30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ibrakadabra, Antara Rekor dan Kartu Merah

Zlatan Ibrahimovic Anelka mencatatkan rekor baru di Liga Champions. Ibra menjadi pemain pertama yang tampil di babak 16 besar bersama enam klub berbeda.

Ibrahimovic mencetak sejarah baru di panggung Liga Champions, ketika tampil membela Paris Saint Germain melawat ke markas Valencia pada babak 16 besar, dini hari tadi.

Dipublikasikan Opta, Ibra menjadi pemain pertama yang berlaga di babak 16 besar dengan enam klub berbeda. Sebelumnya, Ibra sempat bermain di fase knock out bersama Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona dan AC Milan.

Namun sayang, Ibra menandai torehan sejarahnya itu dengan kurang baik. Bukannya mencetak gol, bomber berjuluk Ibracadabra ini justru mendapat kartu merah di penghujung laga akibat ulahnya menginjak kaki pemain Valencia Andreas Guardado.

Dengan demikian, Ibra dipastikan absen saat PSG gantian menjamu Valencia pada leg kedua, 7 Maret mendatang. PSG sendiri hanya butuh hasil imbang atau kalah tak lebih dari satu gol, untuk bisa lolos ke perempatfinal menyusul kemenangan 2-1 di Mestalla.

Terkait kartu merah yang diterima Ibra, pelatih PSG Carlo Ancelotti sangat kecewa sehingga tidak bisa tersenyum meski timnya meraih kemenangan penting di kandang Valencia.

“Kartu merah Zlatan Ibrahimovic tidak pantas. Saya tidak mengerti keputusan wasit. Itu tidak fair. Kami seharusnya bisa mencetak gol ketiga. Namun kami malah kecolongan gol, lalu kemudian Ibra mendapat kartu merah.

Sekali lagi, saya merasa dia tidak pantas mendapatkannya (kartu merah) karena tekelnya normal (tidak keras). Hal inilah yang mengecewakan saya, karena kami bermain bagus. Ini hasil yang kurang bagus buat kami,” pungkasnya.

Dukungan juga dating dari Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo. Pemain yang akrab disapa Leo itu menilai jika keputusan wasit berlebihan. Dia merasa, keputusan wasit tidak lebih karena reputasi Ibra yang memang terkenal sebagai pemain temperamental dan kerap berbuat kasar.

“Kartu merah Ibrahimovic sedikit berlebihan. Saya rasa, itu (keputusan) wasit lebih disebabkan oleh reputasi Ibra,” ujar Leo dikutip beIN Sport. (bbs/jpnn)

Zlatan Ibrahimovic Anelka mencatatkan rekor baru di Liga Champions. Ibra menjadi pemain pertama yang tampil di babak 16 besar bersama enam klub berbeda.

Ibrahimovic mencetak sejarah baru di panggung Liga Champions, ketika tampil membela Paris Saint Germain melawat ke markas Valencia pada babak 16 besar, dini hari tadi.

Dipublikasikan Opta, Ibra menjadi pemain pertama yang berlaga di babak 16 besar dengan enam klub berbeda. Sebelumnya, Ibra sempat bermain di fase knock out bersama Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona dan AC Milan.

Namun sayang, Ibra menandai torehan sejarahnya itu dengan kurang baik. Bukannya mencetak gol, bomber berjuluk Ibracadabra ini justru mendapat kartu merah di penghujung laga akibat ulahnya menginjak kaki pemain Valencia Andreas Guardado.

Dengan demikian, Ibra dipastikan absen saat PSG gantian menjamu Valencia pada leg kedua, 7 Maret mendatang. PSG sendiri hanya butuh hasil imbang atau kalah tak lebih dari satu gol, untuk bisa lolos ke perempatfinal menyusul kemenangan 2-1 di Mestalla.

Terkait kartu merah yang diterima Ibra, pelatih PSG Carlo Ancelotti sangat kecewa sehingga tidak bisa tersenyum meski timnya meraih kemenangan penting di kandang Valencia.

“Kartu merah Zlatan Ibrahimovic tidak pantas. Saya tidak mengerti keputusan wasit. Itu tidak fair. Kami seharusnya bisa mencetak gol ketiga. Namun kami malah kecolongan gol, lalu kemudian Ibra mendapat kartu merah.

Sekali lagi, saya merasa dia tidak pantas mendapatkannya (kartu merah) karena tekelnya normal (tidak keras). Hal inilah yang mengecewakan saya, karena kami bermain bagus. Ini hasil yang kurang bagus buat kami,” pungkasnya.

Dukungan juga dating dari Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo. Pemain yang akrab disapa Leo itu menilai jika keputusan wasit berlebihan. Dia merasa, keputusan wasit tidak lebih karena reputasi Ibra yang memang terkenal sebagai pemain temperamental dan kerap berbuat kasar.

“Kartu merah Ibrahimovic sedikit berlebihan. Saya rasa, itu (keputusan) wasit lebih disebabkan oleh reputasi Ibra,” ujar Leo dikutip beIN Sport. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/