MANCHESTER-Harapan pemilik Manchester City untuk melihat timnya juara Liga Inggris sudah tercapai. Namun, tugas City musim ini akan jauh lebih berat, yakni mempertahankan titel.
Saat Sheikh Mansour mengakuisisi City, empat tahun silam, target tinggi langsung dicanangkan. Bidikan pertama tentu level domestik lebih dulu. City, yang selama bertahun-tahun cuma jadi penghuni papan tengah, diharapkan bisa mendobrak dominasi Big Four (Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea).
Peruntungan City mulai berubah setelah Roberto Mancini diangkat sebagai manajer pada akhir 2009. Pria asal Italia itu mengantarkan City melejit ke posisi kelima di akhir musim tersebut.
City di bawah asuhan Mancini makin solid. Musim 2010/2011 bisa dianggap sebagai momen penting bagi City saat mereka sukses menjuarai Piala FA dan lolos ke Liga Champions. Inilah kali pertama City mengangkat trofi setelah terakhir memenangi Piala Liga tahun 1976.
Trofi itu ternyata memotivasi City untuk meraih gelar yang lebih bergengsi: Premier League. Benar saja, di musim berikutnya, City menjelma menjadi penantang juara.
City secara konsisten bersaing dengan Unitied di puncak klasemen. Meski sempat tergusur dan tertinggal jauh dari ‘Setan Merah’, mereka bisa mengejar dan akhirnya jadi kampiun setelah secara dramatis mengalahkan Queens Park Rangers di partai pamungkas. Ini adalah gelar liga pertama buat City sejak 1968.
Titel tersebut memang sangat bermakna City. Selain mengakhiri penantian selama 44 tahun, mereka juga sukses menghentikan dominasi rival sekota mereka. Manchester sudah sah membiru lagi.
Tapi, City tak bisa lama-lama larut dalam euforia. Di musim ini, mereka sudah dinanti dua tantangan terbesar. Selain mempertahankan titel domestik, mereka juga ingin naik selevel lebih tinggi dengan meraih prestasi di level Eropa.
Karena hal itu striker City asal Argentina Kun Aguero ingin timnya langsung tancap gas sehingga unggul selangkah dibanding para pesaing.
“Kami berada satu langkah lebih maju dari tim lain dan saya berharap kepada Tuhan, kami bisa mempertahankan itu seperti musim lalu. Kami memiliki tim yang fenomenal dan kami benar-benar mulai mengerti satu sama lain dengan baik,” kata Sergio Aguero di Sportsmole.
Selain ingin tancap gas, Aguero pun menyadari jika persaingan untuk mengisi starting eleven The Citizens bukan pekerjaan yang gampang. Pasalnya, saat ini selain dirinya, City juga memiliki tiga striker tajam yakni Carlos Tevez, Edin Dzeko dan Mario Balotelli.
Empat striker yang dimiliki City ini musim lalu memiliki kontribusi yang sama besarnya. Artinya, pada setiap pertandingan akan ada satu ataupun dua nama dari empat nama yang disebut di atas duduk di bangku cadangan.
Kondisi ini sungguh rawan menimbulkan perpecahan dalam tim. Bila itu terjadi maka City akan merugi. Ini bisa dilihat saat Adam Johnson dan pelatih Roberto Mancini bertengkar.
Ya, seminggu jelang melakoni laga pembuka Premier League menghadapi Southampton, kubu The Citizens dikabarkan memanas pasca pertengkaran yang melibatkan gelandang Adam Johnson dan Mancini.
Menurut laporan Daily Star, insiden itu dipicu oleh kekecewaan Johnson karena tidak dimasukkan dalam starting line-up The Citizens pada laga Community Shield. Sampai akhir laga pun, winger lincah ini sama sekali tidak diturunkan.
Pertengkaran antara Johnson dengan Mancini turut disaksikan oleh para pemain City lainnya, yang tampak terkejut. Sudah bukan rahasia lagi bahwa selama ini hubungan Johnson dan Mancini memang kurang harmonis. Johnson kerap merasa frustrasi lantaran sering dibangku cadangkan.
Insiden itu diyakini akan membuat Mancini kehilangan kesabaran terhadap Johnson. Pesepakbola berusia 25 tahun ini dikabarkan akan dipinjamkan ke Everton setelah kembali dari membela timnas Inggris di laga ujicoba vs Italia.
“Adam sangat kecewa karena diabaikan dalam laga Community Shield dan dia sedang mempertimbangkan untuk minta dijual,” ujar seorang sumber City. “Ia mencurahkan rasa frustrasinya di ruang ganti Villa Park dan manajer siap menghukum Adam,” tambah sumber tadi
“Dia tidak bahagia saat latihan dan telah mengatakan ingin meninggalkan klub,” tukasnya. (bbs/jpnn)
