MILAN-Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic tampaknya mulai frustasi dengan karirnya. Selain mulai mandul, Ibra juga kerap melakukan kesalahan tak perlu yang berbuntut kartu merah.
Hal itu tentu saja merugikan klubnya. Wajar jika presiden klub, Silvio Berlusconi menegaskan bahwa Ibra mulai mengalami masalah. Lebih kejam lagi Berlusconi bahkan menuding pembelian Ibra musim ini adalah pemborosan tanpa hasil maksimal. “Ibra menggebrak di awal kedatangannya dan kami senang. Tapi belakangan dia bikin masalah. Saya rasa dia hanya membuang uang saya,” koar Berlusconi begitu mengetahui Ibra bakal disanksi absen tiga laga oleh federasi sepak bola Italia.
Sadar menuai banyak kecaman, Ibra mulai mencari-cari alasan. Salah satunya adalah lontaran pujian dari mulutnya yang menyebutkan bahwa Milan sanggup meraih scudetto meski tanpa kehadirannya.
Ibra percaya timnya tidak akan kesulitan mendulang poin, sekalipun tanpa kehadiran dirinya, seperti yang diucapkannya kepada Striscia La Notiza: “Kami mempunyai skuad yang hebat dan Milan akan meraih kemenangan sekalipun tanpa kehadiranku. Saya diberikan sanksi 3 kali larangan bertanding akibat berbicara kepada diri saya sendiri. Saya marah karena saya kehilangan bola. Jika mereka memberikan saya sanksi atas perbuatan saya itu, maka sanksi yang lainnya haruslah larangan bermain seumur hidup,” ketus Ibra.
Apapun ceritanya Ibra sudah dihukum. Meski beralibi bahwa ia tak mengumpat wasit melainkan mengumpat dirinya sendiri, aksi Ibra ketika melawan Fiorentina itu tertangkap kamera. Sebelumnya Ibra juga dihukum dua laga karena memukul perut pemain Bari Maret lalu.
Reaksi atas tindakan Ibra pun datang dari mantan rekannya di Barcelona. Adalah bek Barca, Pique yang giliran mengkritik. Gerard Pique berpendapat, Zlatan Ibrahimovic sedang frustrasi bersama AC Milan setelah dia memilih meninggalkan Camp Nou pada musim ini.
“Saat ini saya pikir semua orang ingin bermain bagi Barca dan ini yang membuat Ibrahimovic terbakar,” kata Pique kepada La Gazzetta dello Sport. “Saya tidak merasa, dia telah melakukan hal yang salah. Dia mencetak banyak gol dan kami memenangkan liga bersama Ini hanya Pep Guardiola yang menentukan pilihan. Tahun sebelumnya, dia (Guardiola) pikir, Ibra akan cocok dengan permainan kami. Tahun ini, dia pindah karena David Villa. Tapi saya tidak merasa Ibrahimovic gagal,” tegas Pique. (bbs/jpnn)