LONDON-Inggris memetik kemenangan meyakinkan kala menghadapi San Marino dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014. Tim besutan Roy Hodgson itu menang dengan lima gol tanpa balas.
Menjamu San Marino di Wembley Stadium, Sabtu (13/10) dinihari WIB, Inggris mendapat hadiah penalti di menit ke-35 usai Danny Welbeck dijatuhkan di kotak penalti. Wayne Rooney yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya.
Inggris hanya butuh dua menit untuk menambah golnya. Kali ini giliran Welbeck yang mencatatkan namanya di papan skor usai menuntaskan umpan Aaron Lennon.
Rooney mencetak gol keduanya di laga ini di menit ke-70. Tembakannya dari luar kotak penalti menembus jala gawang San Marino. Dua menit berselang, Welbeck kembali membobol gawang San Marino dan memberi Inggris keunggulan 4-0.
Pesta gol Inggris ke gawang San Marino ditutup oleh Alex Oxlade-Chamberlain. Tendangan kaki kanannya di menit ke-77 bersarang di pojok gawang San Marino.
Kemenangan ini menempatkan Inggris di puncak klasemen Grup H dengan poin tujuh dari tiga laga. Sementara San Marino terbenam di dasar klasemen setelah belum mampu mereguk satu poin pun.
Hanya saja, meski menang besar atas lawannya, pelatih Inggris Roy Hodgson mengatakan bahwa kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Negatif football yang diperagakan San Marino sempat membuat anak asuhnya kewalahan untuk membongkar pertahanan lawan.
“Takkan mudah saat 10 pemain memarkir di area penalti tapi kami senang dengan cara kami menjaga permainan sepakbola kami dari menit awal hingga akhir pertandingan,” ucap Hodgson.
Kemudian menanggapi ban kapten yang diberikan ke lengan Wayne Rooney, setelah John Terry menyatakan pensiun, bagi Hodgson tak ada penyesalan dengan itu. “Tidak ada keraguan, Wayne (Rooney) kapten yang bagus. Tidak ada pertanyaan di pikiran saya bahwa dia akan menjadi kapten tim,” ucap Hodgson.
Memang, suka atau tidak suka, penampilan Rooney saat menghadapi San Marino terbilang impresif. Dengan dua gol yang dicetaknya pada pertandingan itu, total Rooney sudah menyumbang 31 gol untuk The Three Lions, dari 77 caps. Jumlah gol itu membuat Rooney kini duduk di posisi lima daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris.
“Ada banyak pemain hebat di sana dan bisa berada di daftar lima teratas adalah hal yang membanggakan saya. Saya baru 26 tahun, jadi saya harap saya bisa mencetak lebih banyak gol lagi,” sahut Rooney di Skysports.
Kebangaan lain yang dirasakan Rooney adalah status dia sebagai kapten dalam pertandingan tersebut. “Untuk memimpin tim, Anda harus melihat ke sekeliling, melihat penonton dan atmosfernya – itu memunculkan sebuah perasaan. Bisa menjadi kapten negara di Wembley adalah kehormatan terbesar,” pungkasnya. (bbs/jpnn)