28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jadi Pemain Paling Senior

WALAUPUN penampilannya meredup bersama Real Madrid, di mata Mano Menezes Kaka tetaplah pemain yang menakutkan. Untuk itulah ia tetap memanggilnya masuk ke timnas Brasil.
Sejak bergabung dengan Madrid tiga tahun lalu, Kaka memang tak bisa menunjukkan sinarnya seperti saat bersama AC Milan. Ia lebih banyak berkutat dengan cedera dan membuat penampilannya menurun.
Hal ini pula yang membuat Kaka kehilangan tempat di tim Brasil selama dua tahun terakhir karena ia terakhir berseragam The Yellow Canaries adalah 2 Juli 2010, saat disingkirkan Belanda di perempatfinal Piala Dunia 2010.
Namun, kejutan terjadi saat Menezes memasukkan namanya dalam skuat untuk ujicoba awan Irak di Swedia pada 11 Oktober 2012 dan kontra Jepang di Polandia lima hari kemudian.

Kaka pun sontak kaget sekaligus gembira dengan kabar tersebut. Namun, bagi Menezes pemanggilan Kaka bukanlah sebuah kabar besar karena memang Kaka masih pantas bermain bagi negaranya itu.
Sekaligus kehadiran Kaka juga sebagai mentor bagi skuat juara dunia lima kali itu yang kini dipenuhi banyak pemain muda. “Kaka masih lah menakutkan, lawan-lawan takut padanya. Saya pikir dia bisa membaur dengan baik bersama generasi pemain baru kami yang minim kedewasaan,” tutur Menezes.

“Saya akan terus memanggilnya selama dia tampil baik untuk timnya meskipun ia sama sekali tak bermain untuk Real Madrid. Tapi saya yakin dia akan bermain di Madrid dan Anda akan lihat sendiri,” tuntasnya.
Pada pertandingan kemarin Kaka merupakan pemain tertua dalam skuad muda Brasil kemarin (usia rata-rata 25,40 tahun). Selain Kaka, seeblumnya Mano Menezes pernah menjajal sejumlah pemain senior sebelumnya seperti Ronaldinho, Robinho, dan Luis Fabiano. Lantas, siapa di antara mereka yang berpeluang terpilih dalam skuad Brasil ke Piala Dunia 2014? (ham/jpnn)

WALAUPUN penampilannya meredup bersama Real Madrid, di mata Mano Menezes Kaka tetaplah pemain yang menakutkan. Untuk itulah ia tetap memanggilnya masuk ke timnas Brasil.
Sejak bergabung dengan Madrid tiga tahun lalu, Kaka memang tak bisa menunjukkan sinarnya seperti saat bersama AC Milan. Ia lebih banyak berkutat dengan cedera dan membuat penampilannya menurun.
Hal ini pula yang membuat Kaka kehilangan tempat di tim Brasil selama dua tahun terakhir karena ia terakhir berseragam The Yellow Canaries adalah 2 Juli 2010, saat disingkirkan Belanda di perempatfinal Piala Dunia 2010.
Namun, kejutan terjadi saat Menezes memasukkan namanya dalam skuat untuk ujicoba awan Irak di Swedia pada 11 Oktober 2012 dan kontra Jepang di Polandia lima hari kemudian.

Kaka pun sontak kaget sekaligus gembira dengan kabar tersebut. Namun, bagi Menezes pemanggilan Kaka bukanlah sebuah kabar besar karena memang Kaka masih pantas bermain bagi negaranya itu.
Sekaligus kehadiran Kaka juga sebagai mentor bagi skuat juara dunia lima kali itu yang kini dipenuhi banyak pemain muda. “Kaka masih lah menakutkan, lawan-lawan takut padanya. Saya pikir dia bisa membaur dengan baik bersama generasi pemain baru kami yang minim kedewasaan,” tutur Menezes.

“Saya akan terus memanggilnya selama dia tampil baik untuk timnya meskipun ia sama sekali tak bermain untuk Real Madrid. Tapi saya yakin dia akan bermain di Madrid dan Anda akan lihat sendiri,” tuntasnya.
Pada pertandingan kemarin Kaka merupakan pemain tertua dalam skuad muda Brasil kemarin (usia rata-rata 25,40 tahun). Selain Kaka, seeblumnya Mano Menezes pernah menjajal sejumlah pemain senior sebelumnya seperti Ronaldinho, Robinho, dan Luis Fabiano. Lantas, siapa di antara mereka yang berpeluang terpilih dalam skuad Brasil ke Piala Dunia 2014? (ham/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/