28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Liga Premier Pakai Hawk Eye

LONDON-Liga Premier akan menjadi kompetisi domestik pertama yang menggunakan teknologi garis gawang. Mulai musim depan Liga Premier akan memasang Hawk Eye di seluruh stadion.

Soal penggunaan teknologi garis ga-wang, Liga Premier beberapa waktu lalu sudah memastikan kalau mereka akan mulai menggunakannya musim depan. 20 klub yang berpartisipasi diwajibkan untuk menerapkan teknologi tersebut.

Saat ini sudah ada tiga sistem teknologi garis gawang yang dapat sertifikasi FIFA, yakni Hawk Eye yang bekerja menggunakan kamera, Goal Ref menggunakan sensor di gawang, dan Cairos. Setelah sempat melakukan pembicaraan, Liga Premier akhirnya memutuskan untuk mamakai Hawk Eye.
Keputusan menggunakan Hawk Eye diambil dalam sebuah pertemuan yang melibatkan 20 klub Liga Premier League. Dikutip dari Reuters, Liga Premier menjadi kompetisi domestik pertama yang menggunakan teknologi garis gawang secara resmi.

Teknologi garis gawang dianggap makin penting untuk digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Kemunculan beberapa ‘gol hantu’ dan gol sah yang justru tak diakui wasit menjadi pemicu untuk dipercepatnya penerapan teknologi itu.

Menggunakan tujuh kamera yang terletak di belakang gawang untuk menentukan bola sudah masuk atau belum, teknologi ini sudah digunakan pada olahraga Tenis dan Kriket.

Sementara itu, untuk saat ini teknologi garis gawang belum akan diterapkan di Liga Spanyol. Namun, pihak La Liga berharap bisa memanfaatkan teknologi tersebut mulai dua atau tiga tahun lagi.

Teknologi garis gawang sudah mulai dipakai di berbagai kompetisi. FIFA menggunakannya di Piala Dunia Antarklub 2012 dan akan kembali memakainya di Piala Konfederasi 2013 serta Piala Dunia 2014.

La Liga juga berkeinginan untuk mengikuti jejak kompetisi-kompetisi lainnya dan mulai memakai teknologi garis gawang. Tapi, mereka tak akan melakukan hal tersebut dalam waktu dekat. “Kami mendukung sistem itu. Kami tidak akan begitu cepat dengan teknologi garis gawang sebagaimana Liga Premier,” tutur Chief Executive La Liga Francisco Roca, seperti dikutip Reuters.

“Tapi, saya berharap dalam dua atau tiga tahun kami melakukan sesuatu semacam ini, baik dengan teknologi yang kami beli atau mungkin dengan teknologi yang kami buat sendiri karena kami sudah memiliki sistem yang bisa melakukan sesuatu seperti ini,” tambahnya.
“Kami perlu melihat sistem mana yang lebih murah untuk ditempatkan bersama atau untuk dipelihara,” tandas Roca. (bbs/jpnn)

LONDON-Liga Premier akan menjadi kompetisi domestik pertama yang menggunakan teknologi garis gawang. Mulai musim depan Liga Premier akan memasang Hawk Eye di seluruh stadion.

Soal penggunaan teknologi garis ga-wang, Liga Premier beberapa waktu lalu sudah memastikan kalau mereka akan mulai menggunakannya musim depan. 20 klub yang berpartisipasi diwajibkan untuk menerapkan teknologi tersebut.

Saat ini sudah ada tiga sistem teknologi garis gawang yang dapat sertifikasi FIFA, yakni Hawk Eye yang bekerja menggunakan kamera, Goal Ref menggunakan sensor di gawang, dan Cairos. Setelah sempat melakukan pembicaraan, Liga Premier akhirnya memutuskan untuk mamakai Hawk Eye.
Keputusan menggunakan Hawk Eye diambil dalam sebuah pertemuan yang melibatkan 20 klub Liga Premier League. Dikutip dari Reuters, Liga Premier menjadi kompetisi domestik pertama yang menggunakan teknologi garis gawang secara resmi.

Teknologi garis gawang dianggap makin penting untuk digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Kemunculan beberapa ‘gol hantu’ dan gol sah yang justru tak diakui wasit menjadi pemicu untuk dipercepatnya penerapan teknologi itu.

Menggunakan tujuh kamera yang terletak di belakang gawang untuk menentukan bola sudah masuk atau belum, teknologi ini sudah digunakan pada olahraga Tenis dan Kriket.

Sementara itu, untuk saat ini teknologi garis gawang belum akan diterapkan di Liga Spanyol. Namun, pihak La Liga berharap bisa memanfaatkan teknologi tersebut mulai dua atau tiga tahun lagi.

Teknologi garis gawang sudah mulai dipakai di berbagai kompetisi. FIFA menggunakannya di Piala Dunia Antarklub 2012 dan akan kembali memakainya di Piala Konfederasi 2013 serta Piala Dunia 2014.

La Liga juga berkeinginan untuk mengikuti jejak kompetisi-kompetisi lainnya dan mulai memakai teknologi garis gawang. Tapi, mereka tak akan melakukan hal tersebut dalam waktu dekat. “Kami mendukung sistem itu. Kami tidak akan begitu cepat dengan teknologi garis gawang sebagaimana Liga Premier,” tutur Chief Executive La Liga Francisco Roca, seperti dikutip Reuters.

“Tapi, saya berharap dalam dua atau tiga tahun kami melakukan sesuatu semacam ini, baik dengan teknologi yang kami beli atau mungkin dengan teknologi yang kami buat sendiri karena kami sudah memiliki sistem yang bisa melakukan sesuatu seperti ini,” tambahnya.
“Kami perlu melihat sistem mana yang lebih murah untuk ditempatkan bersama atau untuk dipelihara,” tandas Roca. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/