Striker internasional asal Swedia Zlatan Ibrahimovic menegaskan komitmennya untuk membela Paris St Germain sesuai masa kontraknya. Ia merasa bagian dari proses klub Prancis itu menjadi lebih besar.
Mantan bomber Juventus dan Barcelona itu membuat pernyataan setelah dirinya ikut disebut-sebut dalam rumor akan pindahnya pelatih Carlo Ancelotti ke Real Madrid.
“Memang benar, banyak orang menanyakan masa depanku. Tapi aku masih punya kontrak dua tahun di Paris sini, dan klub ini terus membangun dan membesar. Secara pribadi aku merasa bagian dalam proses ini,” ucap Ibrahimovic dalam situs resmi PSG.
Pemain 31 tahun itu tampil gemilang di musim pertamanya bersama Les Parisiens. Dari 32 laga ia mencetak 27 gol, dan hampir dipastikan finis sebagai top skorer Ligue 1. PSG pun dibantunya menjadi juara liga untuk kali pertama sejak 1994.
“Aku berharap klub ini terus berkembang dan berusaha keras untuk mewujudkan harapan-harapan dan mimpi-mimpi itu. Aku rasa aku akan terus menjadi bagian dari proyek ini,” imbuh pemain yang juga pernah membela Ajax, Juventus, Inter, Barcelona dan AC Milan itu.
Memang, saat ini banyak rumor beredar seputar Les Parisiens. Salah satunya adalah tentang bakal hengakngnya Carlo Ancelotti. Jika rumor itu benar, lantas siapa penggantinya?
Saat ini selain isu seputar nasib Don Carleto, rumor tentang Jose Mourinho pun tak kalah menariknya, Meski Chelsea dinilai sebagai tempat paling pas bagi The Only One musim depan, tapi ada klub lain yang juga ingin merasakan servis Mou.
Klub lain yang dimaksud adalah Paris Saint Germain (PSG). Ya, klub kaya raya tersebut diam-diam menaruh minat terhadap pelatih asal Portugal ini untuk menggantikan posisi Carlo Ancelotti.
Layaknya klub bergelimang harta, iming-iming uang pun dilancarkan Les Parisiens demi ambisinya tersebut. Dilansir Triballfootball, Rabu (15/5), Leonardo, direktur olahraga PSG siap memboyong Mou dengan nilai kontrak 15 juta euro per tahun.
Rumor tentang bakal hengkangnya The Special One dari Santiago Bernabeu semakin santer terdengar setelah pelatih asal Portugal itu tak turut saat Real Madrid menggelar makan siang bersama pemain di sebuah restoran di pusat kota.
Dikutip dari Marca, acara makan siang bersama itu dimaksudnya sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi Atletico Madrid di final Copa del Rey, Sabtu (18/5) dini hari. Kegiatan seperti itu diharapkan bisa menjaga kekompakan tim, karena Copa del Rey akan menjadi pertaruhan terakhir El Real untuk bisa merebut trofi musim ini.
Mourinho diketahui memang punya hubungan yang tak harmonis dengan Iker Casillas dan juga Sergio Ramos. Belakangan relasinya dengan Pepe juga memburuk, setelah bek asal Portugal itu melontarkan pembelaan pada Casillas. (bbs/jpnn)
