25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Ogah Lewat Jalur Playoff

MONTEVIDEO- Uruguay memiliki koleksi dua gelar Piala Dunia, tetapi itu mereka dapatkan pada Piala Dunia 1930 dan 1950. Setelah itu, prestasi terbaik Uruguay di Piala Dunia adalah peringkat keempat pada 1954, 1970, dan 2010.
Hanya, dalam satu dekade terakhir, perjuangan Uruguay mencapai Piala Dunia selalu berat dan melelahkan. Tim berjuluk La Celeste tersebut selalu harus melewati playoff karena hanya mampu finis pada peringkat keempat klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol.

Ya, dalam tiga edisi terakhir, Uruguay selalu melewati playoff di mana dua kali mereka lolos dan sekali gagal. Pada 2010 lalu, mereka menang atas Kosta Rika, pada 2006 mereka gagal lolos karena kalah dari Australia, dan pada 2002 mereka lolos setelah unggul atas Australia.

Nah, pada Piala Dunia 2014, akankah Uruguay kembali harus melalui jalan panjang? “Tidak. Itu akan sangat berat. Intinya, kami hanya ingin bermain di Piala Dunia. Saya tidak peduli dengan jalannya, tetapi lolos langsung lebih baik,” kata Forlan, seperti dikutip FIFA.com.

“Selama ini memang tidak pernah mudah. Kami menginginkan segera lolos tetapi, persaingan begitu ketat. Kali ini, kami lebih stabil dan saya yakin bisa melaju ke Piala Dunia tanpa harus melalui playoff,” ujar mantan pemain Atletico Madrid itu.
Ya, dibandingkan beberapa edisi sebelumnya, skuad Uruguay kali ini memang lebih komplet. Mereka juga perpaduan dari pasukan muda dan senior. Bukan hanya kualitas, secara mental sudah teruji. Faktanya, mereka mampu menjuarai Copa America 2011.

Lalu, bagaimana ambisi Forlan pada usianya yang sudah mencapai 33 tahun. Apalagi setelah mampu membawa Uruguay pada peringkat keempat PIala Dunia 2010 dan menjuarai Copa America 2011. Sampai saat ini Forlan juga masih top scorer Uruguay sepanjang masa.

“Tanpa ragu, setiap pemain memang membutuhkan tujuah agar punya motivasi. Saya senang berlatih dan bermain. Itu membuat hidup lebih menyenangkan. Saya antusias dengan kehidupan dan karir saya sekarang,” katanya.
Berikutnya, dia masih berambisi untuk tampil pada Piala Dunia 2014 nanti di Brasil. “Pertama kami harus lolos dulu, setelah itu saya ingin terpilih dan memenangkan banyak pertandingan,” bilang pemain terbaik Piala Dunia 2010 itu. (ham/jpnn)

MONTEVIDEO- Uruguay memiliki koleksi dua gelar Piala Dunia, tetapi itu mereka dapatkan pada Piala Dunia 1930 dan 1950. Setelah itu, prestasi terbaik Uruguay di Piala Dunia adalah peringkat keempat pada 1954, 1970, dan 2010.
Hanya, dalam satu dekade terakhir, perjuangan Uruguay mencapai Piala Dunia selalu berat dan melelahkan. Tim berjuluk La Celeste tersebut selalu harus melewati playoff karena hanya mampu finis pada peringkat keempat klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol.

Ya, dalam tiga edisi terakhir, Uruguay selalu melewati playoff di mana dua kali mereka lolos dan sekali gagal. Pada 2010 lalu, mereka menang atas Kosta Rika, pada 2006 mereka gagal lolos karena kalah dari Australia, dan pada 2002 mereka lolos setelah unggul atas Australia.

Nah, pada Piala Dunia 2014, akankah Uruguay kembali harus melalui jalan panjang? “Tidak. Itu akan sangat berat. Intinya, kami hanya ingin bermain di Piala Dunia. Saya tidak peduli dengan jalannya, tetapi lolos langsung lebih baik,” kata Forlan, seperti dikutip FIFA.com.

“Selama ini memang tidak pernah mudah. Kami menginginkan segera lolos tetapi, persaingan begitu ketat. Kali ini, kami lebih stabil dan saya yakin bisa melaju ke Piala Dunia tanpa harus melalui playoff,” ujar mantan pemain Atletico Madrid itu.
Ya, dibandingkan beberapa edisi sebelumnya, skuad Uruguay kali ini memang lebih komplet. Mereka juga perpaduan dari pasukan muda dan senior. Bukan hanya kualitas, secara mental sudah teruji. Faktanya, mereka mampu menjuarai Copa America 2011.

Lalu, bagaimana ambisi Forlan pada usianya yang sudah mencapai 33 tahun. Apalagi setelah mampu membawa Uruguay pada peringkat keempat PIala Dunia 2010 dan menjuarai Copa America 2011. Sampai saat ini Forlan juga masih top scorer Uruguay sepanjang masa.

“Tanpa ragu, setiap pemain memang membutuhkan tujuah agar punya motivasi. Saya senang berlatih dan bermain. Itu membuat hidup lebih menyenangkan. Saya antusias dengan kehidupan dan karir saya sekarang,” katanya.
Berikutnya, dia masih berambisi untuk tampil pada Piala Dunia 2014 nanti di Brasil. “Pertama kami harus lolos dulu, setelah itu saya ingin terpilih dan memenangkan banyak pertandingan,” bilang pemain terbaik Piala Dunia 2010 itu. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/