25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Target Hat-trick, Si Nyonya Tua Jual Vucinic

TURIN – Usai sukses menjuarai Scudetto dalam dua musim belakangan ini, kini Juventus siap menargetkan Tripletta atau hattrick scudetto di musim mendatang. Target itu dikonfirmasi oleh sang presiden, Andrea Agnelli.

Bianconeri memang sedang mengembalikan kejayaan mereka di Serie A. Setelah pada musim lalu, anak-anak asuhan Antonio Conte berhasil meraih scudetto tanpa sekalipun mengalami kekalahan.

“Juventus mengajarkan saya satu hal di atas segalanya, di mana ini merupakan kemenangan terbaik yang masih bisa kami datangkan,” ucap Agnelli.
Juventus terakhir meraih tiga kali juara Serie A secara beruntun pada musim 1930–31, 1931–32, 1932–33, bahkan si Nyonya Tua melanjutkan dominasi mereka dengan meraih dua scudetto lagi pada dua musim berikutnya, 1933–34, 1934–35. Sehingga melengkapinya dengan lima kemenangan beruntun.

“Ini sebabnya mengapa saya sudah fokus untuk musim depan, karena Juve belum pernah memenangkan tiga kali beruntun, sejak memenangkan lima scudetto beruntun pada 1930 hingga 1935. Ini bakal menjadi motivasi baru buat kami,” harapnya.

Untuk mewujudkan target tadi, tak pelak Si Nyonya Tua butuh pemain yang baik. Yang dianggap kurang memberi kontribusi bakal didepak. Salah satu pemain yang kemungkinan terdepak adalah Mirko Vucinic dan berniat menggantinya dengan Gonzalo Higuain yang nantinya bakal ditandemkan dengan Fernando Llorente. (bbs/jpnn)

TURIN – Usai sukses menjuarai Scudetto dalam dua musim belakangan ini, kini Juventus siap menargetkan Tripletta atau hattrick scudetto di musim mendatang. Target itu dikonfirmasi oleh sang presiden, Andrea Agnelli.

Bianconeri memang sedang mengembalikan kejayaan mereka di Serie A. Setelah pada musim lalu, anak-anak asuhan Antonio Conte berhasil meraih scudetto tanpa sekalipun mengalami kekalahan.

“Juventus mengajarkan saya satu hal di atas segalanya, di mana ini merupakan kemenangan terbaik yang masih bisa kami datangkan,” ucap Agnelli.
Juventus terakhir meraih tiga kali juara Serie A secara beruntun pada musim 1930–31, 1931–32, 1932–33, bahkan si Nyonya Tua melanjutkan dominasi mereka dengan meraih dua scudetto lagi pada dua musim berikutnya, 1933–34, 1934–35. Sehingga melengkapinya dengan lima kemenangan beruntun.

“Ini sebabnya mengapa saya sudah fokus untuk musim depan, karena Juve belum pernah memenangkan tiga kali beruntun, sejak memenangkan lima scudetto beruntun pada 1930 hingga 1935. Ini bakal menjadi motivasi baru buat kami,” harapnya.

Untuk mewujudkan target tadi, tak pelak Si Nyonya Tua butuh pemain yang baik. Yang dianggap kurang memberi kontribusi bakal didepak. Salah satu pemain yang kemungkinan terdepak adalah Mirko Vucinic dan berniat menggantinya dengan Gonzalo Higuain yang nantinya bakal ditandemkan dengan Fernando Llorente. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/