26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Jadi Raja di Markas Sampdoria

Kisah Arrigo Brovedani Fans Setia Udinese

Kisah Arrigo Brovedani sungguh mengundang senyuman. Ceritanya terjadi saat Udinese sukses menekuk Sampdoria 2-0 pada lanjutan Serie A akhir pekan lalu. Hanya ada satu fans Udinese yang menyaksikan secara langsung kemenangan Il Zebrete di pertandingan itu.

DIALAH Arrigo Brovedani, fans yang mungkin akan dianggap paling setia mendukung Udinese. Pria 37 tahun ini menjadi satu-satunya fans Udinese yang mendukung timnya saat melawat ke Stadion Luigi Ferraris, kandang Sampdoria.

Pembeli satu-satunya tiket pertandingan Udinese ini dikenal sebagai seorang penjual wine. Ia memutuskan datang untuk menyaksikan pertandingan itu karena secara kebetulan tengah berada di Kota Genoa.

“Saya berada di Genoa untuk sebuah pekerjaan dan memang terbiasa melakukan perjalanan ke beberapa daerah. Tapi itu murni kebetulan udinese bermain di sana di saat bersamaan. Jadi saya mengambil keuntungan dengan berusaha mendapatkan sebuah tiket,” kata Brovedani kepada Udinetoday.

“Jika saya berada di sebuah kota di mana Udinese sedang bermain di situ, rekan saya biasanya akan mengirim tiket gratis karena mereka sangat tahu hasrat saya pada tim ini,” lanjut Brovedani.

Tapi lawan Sampdoria, Brovedani memang sedikit bekerja keras. “Itu tidak mudah. Saya harus membeli passport fan untuk membeli sebuah tiket pertandingan tandang. Itu biasanya butuh 18 hari jadi saya menulis surat kepada Sampdoria dan mereka sangat membantu,” terang Brovendani.

“Saya pergi ke Genoa, tiba di stadion dan hanya saya fans Udinese yang berada di sana. Pihak stewards bertanya kepada saya apakah saya ingin duduk di kursi utama tapi saya hanya ingin duduk di tribun suporter Udinese karena saya telah membeli tiket itu,” tambah Brovedani. Pada pertandingan itu, Brovedani juga tak lupa memajang bendera Udinese di tribun.

“Saya punya bendera Udinese di mobil yang saya bawa kemanapun. Fans Sampdoria memberi tepuk tangan setelah kami mencetak gol. Stewards juga menawari saya kopi kemudian petinggi Sampdoria memberi saya sebuah jersey tim,” kenang Brovedani. (bbs/jpnn/ful)

Kisah Arrigo Brovedani Fans Setia Udinese

Kisah Arrigo Brovedani sungguh mengundang senyuman. Ceritanya terjadi saat Udinese sukses menekuk Sampdoria 2-0 pada lanjutan Serie A akhir pekan lalu. Hanya ada satu fans Udinese yang menyaksikan secara langsung kemenangan Il Zebrete di pertandingan itu.

DIALAH Arrigo Brovedani, fans yang mungkin akan dianggap paling setia mendukung Udinese. Pria 37 tahun ini menjadi satu-satunya fans Udinese yang mendukung timnya saat melawat ke Stadion Luigi Ferraris, kandang Sampdoria.

Pembeli satu-satunya tiket pertandingan Udinese ini dikenal sebagai seorang penjual wine. Ia memutuskan datang untuk menyaksikan pertandingan itu karena secara kebetulan tengah berada di Kota Genoa.

“Saya berada di Genoa untuk sebuah pekerjaan dan memang terbiasa melakukan perjalanan ke beberapa daerah. Tapi itu murni kebetulan udinese bermain di sana di saat bersamaan. Jadi saya mengambil keuntungan dengan berusaha mendapatkan sebuah tiket,” kata Brovedani kepada Udinetoday.

“Jika saya berada di sebuah kota di mana Udinese sedang bermain di situ, rekan saya biasanya akan mengirim tiket gratis karena mereka sangat tahu hasrat saya pada tim ini,” lanjut Brovedani.

Tapi lawan Sampdoria, Brovedani memang sedikit bekerja keras. “Itu tidak mudah. Saya harus membeli passport fan untuk membeli sebuah tiket pertandingan tandang. Itu biasanya butuh 18 hari jadi saya menulis surat kepada Sampdoria dan mereka sangat membantu,” terang Brovendani.

“Saya pergi ke Genoa, tiba di stadion dan hanya saya fans Udinese yang berada di sana. Pihak stewards bertanya kepada saya apakah saya ingin duduk di kursi utama tapi saya hanya ingin duduk di tribun suporter Udinese karena saya telah membeli tiket itu,” tambah Brovedani. Pada pertandingan itu, Brovedani juga tak lupa memajang bendera Udinese di tribun.

“Saya punya bendera Udinese di mobil yang saya bawa kemanapun. Fans Sampdoria memberi tepuk tangan setelah kami mencetak gol. Stewards juga menawari saya kopi kemudian petinggi Sampdoria memberi saya sebuah jersey tim,” kenang Brovedani. (bbs/jpnn/ful)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/