30 C
Medan
Monday, September 23, 2024

Misi Terjal

Newcastle vs Manchester City

MANCHESTER City sedang dalam tekanan walaupun skalanya masih ringan. Musim lalu mereka bahkan sempat tertinggal sembilan poin dari Manchester United tapi akhirnya mampu menyalip dan juara berkat unggul selisih gol. Musim ini toh mereka baru tertinggal enam poin dari tetangganya itu.

Dan perlu diingat lagi, laga Liga Primer Inggris baru memainkan 16 laga. Masih kurang setengahnya. Jika bisa kembali konsisten, City bisa saja mengejar United. Dan jalan yang mulai terjal itu dimulai dari kandang Newcastle. Sebelum laga ini, semua tahu bahwa City kalah di Derby Manchester.

Setelah derby itu, kubu The Citizen ramai-ramai ingin bangkit lewat kemenangan di kandang Newcastle. Sebuah misi terjal yang baru akan dimulai. Misi mengurangi gap poin dari United. Misi menyalip United dan duduk di puncak klasemen. Mungkinkah?

Kapten City, Vincent Kompany mengakui bahwa misi Manchester City dalam mempertahankan gelar Premier League tak akan berjalan mudah. Meski demikian pemain  Belgia itu masih menyimpan optimisme.

“Kami sadar melawan Newcastle sangat penting,” kata Kompany di Manchester Evening News. “Bagiku, ada banyak hal positif yang bisa terjadi jika kami memenangi pertandingan ini, aku tak bisa membayangkan kekalahan,” lanjutnya.

Walau optimis Kompany bukannya meremehkan Newcastle. Laga di kandang lawan tentu saja sulit.  “Bermain tandang ke Newcastle sama sulitnya dengan pertandingan Minggu lalu tapi memang tidak ada yang mudah di Premier League. Ini adalah pertandingan yang sulit tapi juga akan sulit buat Newcastle,” komentarnya.

Sayangnya Kompany diragukan bisa tampil saat melawan Newcastle setelah mengalami cedera hamstring di partai derby lalu.

Secara taktik, tampaknya Roberto Mancini masih akan memainkan duet Sergio Aguero dan Mario Balotelli di lini depan. Pergerakan David Silva dan Yaya Toure dari second line juga bakal merepotkan pertahanan Newcastle. Tapi bisa jadi Mancini akan memilih Carlos Tevez sebagai starter. Tevez cukup tajam musim ini dengan torehan tujuh gol yang juga menjadi topskor klub. Hanya saja Tevez belakangan jarang jadi pilihan utama karena masalah kebugaran, atau pilihan strategi Mancini yang tak coco memakai Tevez sejak awal.

Melawan tim yang pertahanannya lumayan kuat seperti Newcastle, City butuh kreativitas membongkar pertahanan lawan. Itu bisa jadi modal Mancini memainkan Tevez sejak awal sembari menginstruksikan Yaya Toure dan David Silva agar lebih agresif. Jika berjalan lancar, bukan tak mungkin Newcastle bakal menanggung malu di kandang sendiri.

Tapi yang pasti Newcastle tak mau malu. Alan Pardew sang arsitek sudah berkoar akan mengalahkan Manchester City. The Magpies membutuhkan angka penuh untuk  menghindari zona degradasi. Oleh karena itu, Pardew menuntut anak asuhnya untuk tampil maksimal di dua laga selanjutnya.

“Kami akan menghadapi Manchester City dan Queens Park Rangers, mereka sedang dalam kekecewaan besar,” ujar Pardew seperti dilansir Goal.  “Tidak ada alasan kami tidak dapat meraih kemenangan di dua laga itu. Kami harus siap dan menyerang Manchester City,” yakin Pardew.

Jika Demba Ba tampil trengginas, bukan tak mungkin Manchester City akan kembali menanggung kekalahan musim ini. Demba Ba merupakan striker kesayangan Pardew yang selalu jadi starter jika tak cedera. Pemain asal Senegal itu kini sudah membukukan 10 gol dan jadi topskor klub. Absennya Kompany jadi masalah besar bagi pertahanan City sebab bakal sulit mengawal pergerakan Demba Ba. Butuh dua pemain bertenaga untuk mengawalnya agar tak leluasa di kotak penalti lawan. (*)

Newcastle vs Manchester City

MANCHESTER City sedang dalam tekanan walaupun skalanya masih ringan. Musim lalu mereka bahkan sempat tertinggal sembilan poin dari Manchester United tapi akhirnya mampu menyalip dan juara berkat unggul selisih gol. Musim ini toh mereka baru tertinggal enam poin dari tetangganya itu.

Dan perlu diingat lagi, laga Liga Primer Inggris baru memainkan 16 laga. Masih kurang setengahnya. Jika bisa kembali konsisten, City bisa saja mengejar United. Dan jalan yang mulai terjal itu dimulai dari kandang Newcastle. Sebelum laga ini, semua tahu bahwa City kalah di Derby Manchester.

Setelah derby itu, kubu The Citizen ramai-ramai ingin bangkit lewat kemenangan di kandang Newcastle. Sebuah misi terjal yang baru akan dimulai. Misi mengurangi gap poin dari United. Misi menyalip United dan duduk di puncak klasemen. Mungkinkah?

Kapten City, Vincent Kompany mengakui bahwa misi Manchester City dalam mempertahankan gelar Premier League tak akan berjalan mudah. Meski demikian pemain  Belgia itu masih menyimpan optimisme.

“Kami sadar melawan Newcastle sangat penting,” kata Kompany di Manchester Evening News. “Bagiku, ada banyak hal positif yang bisa terjadi jika kami memenangi pertandingan ini, aku tak bisa membayangkan kekalahan,” lanjutnya.

Walau optimis Kompany bukannya meremehkan Newcastle. Laga di kandang lawan tentu saja sulit.  “Bermain tandang ke Newcastle sama sulitnya dengan pertandingan Minggu lalu tapi memang tidak ada yang mudah di Premier League. Ini adalah pertandingan yang sulit tapi juga akan sulit buat Newcastle,” komentarnya.

Sayangnya Kompany diragukan bisa tampil saat melawan Newcastle setelah mengalami cedera hamstring di partai derby lalu.

Secara taktik, tampaknya Roberto Mancini masih akan memainkan duet Sergio Aguero dan Mario Balotelli di lini depan. Pergerakan David Silva dan Yaya Toure dari second line juga bakal merepotkan pertahanan Newcastle. Tapi bisa jadi Mancini akan memilih Carlos Tevez sebagai starter. Tevez cukup tajam musim ini dengan torehan tujuh gol yang juga menjadi topskor klub. Hanya saja Tevez belakangan jarang jadi pilihan utama karena masalah kebugaran, atau pilihan strategi Mancini yang tak coco memakai Tevez sejak awal.

Melawan tim yang pertahanannya lumayan kuat seperti Newcastle, City butuh kreativitas membongkar pertahanan lawan. Itu bisa jadi modal Mancini memainkan Tevez sejak awal sembari menginstruksikan Yaya Toure dan David Silva agar lebih agresif. Jika berjalan lancar, bukan tak mungkin Newcastle bakal menanggung malu di kandang sendiri.

Tapi yang pasti Newcastle tak mau malu. Alan Pardew sang arsitek sudah berkoar akan mengalahkan Manchester City. The Magpies membutuhkan angka penuh untuk  menghindari zona degradasi. Oleh karena itu, Pardew menuntut anak asuhnya untuk tampil maksimal di dua laga selanjutnya.

“Kami akan menghadapi Manchester City dan Queens Park Rangers, mereka sedang dalam kekecewaan besar,” ujar Pardew seperti dilansir Goal.  “Tidak ada alasan kami tidak dapat meraih kemenangan di dua laga itu. Kami harus siap dan menyerang Manchester City,” yakin Pardew.

Jika Demba Ba tampil trengginas, bukan tak mungkin Manchester City akan kembali menanggung kekalahan musim ini. Demba Ba merupakan striker kesayangan Pardew yang selalu jadi starter jika tak cedera. Pemain asal Senegal itu kini sudah membukukan 10 gol dan jadi topskor klub. Absennya Kompany jadi masalah besar bagi pertahanan City sebab bakal sulit mengawal pergerakan Demba Ba. Butuh dua pemain bertenaga untuk mengawalnya agar tak leluasa di kotak penalti lawan. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/