Pasca Gagalnya Inter Milan di Liga Champion
FANS sejati mana yang tak bersedih ketika melihat tim kesayangan harus tersingkir dari ajang sekelas Liga Champions. Itulah yang dialami para Interisti saat Inter Milan disingkirkan Marseille di perdelapan final.
Di Giuseppe Meazza, para pendukung setia La Beneamata harus menjadi saksi hasil akhir pahit yang diterima Maicon cs memandang kosong ke tribun selepas laga.
Kendati menang 2-1 mereka tetap gagal lolos karena agregat 2-2 menyatakan si wakil Prancis unggul agresivitas tandang. Perasaan pahit pendukung Interisti itu, diakui oleh kapten Javier Zanetti turut bisa ia rasakan, pemain asal Argentina itu menyampaikan empatinya.
“Kemenangan yang tetap disayangkan pada malam ini, karena tidak cukup untuk lolos. kami minta maaf, kami benar-benar menyesal karena ini pertandingan yang kami perjuangkan dengan. Kami benar-benar ingin terus melangkah,” ucap Il Tractore.
“Kami harus memulai dengan mengatakan terima kasih kepada fans kami, yang sudah mendukung kami di setiap pertandingan tersebut.. fans sangat sedih pada saat ini, sama seperti kami di sini, karena kita semua sejatinya ingin kemajuan yang baik di Liga Champions,” tutup Il Capitan di situs Inter.it.
Javier Zanetti menganggapnya sebagai sebuah pengalaman yang sangat menyakitkan. Inter kembali menuai hasil buruk setelah penampilan mereka di Serie A juga menurun.
“Kami sekarang harus fokus ke liga dan melakukan segala yang kami bisa untuk finish di papan atas. Hal ini takkan mudah karena ini merupakan pukulan besar yang harus kami terima namun kami akan mencoba,” ujar Zanetti.
“Musim ini telah menjadi musim yang rumit. Musim yang sulit sejak awal namun kami akan mencoba mengakhirinya sebaik yang kami bisa,” pungkasnya. (bbs)