Bayern Munich sukses mengawali musim baru dengan hasil memuaskan kala merebut Piala Super Jerman. Melawan Borussia Dortmund, Bayern menang 2-1.
Dalam laga yang dihelat di Allianz Arena, Senin (13/8) dinihari WIB, Bayern unggul dua gol lebih dulu di babak pertama lewat Mario Mandzukic dan Thomas Mueller.
Robert Lewandowski memperkecil kedudukan di babak kedua namun itu tak cukup menahan Bayern meraih trofi Piala Super Jerman kelima mereka. Sementara Die Schwarzgelben tertahan di angka empat.
Kedua tim akan melakoni laga perdana di Bundesliga 2012/2013 dua pekan mendatang. Empat menit laga berjalan Bayern sudah mendapatkan peluang lewat Mueller yang menanduk bola hasil crossing rekannya. Tapi Roman Weindenfeller dengan sigap menyergap bola itu.
Tak lama berselang tepatnya di menit 6 gawang Weidenfeller akhirnya bobol, setelah crossing mendatar Franck Ribery dihantam langsung oleh Mandzukic lewat sepakan keras dari kotak penalti dan membawa Bayern unggul 1-0. Keunggulan Bayern bertambah di menit ke-11 lewat Mueller lewat tendangan terukur dari area penalti Dortmund.
Setelahnya laga berjalan datar-datar saja di mana Bayern masih mendominasi jalannya dan skor 2-0 pun bertahan hingga kedua tim memasuki ruang ganti.
Dortmund memperkecil kedudukan di menit 75 lewat Lewandowski. Mendapat umpan di depan kotak penalti, Lewandowski meneruskan dengan sepakan melengkung ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau Neuer. Hingga wasit meniup pulit panjang tanda pertandingan usai skor tetap tak berubah 2-1 untuk Bayern.
Bagi Bayern, kemenangan kemarin berarti revanas atas lima kekalahan yang mereka alami atas Dortmund. Karenanya, hasil kemarin tak pelak meningkatkan kepercayaan diri para punggawa Die Rotten menatap Bundesliga 2012/13.
“Tentunya memenangi pertandingan ini merupakan pendongkrak psikologis. Secara overall kami pantas menang, meski itu diraih dengan perjuangan keras,” kata Heynckes dalam temu pers seusai laga.
“Pada babak pertama khususnya, kami bermain sangat baik dengan organisasi bagus dan disiplin tinggi. Kami memiliki beberapa momen bagus ketika menyerang. Kami terinsipirasi oleh dua gol cepat itu. Dortmund bangkit di babak kedua, dan sementara kami jadi tak begitu terorganisasi dan tak sedisiplin sebelumnya di pertahanan,” tuntas Heynckes.
Sementara itu bagi Robben, meraih Piala Super Jerman membuat dirinya kian optimis mampu meraih banyak tropi pada musim kompetisi mendatang.
“Semoga saja ini akan membantu kami meraih trofi lebih banyak musim ini. Penting buat kami untuk memberikan contoh pada hari ini. Sebagai tim, kami sudah tepat di jalurnya,” lanjutnya.
Di tempat terpisah bek Borussia Dortmund Mats Hummels, menuturkan bahwa kekalahan 1-2 timnya oleh Bayern Munich di ajang Super Cup bukan masalah besar. Ia juga merasa kekalahan tersebut tak mengurangi kesiapan mereka dalam bertarung di musim depan.
“Kekalahan ini tak cukup berarti bagi kami. Bahkan, jika kami menang sekali pun dari mereka (Munich) itu tak akan berdampak apapun. Pasalnya, ini semua bukan suatu yang cukup besar,” tegas Hummels, seperti dilansir Goal, Senin (13/8).
Tak sedikit pihak yang menilai bahwa kekalahan ini memperlihatkan bahwa tim yang sukses meraih double winner pada musim lalu ini belum siap mengarungi kompetisi di musim 2012/13. Namun, bek berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa semua itu tak benar.
“Siapa saja berhak memberikan pendapat tentang kami, mereka juga boleh menghakimi kami. Namun, kami sendiri yang tahu seperti apa kondisi kami sebenarnya,” ujar Hummels.
“Kami telah siap memulai kompetisi musim depan dan kami juga siap untuk mengalahkan Bayern di sana. Kami semua percaya diri dan yakin bisa bisa mempertahankan trofi Bundesliga,” pungkasnya. (bbs/jpnn)
[table caption=”Juara Piala Super Jerman” th=”1″]
Tahun ,Juara Bundesliga ,- ,Juara Piala DFB , Skor
1940 , FC Schalke 04 , v , Dresdner SC , 2–4
1976 , Mönchengladbach , v , Hamburg ,3–2
1982 , Hamburg, v , Bayern Munich , 2–4
1987 , Bayern Munich , v , Hamburg , 2–1
1988 , Werder Bremen , v , Frankfurt , 2–0
1989 , Bayern Munich , v , Borussia Dortmund , 3–4
1990 , Bayern Munich, v , Kaiserslautern , 4–1
1991 , Kaiserslautern , v , Werder Bremen ,3–1
1992 , Stuttgart , v , Hannover , 3–1
1993 , Werder Bremen , v , Leverkusen , 7–6
1994 ,Bayern Munich , v , Werder Bremen ,1–3
1995, Dortmund, v , Mönchengladbach , 1–0
1996 , Dortmund , v , Kaiserslautern , 4–3
2008, Bayern Munich , v , Dortmund , 1–2
2009 , Wolfsburg , v , Werder Bremen , 1–2
2010 , Bayern Munich , v , Schalke 04 , 2–0
2011 , Dortmund , v , Schalke 04 , 3–4
2012, Dortmund , v , Bayern Munich , 1–2
[/table]
.
[table caption=”Distribusi Gelar”]
5 Kali , FC Bayern Munich , ” (1982, 1987, 1990,2010,2012)”
4 Kali , SV Werder Bremen, ” (1988, 1993, 1994, 2009)”
4 Kali , Dortmund , “(1989, 1995, 1996, 2008)”
1 Kali , Kaiserslautern , (1991)
1 Kali , Schalke 04 , (2011)
1 Kali , Mönchengladbach , (1977)
1 Kali , Dresdner SC , (1940)
1 Kali , VfB Stuttgart, (1992)
[/table]