31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Siapa Lagi yang Pergi?

MILAN- Serie A Liga Italia semakin kehilangan daya pikatnya. Sejak merebaknya skandal calciopoli pada 2006 lalu, satu-persatu para bintang hengkang dan bergabung ke Liga Primera Spanyol atau Premier League Inggris yang lebih gemerlap.
Krisis ekonomi yang mendera Eropa membuat klub-klub di Italia kelimpungan. Dalam dua tahun terakhir, klub seperti AC Milan, Inter Milan, serta sejumlah klub medioker lainnya, lebih memilih menjual bintangnya agar neraca keuangan tetap berimbang.

Alexis Sanchez, Samuel Eto’o, Javier Pastore, dan Mario Balotelli, adalah sejumlah bintang yang angkat kaki dari Italia dalam dua musim terakhir. Langkah itu sepertinya bakal diikuti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Wesley Sneijder.
Masalah bagi kompetisi sepak bola di Italia adalah kepergian para bintang itu tidak mampu digantikan dengan kedatangan bintang lain. Penggantinya seringkali kalah kelas. Itulah yang dilakukan Inter Milan musim lalu.

Mereka menjual Samuel Eto”o dan hanya menggaet striker yang sudah habis semacam Diego Forlan. Ternyata, Forlan gagal bersinar dan dia harus hengkang pada bursa transfer musim panas ini dan membela klub Brazil Internacional.
Selain dia, sejumlah bintang gaek juga angkat kaki dari Italia. Pemain seperti Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Mark va Bommel, dan Alessandro Del Piero. Tetapi, kehilangan terbesar akan terjadi bila negosiasi Ibrahimovic, Silva, dan Sneijder tuntas.

“Ya, saya akan menjual Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke PSG (Paris Saint Germain),” terang Silvio Berlusconi, presiden Milan, seperti dilansir Football Italia, belum lama ini.
Biarpun negosiasi belum selesai, tetapi bila Berlusconi sudah menyatakan ya, maka peluang kepindahan Ibrahimovic dan Silva tinggal tunggu waktu. Selama ini, Berlusconi sering menjadi sosok yang menghalangi kebijakan transfer Adriano Galliani, wakil presiden Milan.

Termasuk, dalam rencana penjualan Alexandre Pato ke PSG pada bursa transfer musim dingin lalu. Berlusconi juga sempat melarang penjualan Silva ke PSG pada Juni lalu, tetapi kini dia tidak kuasa menahan karena pertimbangan ekonomi.
Ya, menjual Ibrahimovic dan Silva, bagi Milan bukan hanya membuat mereka mendapatkan dana segar sebesar 65 juta euro (setara Rp747,5 miliar). Mereka juga bisa menghemat dana sebesar 150 juta euro (setara Rp1,72 triliun) selama dua tahun.

Penghematan itu dari gaji tinggi Ibra dan Silva. Di PSG, keduanya mendapatkan tawaran gaji yang menggiurkan. Ibra dibayar 14 juta euro (setara Rp 161 miliar) pertahun, naik dua juta euro ketimbang di Milan. Silva dibayar 7,5 juta euro (setara Rp86,2 miliar) pertahun.

Sebagai ganti Ibrahimovic dan Silva, Milan berencana menggaet striker Manchester City Edin Dzeko atau striker Genoa Matteo Destro. Striker lain yang menjadi opsi adalah Carlos Tevez dan meminjam Andy Carroll dari Liverpool.
Untuk menggantikan Silva, Milan sudah mendatangkan Francesco Acerbi dari Chievo Verona dan mendekati bek FC Porto Rolando. Hanya, soal reputasi, para pemain pengganti itu masih berada di bawah dua bintang utama Milan itu. (ham/jpnn)

MILAN- Serie A Liga Italia semakin kehilangan daya pikatnya. Sejak merebaknya skandal calciopoli pada 2006 lalu, satu-persatu para bintang hengkang dan bergabung ke Liga Primera Spanyol atau Premier League Inggris yang lebih gemerlap.
Krisis ekonomi yang mendera Eropa membuat klub-klub di Italia kelimpungan. Dalam dua tahun terakhir, klub seperti AC Milan, Inter Milan, serta sejumlah klub medioker lainnya, lebih memilih menjual bintangnya agar neraca keuangan tetap berimbang.

Alexis Sanchez, Samuel Eto’o, Javier Pastore, dan Mario Balotelli, adalah sejumlah bintang yang angkat kaki dari Italia dalam dua musim terakhir. Langkah itu sepertinya bakal diikuti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Wesley Sneijder.
Masalah bagi kompetisi sepak bola di Italia adalah kepergian para bintang itu tidak mampu digantikan dengan kedatangan bintang lain. Penggantinya seringkali kalah kelas. Itulah yang dilakukan Inter Milan musim lalu.

Mereka menjual Samuel Eto”o dan hanya menggaet striker yang sudah habis semacam Diego Forlan. Ternyata, Forlan gagal bersinar dan dia harus hengkang pada bursa transfer musim panas ini dan membela klub Brazil Internacional.
Selain dia, sejumlah bintang gaek juga angkat kaki dari Italia. Pemain seperti Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Mark va Bommel, dan Alessandro Del Piero. Tetapi, kehilangan terbesar akan terjadi bila negosiasi Ibrahimovic, Silva, dan Sneijder tuntas.

“Ya, saya akan menjual Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke PSG (Paris Saint Germain),” terang Silvio Berlusconi, presiden Milan, seperti dilansir Football Italia, belum lama ini.
Biarpun negosiasi belum selesai, tetapi bila Berlusconi sudah menyatakan ya, maka peluang kepindahan Ibrahimovic dan Silva tinggal tunggu waktu. Selama ini, Berlusconi sering menjadi sosok yang menghalangi kebijakan transfer Adriano Galliani, wakil presiden Milan.

Termasuk, dalam rencana penjualan Alexandre Pato ke PSG pada bursa transfer musim dingin lalu. Berlusconi juga sempat melarang penjualan Silva ke PSG pada Juni lalu, tetapi kini dia tidak kuasa menahan karena pertimbangan ekonomi.
Ya, menjual Ibrahimovic dan Silva, bagi Milan bukan hanya membuat mereka mendapatkan dana segar sebesar 65 juta euro (setara Rp747,5 miliar). Mereka juga bisa menghemat dana sebesar 150 juta euro (setara Rp1,72 triliun) selama dua tahun.

Penghematan itu dari gaji tinggi Ibra dan Silva. Di PSG, keduanya mendapatkan tawaran gaji yang menggiurkan. Ibra dibayar 14 juta euro (setara Rp 161 miliar) pertahun, naik dua juta euro ketimbang di Milan. Silva dibayar 7,5 juta euro (setara Rp86,2 miliar) pertahun.

Sebagai ganti Ibrahimovic dan Silva, Milan berencana menggaet striker Manchester City Edin Dzeko atau striker Genoa Matteo Destro. Striker lain yang menjadi opsi adalah Carlos Tevez dan meminjam Andy Carroll dari Liverpool.
Untuk menggantikan Silva, Milan sudah mendatangkan Francesco Acerbi dari Chievo Verona dan mendekati bek FC Porto Rolando. Hanya, soal reputasi, para pemain pengganti itu masih berada di bawah dua bintang utama Milan itu. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/