Di Stadion Olimpiade thena, 23 Mei 2007, Milan mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di final Liga Champions untuk meraih gelar nomor tujuh di ajang tersebut.
Akan tetapi, setelah kesuksesan itu Rossoneri selalu menemui nasib buruk di tangan klub Inggris lainnya. Menghadapi tiga klub Inggris berbeda pada tiga kesempatan berbeda di edisi Liga Champions setelahnya, Milan selalu kalah dan tersingkir.
Di musim 2007/08, Milan yang berstatus juara bertahan bertemu Arsenal di babak 16 besar dan tersungkur dengan agregat (0-0 dan 0-2).
Di musim 2009/10 Milan berjumpa Manchester United, juga di babak 16 besar. Bermain ketat di leg I yang berakhir 2-3, Milan tersingkir dengan agregat 2-7 setelah di leg II dikalahkan MU 0-4.
Musim lalu, giliran Tottenham Hotspur yang dihadapi Milan, lagi-lagi di babak 16 besar. Milan dibekap Spurs 0-1 di leg I dan tersingkir dengan agregat serupa karena leg II berakhir imbang tanpa gol.
Musim ini, Milan kembali bertemu dengan wakil Inggris di babak 16 besar, Arsenal. Menilik statistik, Milan yang dicatat belum pernah menang atas wakil Inggris di tujuh pertemuan terakhir (enam di Liga Champions dan satu di Liga Europa kontra Portsmouth) dan gagal bikin gol dalam lima laga di antaranya, akan menghadapi pertandingan berat.
Untungnya, Milan akan menghadapi laga leg I di San Siro, Kamis (16/2) dinihari WIB, dengan semangat tinggi setelah akhir pekan lalu mengalahkan Udinese.
Hasil positif itulah yang melecut semangat tim besutan Massimiliano Alegri. Hasil positif serupa pun diharapkan bisa lahir di laga kontra Arsenal nanti, sebagai modal untuk leg II.
“Kemenangan itu memberi kami keseimbangan dan rasa tenang. Ini adalah semangat dari pemain kami, kami harus terus maju seperti ini,” seru Allegri di Reuters.
Selain hal tersebut di atas, menatapa laga nanti Rossoneri mendapat kabar baik terkait pulihnya cedera pemain pilar.
Sebut saja Kevin Prince Boateng, Alexandre Pato, Alessandro Nesta dan Christian Abbiati sudah terlihat menjalani latihan di Milanello.
Empat punggawa tadi absen ketika Milan menang 2-1 atas Udinese, bersama sembilan pemain lainnya akibat dibekap cedera. Kehadiran empat pemain di sesi latihan memudahkan Massimiliano Allegri dalam memilih pemain.
Mathieu Flamini dan Sulley Muntari juga dikabarkan akan memulai latihan, Selasa (14/2), tapi keduanya tidak akan diturunkan saat menjamu The Gunners di San Siro karena tidak terdaftar dalam skuad Liga Champions.
Dengan kondisi seperti yang disebutkan tadi, besar kemungkinan pertemuan antara AC Milan versus Arsenal kali bakal berlangsung seru. Ini bias dilihat dari besarnya optimisme yang diusung gelandang Arsenal Aaron Ramsey.
“Jika kami pergi ke sana dan memasukkan beberapa gol dan kemudian kembali ke Emirates, maka itu akan menjadi hasil yang fantastis untuk kami. Saya berharap, kami dapat mencetak beberapa gol dan tidak membiarkan mereka mencetak gol,” ujarnya kepada Arsenal TV Online.
“Sungguh menyenangkan dapat merebut posisi keempat dengan nilai yang sama (di Liga Primer Inggris) dan kembali lagi ke Liga Champions. Itu membuat kami semakin fokus saat menghadapi mereka (AC Milan),” tuntas Ramsey. (bbs/jpnn)