguson? Dilansir The Sun Bos Manchester United asal Skotlandia itu masih percaya timnya bakal angkat trofi.
“Kami berlari kencang menuju posisi puncak. Poin dan selisih gol dengan Manchester City cukup bagus. Kami tak akan runtuh dan akan kembali mengambil alih kompetisi,” kata pria berusia 70 tahun itu.

Pada laga itu, Fergie-sapaan akrabnya juga memuji Wigan. Menurutnya klub berjuluk The Latics itu memang layak menang dari timnya. “Game cukup buruk termasuk kinerja wasit Phil Dowd. Tapi Wigan memang layak mendapatkan hasilnya,” beber Fergie lagi.

Bagi Wigan, kemenangan ini tentu saja bagai air di gurun pasir. 14 laga tanpa kemenangan dilalui sebelumnya. Dan suntikan tiga angka cukup membawa Wigan keluar dari posisi tiga bawah.

“Bisa anda bayangkan arti dan hasil kemenangan ini dari klub sebesar United. Itu sangat berharga bagi kami karena ini adalah kali pertama kami melakukannya,” kata Bos The Latics Roberto Martinez.

Pada laga itu, Wigan sukses mengamankan poin penuh berkat gol semata wayang  Shaun Maloney menit 50.
Sementara gol-gol Manchester City ke gawang West Brom dicetak Sergio Aguero pada menit 6 dan 54. Dua gol sisa dikemas Carlos Tevez menit 61 dan David Silva menit 64.

“Kami layak kalah karena kami memang tak bisa berbuat apa-apa. Gol cepat yang terjadi membuat mental tim runtuh. Meskipun di babak kedua kami punya peluang, tapi kami tak menghasilkan apa-apa,” kata Arsitek West Brom Roy Hogdson menyoal laga itu. (ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/