SAAT Uruguay takluk 0-1 pada babak kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung 14 Oktober 20090 di Montevideo, Uruguay, ada hal yang perlu dicermati.
Saat itu Maradona, legenda hidup sepak bola Argentina yang bertindak sebagai pelatih mampu menahan diri dengan hanya menempatkan Lionel Messi dan Gonzalo Higuain di lini depan timnya dalam skema permainan 4-4-2.
Jelas ini bukan formasi kegemaran Maradona, sebab sang pemain yang terkenal dengan julukan Si Tangan Tuhan adalah sosok pelatih yang fanatik memainkan formasi 4-3-3.
Teka-teki terkait strateginya itu akhirnya terjawab saat pertandingan berlangsung Tim Tango menguasai jalannya pertandingan. Kuartet lini tengah tim Tango yang ditempati Martin Demichelis, Nicolas Otamendi, Rodrigo Brana dan Juan mampu mendikte permaian dan selalu unggul dalam perebutan bola dengan tiga gelandang Uruguay yang ditempati Vitor Perreira, Jorge Rodriguez dan Diego Perez.
Pertanyaannya, akankah pada pertandingan di babak perempatfinal nanti Oscar Washington Tabarez, pelatih Uruguay kembali menurunkan tiga striker Edinson Cavani, Luis Suarez dan Diego Forlan seperti ketika dipermalukan Tim Tango, dua tahun lalu? (jun)