Bukan tanpa alasan AC Milan sanggup menghadirkan tujuh trofi Liga Champions ke dalam catatan prestasi klub.
Dengan mental juara yang telah terbentuk sejak lama itu pula, I Rossoneri sanggup mengambil satu angka berharga dari rumah Barcelona, kampiun teranyar ajang terwahid antarklub Eropa itu.
Meski lebih banyak berada dalam tekanan Los Blaugrana di gim yang dihelat pada Rabu (14/9) dinihari WIB itu, klub Italia yang kini diarsiteki Massimiliano Allegri itu sanggup menjaringkan gol di menit pertama dan terakhir.
Torehan Alexandre Pato serta Thiago Silva itu mengapit dua gol Azulgrana yang disarangkan Pedro dan David Villa.
Penjaga gawang Barca, Victor Valdes, pun mengakui kapasitas sebagai tim pemenang yang dimiliki Milan. Portero 29 tahun itu menggarisbawahi bahwa meremehkan Il Diavoli adalah hal yang haram dilakukan karena mereka sanggup menghukum hanya dengan sedikit ancaman.
“Hasil ini juga karena kami terlalu optimistis. Secara keseluruhan kami bermain baik, mendominasi possession di sebagian besar laga,” ungkap Valdes dikutip laman UEFA.com.
“Milan hanya memiliki sangat sedikit kans. Bahkan, saya mengamati mereka mencetak gol hanya dari dua peluang. Kredit pantas mereka dapatkan karena siap mengambil keuntungan saat kesempatan menghampiri.”
“Faktor kunci yang perlu kami analisa adalah gol-gol yang begitu mudah,” bilang Valdez. (net/jpnn)