Belanda vs Jerman
KEKALAHAN yang dialami Belanda pada laga pembuka Euro beberapa hari lalu sugguh mengecewakan pemain dan pendukung tim berjuluk De Oranje itu.
Betapa tidak, satu kekalahan lagi akan memupus ambisi tim tersebut untuk mengulangi prestasi tahun 1988 ketika mereka tampil sebagai yang terbaik pasca mengalahkan Rusia (saat itu Uni Soviet) di partai final.
“Sekarang kami harus mengalahkan Jerman. Mereka tim yang tangguh, tapi kami harus melewatinya” kata Van Marwijk, pelatih Belanda.
Tekad Van Marwijk ini didukung oleh winger gesit yang bermain untuk klub Bundesliga Arjen Robben.
“Kami harus berdiri dengan kepala tegak. Semua orang tahu jika tim ini hanya tidak beruntung saat mengahdapi Denmark. Ke depan kami yakni meraih hasil yang lebih baik,” tandasnya.
Di tempat terpisah pelatih Jerman Joachim Loew mengatakan bahwa dirinya mewaspadai tekad Belanda yang ingin menebus kekalahan pada laga pertama.
“Mereka ingin bertahan di turnamen ini. Karenanya kami akan mengantisipasi permainan mereka dan meminimalisir kesalahan, sebab merekapun akan melakukan hal yang sama,” bilang Joachim Loew, pelatih Jerman.
Selanjutnya Loew mengatakan bahwa pertandingan menghadapi Belanda nanti akan berlangsung seru karena bukan hanya Belanda yang mengincar kemenangan, Der Panzer (julukan timnas Jerman) pun ingin memuluskan langkahnya untuk lolos dari afse grup. Der Panzer tak ingin mengulang hasil babak grup dalam dua turnamen sebelumnya.
Dua tahun lalu di Piala Dunia, Der Panzer menang 4-0 atas Australia di laga pembuka, namun kalah 0-1 dari Serbia. Cerita yang mirip berulang di Euro 2008 dengan memenangi laga perdana kontra Polandia 2-0 lalu dikalahkan Kroasia 1-2.
“Kami membuat hidup kami menjadi sulit dengan kekalahan di partai kedua. Itu akan membuat kami berada di bawah tekanan pada pertandingan ketiga. Kami tak ingin itu terjadi,” tekad Loew.
Besarnya tekad Joachim Loew untuk meraih kemenangan atas Belanda juga diakui kapten tim Philip Lahm. Bahkan wing kiri Der Panzer itu mengatakan bahwa dirinya sudah tak sabar menunggu pertandingan tersebut.
Ironisnya, saat Jerman menghadapi Belanda nanti, Lahm akan langsung berhadapan dengan rekannya di Bayern Munchen Arjen robben. “Saya menantikan duel ini. Sebagai pemain kamu selalu ingin berhadapan dengan yang terbaik dan Robben merupakan salah satu yang terbaik,” kata Lahm.
Sebagai rekan setim selama tiga tahun terakhir, Lahm dan Robben bersahabat baik di dalam maupun di luar lapangan. Lahm tahu benar betapa berbahayanya Robben, apalagi Belanda akan datang bak singa terluka.
Perlu dicermati bahwa menatap laga ini Jerman memiliki modal yang cukup baik, yakni kemenangan 3-0 yang mereka raih atas De Oranje pada laga persahabatan yang berlangsung di Hamburg, 15 November 2011.
Tiga gol bagi Jerman dilesakkan Thomas Mueller (15’), Miroslav Klose (26’) dan Mesut Oezil (66’).
“Ini partai yang berat, tapi mereka (Belanda, Red) akan merasakan beban yang lebih berat dari yang kami rasakan,” bilang Lahm.
“Kekalahan itu akan membuat konsentrasi dan rasa percaya diri mereka luntur. Inilah yang akan kami manfaatkan untuk mengalahkan mereka,” tuntas Lahm. (*)